Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi yang merupakan penyusun maulid ini adalah seorang ulama besar dan waliyullah asal hadraumut, tarim, yaman. beliau lahir pada tahun 1259 H / 1839 M dan wafat pada tahun 1333 H / 1913 M. silsilah nasab dan garis keturunan beliau bersambung langsung kepada Rasulullah SAW. beliau mengarang maulid ini pada usianya yang ke 68 tahun. berkat karyanya ini Habib Ali Habsyi dijuluki sohibul maulid Simtudduror. kitab maulid simtudduror ini berisi syair syair tentang kisah perjalanan hidup dan pujian kepada Baginda Rasulullah SAW dengan bahasa yang indah dan penuh makna.
Adapun khasiat dan manfaat membaca maulid ini sudah tidak diragukan lagi. didalam maulid habsyi ini hanya berisi lafadz dan bacaan yang baik seperti sholawat kepada Nabi, ayat ayat Al-Quran hingga kisah dan riwayat Rasulullah SAW. terdapat beberapa bait dan rawi dalam maulid ini dan biasanya setiap satu atau dua rawi akan diselingi dengan pembacaan lantunan qasidah. tak heran jika maulid simtud duror kini sangat populer dan telah dibaca umat islam diseluruh dunia terutama di indonesia dalam berbagai acara majelis taklim terutama saat mengadakan acara bershalawat.
Disusun oleh tim Kitab Kuning Digital[/usa_item][usa_item acc_title=”1. Muqaddimah Rawi – Fayaa Ayyuhar Rojuuna Minhu Syafaa`atan”]
Fayâ Ayyuhar-rajûna minhu syafâ’atan, Shollu alaihi wasallimû taslîmân, Allahumma sholli wasallim wabârik ‘alaihi, Wa’alâ `âlihi.
Wahai orang-orang yang berharap syafaat dari (Nabi Muhammad SAW), sampaikanlah shalawat dan salam kalian kepada nya (Nabi Muhammad SAW)
Wayâ ayyuhal-musytâqûna ilâ ru’yâ jamâlihi, Shollû ‘alaihi wasallimu taslîman, Allahumma sholli wasallim wabârik ‘alaihi, Wa’alâ âlihi.
Wahai orang-orang yang rindu bertemu dan melihat indahnya wajah Nabi Muhammad SAW, sampaikanlah shalawat dan salam kalian kepada nya (Nabi Muhammad SAW)
Wayâ man yakhthubu wishâlahu yaqadlatan wamanâman, Shollu alaihi wasallimu taslîman, Allahumma sholli wasallim wabârik ‘alaihi, Wa’alâ âlihi.
Wahai orang-orang yang berkata rindu ingin bertemu dengannya (Nabi Muhammad SAW) dalam keadaan terjaga dan dalam mimpi, sampaikanlah shalawat dan salam kalian kepada nya (Nabi Muhammad SAW)
Allahumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad[/usa_item][usa_item acc_title=”2. Inna Fatahna Laka Fathan Mubiina”]
Bismillâhir rohmânir rohîm
A’ûdzu billâhi minasy-syaithônir rojîm
Innâ fatahnâ laka fat-han mubînâ
Sesungguhnya Kami telah membentangkan bagimu (Wahai Muhammad) kemenangan yang gemilang
Liyaghfiro lakallâhu mâ taqoddama min dzanbika wamâ ta-akhkhor
agar Dia Allah mengampuni dosa dosamu yang terdahulu dan yang akan datang
Wa yutimma ni’matahu ‘alaika wa yahdiyaka shirôthon mustaqîmân
Dan menyempurnakan ni’matnya atasmu (Wahai Muhammad) dan Dia (Allah) memberimu petunjuk ke jalan yang lurus,
Wa yanshurokallâhu nashron ‘azîzân
Dan Allâh akan memberikan pertolongan kepadamu dengan pertolongan yang mulia
Laqod jâ-akum rosûlun min anfusikum
Sesungguhnya telah datang kepadamu utusan dari golonganmu,
‘Azîzun ‘alaihimâ ‘anittum harîshun ‘alaikum bil mu,minîna ro-ûfun rohîm
Sangat berat baginya apa apa yang menimpa kalian, dan sangat menjaga kalian (dari kemurkaan Allah dan neraka), dan ia sangat berlemah lembut dan berkasih sayang atas orang orang mu’min
Fa-in tawallau faqul hasbiyallâh
Maka jika mereka ingkar maka katakanlah: Cukuplah pertolongan Allah bagiku
Lâ ilâha illâ Huwa ‘alaihi tawakkaltu wa huwa robbul ‘arsyil ‘adhîm
Tiada Tuhan selain DIA, dan kepada Nya aku berserah diri dan Dia adalah pemilik Arsy yang agung.
