أثر الصوم في الجسم والروح
Pengaruh Puasa Bagi Jasmani dan Rohani
الدكتور سليمان عزمي له شهرة عظيمة في الشرق كله وقد أحرز شهرة في الغرب أيضًا. وقد أتحف المسلمين جميعًا بهذه الكلمة القيمة.
DR. Sulaiman Azmi yang terkenal di dunia timur dan barat mendapatkan sambutan hangat dari kaum Muslimin terkait ucapannya yang berharga ini,
قال: لقد بحث الأطباء مسائل الصيام الطبية بحثًا مستفيضًا بحيث لم يعد هنالك جديد يمكن أن يقال. وقد خرجنا من كل ما نشر أو أذيع بنقط أساسية. تتلخص في أن الصيام لا ضرر منه على السليم مطلقًا بل فيه فائدة لبعض الأشخاص صحيًا.
“Para dokter telah mengkaji berbagai hal medis terkait puasa secara detail dan tidak ada hal baru yang dapat disampaikan. Kami telah merangkum dari apa yang telah disampaikan oleh media cetak maupun radio dalam beberapa poin pokok yang dapat disimpulkan bahwa puasa tidak akan membahayakan secara mutlak bagi orang yang sehat. Sebaliknya, puasa justru akan memberi faedah kesehatan bagi sebagian orang.
وإذا لحق الصائم ضررًا يكون من صيام من لا ينبغي لهم الصيام شرعًا أو طبيًا والآيات في ذلك بينات. والحديث الشريف يقول:
Jika orang yang berpuasa mengalami gangguan (kesehatan) karena puasanya, maka sesuai tuntunan agama dan medis, sebaiknya tidak perlu berpuasa. Banyak ayat yang menjelaskan hal ini. Begitu juga ada sebuah hadis,
«إن الله يحب أن تؤتي رخصه كما يحب أن تؤتى عزائمه»
“Sesungguhnya Allah mencintai agar keringanan dari-Nya diberikan sebagaimana kesungguhan dari-Nya diberikan.”
وقد يكون الضرر من عدم مراعاة النظم الصحية في تناول الطعام وإفراط الصائم في تناوله بكميات كبيرة يعسر هضمها. أو إفراطه في تناول المواد العسرة الهضم والمهيجة للمعدة. وقد جاء في الحديث الشريف:
Barangkali gangguan akibat tidak menuruti resep kesehatan dalam makan atau berlebihan dalam makan akan menyebabkan kesulitan dalam pencernaan. Selain itu, juga dapat disebabkan karena berlebihan dalam menyantap berbagai jenis makanan yang sulit dicerna atau panas di perut. Ada sebuah hadis yang menjelaskan,
«ما ملأ ابن آدم وعاء شرًا من بطنه».
“Tidak ada wadah yang diisi oleh anak Adam yang lebih buruk daripada perutnya.”
والصيام ينبغي أن يكون صيامًا عن النهم والجشع اللذين يلحقان بالجسم ضررًا محققًا. ولكي يتلافي الصائم الضرر يجب أن يفطر على قليل جدًا من الطعام ليكسر حدة الجوع ثم بعد يؤدي فريضة الصلاة يتناول طعام إفطاره باعتدال. وقد وجدت في سيرة الرسول عليه السلام أنه كان يفطر على رطبات فإن لم يجد رطبات فعلى تمرات فإن لم يجد تمرات حسوات من ماء.
Puasa hendaknya merupakan sikap menahan dari rakus dan ambisi yang dapat menyebabkan bahaya yang fatal bagi tubuh. Dan agar orang yang berpuasa tersebut terhindar dari bahaya, maka dia seharusnya berbuka puasa dengan sedikit makanan untuk menghilangkan rasa lapar, lalu setelah menjalankan salat, mulai menyantap makanan secara wajar. Saya menemukan informasi dari sirah bahwa nabi berbuka puasa dengan makanan yang segar. Jika tidak ada, maka beliau akan berbuka dengan kurma. Dan jika tidak ada kurma, beliau akan berbuka dengan sop.
على أن الطب لم يعد مقصورًا على الأجسام بل يتناول الأحوال الشخصية والاجتماعية. وكل منها يعتبر مكملًا ومتممًا للآخر. ويعتبر رمضان من الناحية النفسية شهر صبر واحتمال وبعد عن الغضب والانفعالات النفسية وسمو بالنفس إلى المثل العليا. فيكون شهر صفاء للنفس وهدى لها ويقظة للضمير وتدريبًا على قوة الإرادة والبعد عن الرياء.