Innallâha wa malâ-ikatahu yushollûna ‘alan Nabiyy
Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bersholawat atas Nabi (Saw)
Yâ ayyuhalladzîna ãmanû shollû ‘alaihi wa sallimû taslîmân
Wahai orang orang yang beriman, bersholawatlah padanya dan berilah salam kepadanya dengan sebaik baik salam sejahtera.
Allâhumma sholli wa sallim wa bârik ‘alaih wa ‘alâ âlihi
Yâ Allâh limpahkanlah sholawat dan keberkahan padanya dan pada keluarganya[/usa_item][usa_item acc_title=”3. Yaa Robbi Sholli `Alaa Muhammad – Maa Laaha Fil Ufuqi”]
[/usa_item][usa_item acc_title=”4. Yaa Robbi Sholli `Alaa Muhammad – Asyrofi Badrin Fil Kauni”]
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Bulan purnama termulia yang bersinar di alam
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Penyeru terbaik yang mengajak kepada kebenaran
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Insan pilihan, yang benar dan dibenarkan
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Manusia yang paling manis dan paling benar tutur katanya
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Orang yang paling utama yang mewujudkan ketaqwaan
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Pemilik akhlaq dermawan dan setia
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan himpunkanlah setiap yang tercerai berai dari kumpulannya.
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Perbaikilah dan mudahkanlah segala yang terhambat
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Bukalah segala kebaikan yang terkunci
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan keluarganya serta yang cinta kepada Nabi
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan keluarganya serta yang merindukannya
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
dan yang berpegang dengan tali Nabi
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW
Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepadanya[/usa_item][usa_item acc_title=”5. Al-Hamdulillah Qowiyyi Sulthonuh”]
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, yang amat teguh kekuasaan-Nya.
Amat jelas bukti-bukti kebenaran-Nya
Terbentang luas kedermawanan dan kemurahan-Nya.
Mahatinggi kemuliaan-Nya, Mahaagung kedudukan-Nya.
Diciptakan segalanya dengan penuh hikmah.
Lalu diliputinya dengan ilmu-NYa.
Dihamparkan bagi mereka limpahan karunia-Nya. Denqan kadar pembagian yang ditentukan dalam kehendak-Nya.
Maka diutus kepada mereka, demi rahmat-Nya. seorang termulia di antara makhluk-Nya. terkemuka di antara hamba-hamba-Nya.
lradah-Nya yang azali menghendaki, Mencipta hamba yang amat dikasihi ini.
Maka tersebarlah pancaran kemuliaannya. Di alam nyata ataupun tersembunyi
Aduhai, betapa agung anugerah ini. Dilimpahkan oleh Dia Yang Maha Pemurah, Maha Pemberi.
Betapa tinggi nilai keutamaan ini. Datang dari Tuhan Sumber segala ihsan.
Karunia teramat sempurna. Dalam bentuk insan terpuji.
Kehadirannya mengharumi segenap penjuru.
Menghiasnya dengan sulaman indah penuh keagungan.[/usa_item][usa_item acc_title=”6. Tajallalal Haqqu Fii `Aalami”]
Allah Mahabenar bertajalli. Dalam alam kesuciannya-Nya yang amat luas.
Menetapkan penyebaran anugerah-Nya. Pada yang dekat dan jauh tak terkecuali.
Maka hanya bagi-Nya segala puji. Tiada terhingga bilangannya.
Tiada menjemukan pengulangan sebutannya. Betapapun sering diulang-ulang.
Atas perkenan-Nya menampilkan di alam kenyataan.
Perwujudan semulia-mulia insan / manusia.
Agar seluruh makhluk beroleh kemuliaan. Tiada terhingga.
Dengan rahasia keutamaan yang mengiringi kehadirannya. Tersebar merata di seluruh alam semesta.
Maka tiada satu pun rahasia itu. Menyentuh menyatu dengan qalbu yang sadar.
Kecuali pasti karena curahan karunia Allah. Melalui insan tersayang ini.
Bahagia dan suka ria, berdatangan merasuki qalbu,
menyambut datangnya kekasih Allah, pembawa anugerah bagi seluruh manusia
Mahaagung Dia yang telah memuliakan, wujud ini dengan nur berkilauan,
meliputi semuanya, dengan keriangan dan kecantikan.
Mencapai tingkat keindahan tertinggi,
menjulang mengangkasa, dengan kemuliaannya.
Mata memandang penuh damba
bentuk insan sempurna, pengikis segala yang sesat
Meski sesungguhnya, keluhuran dan kesempurnaannya, melampaui segala yang bisa dicapai,
melampaui segala yang bisa dicapai, pengetahuan yang mana pun jua
Maha Suci Allah yang memancarkan cahaya dari hadirat-Nya yang penuh anugerah.
Tidak ada yang dapat mengungkapkan-Nya dengan kata-kata.
Bahkan keajaibannya membuat akal budi tak sampai dalam memahami makna-makna-Nya.
Cahaya-Nya tersebar di alam semesta, di alam batin (langit) dan di alam zhohir (bumi).
Tidak ada yang memenuhi wujud makhluk-makhluk-Nya kecuali cahaya-Nya.
Maha Suci Allah, Tuhan yang Maha Pemurah.
Rasul-Nya memberi kabar gembira dengan ayat-ayat-Nya dalam Al-Quran yang penuh hikmah yang dalam kitab suciAl-Quran Al-Hakim.
Mengungkap berita gembira dengan firman-Nya, ‘Telah datang kePadamu. Seorang rasul dari kalangan sendiri.
la selalu prihatin atas apa yang menimpamu. Sangat ia inginkan kamu beriman. la singat penyantun, sangat penyayang.
Maka siapa saja yang sampai kepadanya, berita gembira ini. Serta menerimanya dengan hati dan pikiran sehat.
Niscaya ia beroleh Petunjuk. Ke arah jalan Yang lurus.
Limpahkan, ya Allah Semulia-mulia shalawat dan salam
Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad Yang amat penyantun, amat penyayang….[/usa_item][usa_item acc_title=”7. Wa Asyhadu An Laa Ilaaha Illallaah”]
Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, Kesaksian terucapkan dengan lisan
Mengungkap ketulusan dan kepatuhan
Yang terkandung dalam hati sanubari
Memperteguh tonggak-tonggak iman, Yang tertanam jauh di dalam dada
Rahasia hakikatnya tampak hanya bagi mereka Yang tulus patuh tiada sedikit pun ragu padanya
Dan aku bersaksi bahwasannya Sayyidina Muhammad adalah hamba Allah Yang benar dalam ucapan dan perbuatannya
Dan menyampaikan atas nama Allah apa yang harus disampaikan kepada hamba-hamba-Nya Tentang yang diwajibkan atau yang dianjurkan-Nya
Dialah hamba Allah yang diutus Kepada penghuni alam seluruhnya Pembawa berita gembira di samping ancaman derita
Maka ia pun menyampaikan risalah
Dan menunaikan amanah
Sehingga umat dalam jumlah besar beroleh hidayah Allah dengan perantaraannya
Jadilah ia pelita penerang dan bulan purnama bagi pencari cahaya penembus kejahilan gelap gulita
Aduhai, betapa agung karunia Allah dilimpahkan atas manusia
Betapa luas nikmat Allah bertebaran hikmahnya di lautan dan daratan luas merata
Ya Allah, ya Tuhan kami Limpahkan shalawat dan salam yang terbesar dan mencakup segalanya Teramat suci, luas jangkauannya
Atas diri insan ini yang dengan seksama memenuhi kewajiban perhambaan pada Tuhannya
Dengan menyandang segala sifat sempurna
Dan bersungguh-sungguh dalam berbakti kepada Ilahi serta menghadapkan diri kepada-Nya dengan sebaik dan sesempurna cara
Shalawat rahmat yang mengukuhkan, Jalinan ikatan dengan pribadinya
Bagi si pembaca shalawat atas dirinya menjadikan hatinya terang benderang, tersentuh nur kecintaan dan kerinduan padanya
Dan memasukkannya dengan inayah Allah ke dalam kelompoknya
Demikian pula atas segenap keluarganya serta para sahabatnya
Yang menduduki puncak derajat yang tinggi karena dekat kepadanya
Dan bernaung di bawah bayang-bayang kemuliaan sejati, dengan mencintainya sepenuh hati
Limpahkan, ya Allah semulia-mulia shalawat dan salam atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad yang amat penyantun, amat penyayang….[/usa_item][usa_item acc_title=”8. `Amma Ba`du Falamma Ta`allaqot”]
Amma ba’du
Manakala iradat Allah dalam ilmu-Nya yang qadim
Berkenan menampakkan inti kekhususan bagi manusia yang mulia
Dengan keutamaan dan penghormatan
Terwujudlah dengan kodrat gemilang
Nikmat Ilahi yang luas merata, serta anugerah-Nya yang melimpah ruah
Maka terkuaklah karsa cipta-Nya
Di alam mutlak tiada berbatas
Menyingkap “keindahan” disaksikan pandangan mata
Mencakup segala sifat keindahan dan keelokan sempurna
Dan berpindah-pindahlah ia dengan segala keberkahan
Dalam sulbi-sulbi dan rahim-rahim yang mulia
Tiada satu pun sulbi yang merangkumnya
Kecuali beroleh nikmat Allah nan sempurna
Laksana bulan purnama, Berpindah-pindah dalam orbitnya
Agar setiap tempat yang didiaminya, ataupun jalan yang dilaluinya, Meraih kemuliaan tiada terhingga
Demikianlah telah ditetapkan oleh takdir abadi apa yang telah ditetapkan, dan telah dinyatakan dari rahasia cahaya ini apa yang telah diungkapkan.