Sesungguhnya kedokteran tidak sekadar berkaitan dengan tubuh manusia, namun juga terkait dengan kondisi personal dan sosial seseorang, dan masing-masing saling melengkapi dan menyempurnakan. Dari sisi emosional, bulan Ramadan adalah bulan kesabaran dan ketabahan, jauh dari kemarahan dan gejolak-gejolak emosi, serta naiknya martabat menuju norma-norma mulia. Sehingga bulan Ramadan menjadi bulan kejernihan dan hidayah bagi jiwa. Selain itu juga membangkitkan nurani, melatih kuatnya keinginan, dan jauh dari pamer.
إذ لا يوجد ما يمنع الصائم من أن يأكل سرًا ويتظاهر بالصوم رياء. وقوة إرادته وحسن طاعته يمنعانه من ذلك. أما أثر الصوم من الناحية الأخلاقية فإنه يستلزم حسن معاملة الخلق بعضهم للبعض وعدم الشحناء والغضب. فإن ساب الصائم شخص فليجبه بأنه صائم.
Tidak ada yang melarang untuk makan secara sembunyi bagi orang yang sedang berpuasa dan berpura-pura puasa karena pamer. Kuatnya keinginan dan ketaatan yang baik akan menjaganya dari semua itu. Adapun pengaruh puasa dari sisi akhlak adalah menuntut manusia untuk saling memperlakukan satu sama lain dengan baik, tidak melakukan perseteruan dan kemarahan. Jika ada orang yang mengejek ketika Anda berpuasa, maka katakanlah padanya, “Aku sedang berpuasa“.
ويستدعي الصيام البعد عن الزور والبهتان والتحلي بالفضائل والحديث الشريف يقول: «من لم يدع قول الزور العمل به فليس الله حاجة في أن يدع طعامه وشرابه» وقد قال عليه الصلاة والسلام: «رب صائم ليس له من صيامه إلا الجوع والعطش» ولا شك عندي أن المقصود من هذا الحديث هم الذين لم يتحلوا بالأخلاق الفاضلة قولًا وعملًا.
Puasa dapat berpotensi untuk menjauhkan manusia dari kedustaan dan kebohongan, serta menghiasinya dengan kemuliaan. Hadis nabi menjelaskan, “Siapa yang tak meninggalkan perkataan dusta dan justru melakukan hal itu, maka Allah tak membutuhkan aktivitasnya yang telah meninggalkan makan dan minumnya.” Rasulullah juga bersabda, “Adakalanya orang yang berpuasa hanya mendapatkan rasa lapar dan haus.” Sudah pasti bagiku bahwa hadis ini dimaksudkan bagi orang-orang yang tidak berperilaku dengan akhlak mulia, baik secara ucapan dan perbuatan.
وأثر الصوم من الناحية الاجتماعية جلي واضح. في التزاور والبر والتعاطف وصلة الأقارب والأصدقاء وانتشار روح الود والتعاون والتآلف بين الناس.
Adapun efek puasa dari sisi sosial sudah jelas dan gamblang. Misalnya dengan adanya saling mengunjungi, berbuat kebaikan, saling menyayangi, serta menyambung kekerabatan, dan persahabatan. Selain itu, juga dapat menyebarkan spirit kasih sayang, tolong menolong, dan keakraban di antara manusia.
ولرمضان أيضًا ناحيته الاقتصادية. فرمضان والفترة التي تسبق رمضان والفترة التي تتبعه يكون فيها رواج اقتصادي ملموس. يصدق فيها قول الخلق. رمضان كريم، وشهر مفترج. من كل هذا يتضح أن لرمضان بيئة خاصة يعبر عنها العامة بروائح رمضان لأن بها كل النواحي التي ذكرتها.
Bulan Ramadan juga memberikan efek dari sisi ekonomi. Karena pada bulan Ramadan dan masa sebelum maupun sesudahnya, barang- barang laku secara signifikan yang membenarkan ungkapan orang-orang “Ramadan Karim (Ramadan mulia)” atau “Bulan penuh keleluasaan (jalan keluar)”. Dari semua itu sudah jelas bahwa bulan Ramadan mempunyai suasana yang khusus. Setiap orang mengekspresikan aura Ramadan dengan berbagai hal yang telah kami sampaikan.
وتعمر فيها المساجد ويحدث العلماء الخلق بما يصلح دينهم ودنياهم. وبها سمر بريء للكبار ومرح وفرح للصغار. فهي بيئة لها روعتها تلتقي فيها كل النواحي التي ذكرتها. وهي مليئة بالمشاهدات الساحرة ويسود المجتمع فيها البر والفضائل.
Masjid menjadi ramai, ulama memberikan ceramah kepada masyarakat tentang hal-hal yang baik bagi agama dan dunia, ada keakraban yang lepas bagi para tetua, dan kebahagiaan maupun kegembiraan nampak pada para anak kecil. Ini adalah suasana yang memberikan keindahan yang mengumpulkan berbagai efek yang telah disebutkan. Semua itu penuh dengan pemandangan yang memikat, dan tersebarlah kebaikan maupun norma-norma dalam masyarakat.