Hanya dalam diri mereka Yang beroleh kekhususan dan keistimewaan
Sehingga tiap kediamannya selalu dalam sulbi-sulbi megah dan anggun
Serta rahim-rahim yang suci bersih
Sampai tiba saat ia datang ke alam nyata, Sebagai manusia, tiada sama dengan manusia biasa
Bagaikan nur cahaya benderang, penampilannya mencengangkan akal dan pikiran
Maka tergeraklah jiwa dan semangat penulis ini
Mencatat apa yang sampai kepadanya, tentang keajaiban nur mulia ini
Meski lidah tak ‘kan mampu mengungkap sifat-sifatnya, walaupun sekelumit atau lebih sedikit
Tapi sekadar penawar hati para pendengar
Yang termasuk kalangan khusus di antara kaum mukminim
Dan penghibur mereka yang terpaut hatinya Pada pesona nur yang terang ini
Sebab bagaimana mungkin, Pena para penulis mampu melukis
Tentang segala sesuatu yang bersangkutan, Dengan manusia paling utama Di antara manusia seluruhnya
Namun hatiku tergerak Menuliskan yang kuhafal selama ini Tentang riwayat hidup manusia termulia, Di antara makhluk semuanya
Juga tentang karunia agung yang dilimpahkan Allah, Pada peristiwa kelahirannya yang meliputi seluruh penghuni alam semesta
Dan panji-panjinya yang berkibar megah, Di segenap penjuru jagat raya, Terus-menerus sepanjang pergantian hari, bulan, dan tahun
Semuanya itu didorong semata-mata oleh kegandrunganku pada pribadi luhur ini
Serta kerinduanku ‘tuk mendengarkan selalu, sebutan sifat-sifatnya yang serba agung
Dan kiranya Allah berkenan melipatgandakan manfaatnya, Bagi si pembicara ataupun pendengarnya
Sehingga keduanya ’kan memasuki pintu syafa’at
Dan menghirup sejuknya kenikmatan itu
Limpahkan, ya Allah Semulia-mulia shalawat dan salam Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad Yang amat penyantun, amat penyayang…
[/usa_item][usa_item acc_title=”9. Wa Qad Aana Lil Qalami”]
Kini tiba saat penaku ini Menggoreskan yang digerakkan jari tanganku
Yang bisa terjangkau oleh pikiran tentang sifat hamba yang sempurna dan dikasihi ini
serta perilakunya yang terluhur di antara semua perilaku
Dan di sinilah sepatutnya kutuliskan apa yang telah sampai ke pengetahuanku tentang berita dan kisah insan tercinta ini
Agar kalam dan kertas beroleh kemuliaan pendengaran dan penglihatan pun berkesempatan bertamasya dalam taman-tamannya yang indah mempesona
Telah sampai kepada kami dalam hadits-hadits yang masyhur
Bahwa sesuatu yang mula pertama dicipta Allah, adalah nur yang tersimpan dalam pribadi ini
Maka nur insan tercinta inilah makhluk pertama muncul di alam semesta
Darinya bercabang seluruh wujud ini ciptaan demi ciptaan, yang baru datang ataupun yang sebelumnya
Sebagaimana diriwayatkan Abdurrazzaq dengan sanadnya yang sampai pada Jabir bin Abdullah Al-Anshari, semoga Allah meridhai keduanya
Bahwasanya ia pernah bertanya, “Demi ayah dan ibuku, ya Rasulullah Beri tahukanlah kepadaku tentang sesuatu Yang diciptakan Allah sebelum segalanya yang lain”
Jawab beliau,
“Wahai Jabir, sesungguhnya Allah Telah menciptakan nur nabimu, Muhammad, dari nur-Nya Sebelum sesuatu yang lain”
Dan telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Bahwasanya Nabi SAW telah bersabda,
“Aku adalah yang pertama di antara para nabi dalam penciptaan. Namun yang terakhir dalam kerasulan (diutus)…”
Banyak pula riwayat lain menyatakan Bahwa beliaulah yang pertama adanya Dan termulia di antara mereka semua
Dan manakala “kebahagiaan abadi” menampakkan
Pengamatannya yang tersembunyi Mengkhususkan manusia yang dipilihnya
Dengan kekhususan yang sempurna
Dititipkannya nur benderang ini
Pada berbagai sulbi dan rahim yang dimuliakan di antara penghuni jagat raya
Dan berpindah-pindahlah ia dari sulbi Adam, Nuh, dan Ibrahim
Sehingga pada akhirnya sampai dari pendahulunya
Sampailah ia ke ayahandanya yang terpilih menerima kehormatan tiada terhingga:
Abdullah bin Abdul Muththalib yang bijak dan berwibawa
Serta ibundanya, Aminah, yang mulia, Meski di tengah apa saja yang menggelisahkan
Yang selalu merasa aman dan tenteram
Maka disambutlah ia oleh sulbi Abdullah, Dan diteruskan kepada Aminah, istrinya
Yang merangkumnya dengan penuh kasih sayang, Dengan pertolongan Allah, yang selalu mendampinginya, Demi menjaga dan memelihara mutiara amat berharga
Ia pun mengandungnya di bawah pengawasan Allah, Dengan segala kemudahan dan keringanan
Tiada sedikit pun berat terasa
Ataupun sakit diderita
Bulan demi bulan berlalu
Sampai hampir tiba saatnya Kandungan itu lahir ke alam nyata
Agar luapan keutamaannya, Menggenangi penghuni alam semesta
Tebaran keluhuranya Melingkupi mereka semua
[/usa_item][usa_item acc_title=”10. Wa Munzu `Aliqat Bi Haadzihi”]
Sejak berpaut padanya mutiara indah terpelihara ini
alam seluruhnya bergemilang riang gembira di pagi hari maupun di kala senja
dengan kian mendekatnya saat terbit cahaya peliat penerang ini
Demikian pula semua pandangan mata, Menatap bersama menanti kelahirannya
Penuh kerinduan memungut permata baiduri tiada ternilai
Binatang peliharaan Quraisy pun semuanya bagaikan menyeru dengan fasih kata-kata
mengumumkan berita nan sempurna
Setiap wanita yang mengandung di tahun itu
niscaya ia melahirkan bayi lelaki
Hal itu semua disebabkan berkah kemuliaan imam pembawa bahagia ini
Demikianlah bumi dan langit, Bergelimang wangi-wangian riang gembira
Menanti lahirnya insan termulia di antara segenap penghuninya ke alam nyata
Setelah tersimpan sekian lama, Dengan kemunculannya dari alam yang tersembunyi menuju alam yang tampak.
Dalam beberapa sulbi dan rahim berganti-ganti
Maka berkenanlah Allah SWT Menampakkan karunia gemilang-Nya
Pada wujud semesta ini Menghidangkan rahmah penghormatan dan kemuliaan
Dengan kehadiran insan luhur ini
Limpahkan, ya Allah Semulia-mulia shalawat dan salam atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad Yang amat penyantun, amat penyayang…
[/usa_item][usa_item acc_title=”11. Fahiina Qaruba Awaanu Wadhi Haadzal Habiib”]
Dan ketika hampir tiba saatnya kelahiran insan tercinta ini
Gema ucapan selamat datang yang hangat Berkumandang di langit dan di bumi
Hujan kemurahan Ilahi tercurah Atas penghuni alam dengan lebatnya
Lidah malaikat bergemuruh mengumumkan kabar gembira
Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.
Kuasa Allah menyingkap tabir rahasia tersembunyi
Membuat nurnya terbit sempurna di alam nyata
Cahaya mengungguli segenap cahaya
Ketepatan-Nya pun terlaksana
Atas orang-orang pilihan yang nikmat-Nya disempurnakan bagi mereka
Dari orang-orang pilihan yang khusus
Yang menunggu detik-detik kelahirannya
Sebagai penghibur pribadinya yang beruntung
Dan ikut bergembira mereguk nikmat berlimpah ini
Maka hadirlah dengan taufik Allah seorang Sayyidah Maryam dan Sayyidah Asiyah
Bersama keduanya datang mengiring Sejumlah bidadari surga yang beroleh kemuliaan agung Yang dibagi-bagikan oleh Allah atas mereka yang dikehendaki
Kemudian tiba saat yang telah ditentukan oleh Allah, di mana hadirnya sang bayi menjadi nyata
Maka menyingsinglah fajar keutamaan nan cerah terang benderang menjulang tinggi….
Dan lahirlah insan pemuji dan terpuji tunduk khusyu’ di hadapan Allah
Dengan segala penghormatan tulus dan sembah sujud
[/usa_item][usa_item acc_title=”12. Mahaalul Qiyaam – Yaa Nabi Salaam `Alaika Yaa Rasul Salaaam `Alaika”]
Alam bersinar-seminar bersuka ria
menyambut kelahiran Al-Musthafa Ahmad
riang gembira meliput penghuninya
sambung-menyambung tiada hentinya
Bergembiralah, wahai pengikut Al-Quran
burung-burung kemujuran kini berkicauan
bersuluhlah dengan sinar keindahan
mengungguli semua yang indah tiada bandingan
Kini wajiblah bersuka cita
Dengan keberuntungan terus-menerus tiada habisnya
Manakala kita beroleh anugerah
Padanya terpadu kebanggaan abadi
Bagi Tuhan segala puji
tiada bilangan mampu mencakupnya
atas penghormatan dilimpahkan-Nya bagi kita
dengan lahirnya Al-Musthafa Al-Hadi Muhammad
Ya Rasulullah, selamat datang, ahlan wa sahlan
Sungguh kami beruntung dengan kehadiranmu
Ya Ilahi, ya Tuhan kami semoga Kau berkenan meberi nikmat karunia-Mu
Menyampaikan kami ke tujuan idaman demi ketinggian derajat Rasul di sisi-Mu
Tunjukilah kami jalan yang ia tempuh
agar dengannya kami bahagia beroleh kebaikan melimpah
Rabbi, demi mulia kedudukannya di sisi-Mu
tempatkanlah kami di sebaik tempat di sisinya
Semoga shalawat Allah meliputi selalu
rasul termulia, Muhammad
serta salam terus-menerus
silih berganti setiap saat…[/usa_item][usa_item acc_title=”13. Wahiina Baroza Shallallahu `Alaihi Wa Sallam”]
Dan pada saat Nabi SAW dilahirkan ibunya, Beliau lahir seraya menunjukkan pandangan ke arah langit
Bagai isyarat ia beroleh kemuliaan Serta kehormatan yang tinggi menjulang
Adapun Maulid-nya Sayyidil Kaunain (Tuan di Dunia dan Akhirat) hari Senin bulan Rabi’ul Awwal
Dibulan mulia, Bulan Rabi`ul Awwal pada Hari Senin
Tempat kelahiran serta makamnya di Al-Haramain
Dan telah diriwayatkan bahwa beliau dilahirkan dalam keadaan telah terkhitan, bermata bagaikan bercelak, tali pusatnya telah terpotong bersih
Semua itu terlaksana dengan kuasa qudrah Ilahi, Berkat keluhuran kedudukannya, di sisi Tuhannya
Dan bersamaan dengan waktu kelahirannya tampak beberapa keajaiban
Membuktikan bahwa ia insan termulia di antara semua makhluk, Paling utama di antara yang dikasihi Allah
Sebagaimana diriwayatkan Abdurrahman bin ‘Auf dari ibunya bernama Syaffaa’ (semoga Allah meriidhai keduanya),
“Pada saat Rasulullah SAW dilahirkan oleh Aminah ia kusambut dengan kedua telapak tanganku
Dan terdengar tangisnya pertama kali Lalu kudengar suara berkata, ‘Semoga rahmat Allah atas dirimu.’
Dan aku pun menyaksikan cahaya benderang di hadapannya menerangi timur dan barat
Hingga aku dapat melihat sebagian gedung-gedung bangsa Rum (Romawi)
Lalu kubalut ia dalam pakaiannya dan kutidurkan. Namun tiba-tiba kegelapan dan ketakutan Datang meliputi diriku dari kananku, Sehingga aku menggigil karenanya
Dan kudengar suara bertanya, ‘Ke mana ia kau bawa pergi?’ ‘Ke barat!’ jawab suara lainnya.
Lalu perasaan itu menghilang dari diriku
Namun sejenak kemudian kembali lagi Kegelapan dan ketakutan meliputi diriku Datang dari sebelah kiri Hingga tubuhku menggigil karenanya
Dan kudengar lagi suara bertanya, ‘Ke mana ia kau bawa pergi?’ ‘Ke timur!’ jawab suara lainnya
Peristiwa itu melekat dalam pikiranku Sampai tiba saat beliau menjadi utusan Allah
Maka aku pun termasuk di antara orang-orang pertama Yang mengikutinya dalam Islam…”
Dan betapa banyak riwayat hidupnya
Mencatat mu’jizat-mu’jizat besar
Serta bukti-bukti gemilang tentang kenabiannya
Yang semuanya menunjukkan tinggi kedudukannya di sisi Tuhannya
Dan bahwa inayah Allah Di setiap saat menjaganya
Dan bahwasanya dialah sebaik penunjuk Yang menunjukkan jalan yang lurus
Limpahkan, ya Allah Semulia-mulia shalawat dan salam Atas junjungan dan Nabi kami, Muhammad Yang amat penyantun, amat penyayang…
[/usa_item][usa_item acc_title=”14. Tsumma Innahu Shallallahu `Alaihi Wa Sallam”]
Kemudian setelah sempurna kelahirannya Sesuai yang dikehendaki qudrat Ilahi
Dan nur cahayanya yang terang bertebaran di seluruh semesta alam
Berlombalah para inang pengasuh ingin menyusuinya
Makin besar pula keinginan penghuni bumi memeliharanya
Dan terlaksanalah kehendak Allah Mahaagung lagi Mahabijaksana
Yang ditetapkan-Nya semenjak dahulu kala
Bahwasanya Sayyidah Halimah paling utama mendidik mengasuh insan tercinta ini
Maka tatkala kedua matanya memandangnya
Lalu terungkap rahasia qudrah Rabbaniyyah pada dirinya
Tercurahlah keriangan dan suka cita dalam hatinya
Menunjukkan ia beroleh kehormatan di sisi Allah dalam kadar besar tiada terhingga
Kasih sayangnya segera tertuju pada bayi mulia itu seperti hanya para ibu terhadap putra kandungnya
Dan besarlah keinginan ‘tuk menyusuinya Dengan harapan memperoleh berkahnya Yang tersebar luas meliputi alam semesta
Ia pun mohon dari ibundanya yang mulia
Agar menyerahkan padanya Tugas menyusui dan mengasuh, serta mendidiknya Dengan cinta kasih sayang sepenuhnya
Maka diluluskan permohonan itu
Setelah menyaksikan ketulusan ucapanya Dengan segala tanda yang meyakinkannya Mengenai cara pemeliharaan yang sempurna
Segera Halimah membawanya pulang ke kampung Dengan hati riang dan ceria
Diiring penjagaan Allah dan inayah-Nya Yang terus-menerus menyertainya
Dalam perjalanan pulang itu Ia menyaksikan berbagai mu’jizat
yang mengherankan dan membuatnya bertambah yakin betapa besar kemuliaan bayi yang bersamanya
Unta tua dan keledai miliknya yang lemah tiada berdaya
Kini berlomba mengalahkan yang lain dalam kafilahnya
Air susu unta dan kambingnya, Memancar deras dengan lebatnya
Membuat takjub tiap orang melihatnya
Dua tahun Nabi SAW tinggal bersama Halimah dan suaminya
Selama itu keduanya menikmati berkah dan mu’jizat-mu’jizatnya
Yang mengagumkan setiap mata yang menyaksikan dan rahasia hikmahnya tersebar merata di mana-mana
Sampai pada suatu hari datang kepadanya beberapa malaikat
Membawa penghormatan khusus baginya Yang keberkahannya meliputi umat manusia
Keika sedang menggembala domba
Mereka membaringkannya dengan hati_hati
Lalu membelah dadanya dengan lemah lembut
Dan mengeluarkan apa yang mereka keluarkan, Lalu menyimpankan rahasia ilmu dan hikmah ke dalamnya
Tiada suatu kotoran mengganggu yang dikeluarkan malaikat dari hatinya
tapi mereka hanya menambahkan kesucian di atas kesucian….
Dalam pada itu beliau tetap dalam kekuatan dan ketabahan hati
Menyaksikan tanda-tanda kebesaran kuasa llahi Yang dialami dalam dirinya sendiri
Namun berita kejadian itu akhirnya sampai juga ke pendengaran Halimah yang baik hati
Mengenai kemuliaan dirinya sendiri.
la pun gelisah dan khawatir akan bencana yang mungkin menimpa putranya itu
Tidak diketahuinya bahwa ia dijaga oleh Tuhannya Dengan penjagaan amat sempurna
Maka dibawanya pulang segera kepada bundanya, Meski perpisahan itu berat terasa dalam hatinya
namun semata-mata disebabkan kegundahan Dan kecemasan atas keselamatannya
Padahal ia sebenarnya dengan karunia Allah, Dalam benteng penjagaan yang kokoh kuat, Serta kedudukan amat tinggi dan mulia
[/usa_item][usa_item acc_title=”15. Fanasya-a Shallallahu `Alaihi Wa Sallam”]
Rasulullah SAW tumbuh dengan sifat-sifat paling sempurna
Dikelilingi selalu pemeliharaan Allah Maha Kuasa Serta diliputi rahmat-Nya berlimpah-limpah
Ia tumbuh dalam sehari seperti bayi lain dalam sebulan
Keluhuran pribadinya tampak sempurna, Sejak usianya yang amat muda, Menjadi saksi bahwa dialah penghulu keturunan Adam semuanya
Bintang-bintang kemujuran selalu bersamanya
Demikian pula segenap benda di alam ini, menampakkan kesetiaan dan kepatuhan padanya
Tiap kali ia “meniupi” penderita sakit Niscaya Allah melimpahkan kesembuhan baginya
Tiap kali berdoa memohon hujan Niscaya Allah selalu menurunkannya
Demikian keadaannya sehari-hari
Sampai ia telah melewati masa mudanya, Dan mencapai usia dewasa
Saat itulah Allah mengkhususkannya Dengan kemuliaan hany! baginya seorang
Dan turunlah Jibril Ar-Ruhul Amin
Membawa kabar gembira dari Tuhan Seru Sekalian Alam
Membacakan baginya ayat-ayat suci Al-Quran Al-Hakim,
“… Dan sesungguhnya kepadamu telah diberikan Al-Quran, dari hadirat Allah, Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.”
Adapun mula pertama diturunkan kepadanya di antara ayat-ayat suci padat berisi
Yang berasal dari hadirat Allah SWT ialah, “Bacalah dengan nama Tuhanmu yang mencipta manusia
Yang telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
Bacalah! Tuhanmulah yang paling mulia
Yang mengajar dengan kalam
Mengajar manusia apa yang tidak ia tahu
Oh… betapa agungnya kabar gembira ini, Karunia sempurna
datang dari Allah Maha Pengasih lagi Maha Pemurah
Ditujukan kepada insan mulia ini
Lalu dikuatkan lagi dengan firman-Nya,
“Ar-Rahman, Tuhan Maha Pemurah mengajarkan Al-Quran
Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara.
Dan tiada syak lagi tentunya beliaulah insan yang dimaksud dengan pemberian
ajaran itu dari hadirat Allah, Yang Maha Rahman dan Rahim
[/usa_item][usa_item acc_title=”16. Tsumma Innahu Ba`da Maa Nazala”]
Adapun Nabi SAW Setelah turun kepadanya wahyu suci yang tersamapaikan
Segera bertindak memikul beban dakwah dan tabligh (menyampaikan)
Menyeru manusia ke jalan Allah dengan penuh kesadaran
Yang diikuti dengan tulus dan patuh Oleh mereka yang berpikiran terang
Dan ini merupakan jawaban yang telah didahului oleh ketentuan dan takdir.
Oleh mereka yang berpikiran terang, di antara kaum Muhajirin dan Anshar, Yang beroleh kehormatan tertinggi
Allah telah menyempurnakan dengan tekad Rasul-Nya dan para sahabatnya agama ini.
Dan dengan kekuatan-Nya, Allah menundukkan hati orang-orang kafir dan orang-orang yang mendurhaka.
Banyak sekali mu’jizat hebat berkaitan dengan dirinya
Membuktikan bahwa dialah yang termulia diantara penghuni bumi dan langit seluruhnya
Di antaranya memperbanyak yang sedikit
Kesembuhan si Penderita sakit
Ucapan salam terdengar dari seonggok batu
Ketaatan pohon kepadanya
Terbelahnya buah purnama
Pemberitahuan tentang hal-hal ghaib
Rintihan pokok kurma yang rindu padanya yang kesemuanya jauh menembus kebiasaan yang berlaku
Demikian pula biawak dan menjangan
Memberi kesaksian tentang kenabian dan kerasulannya
Dan masih banyak lagi bukti gemilang
Serta mu’jizat menakjubkan
Yang dijadikan Allah sebagai pendukung risalahnya
Dan hanya baginya dikhususkan di antara semua makhluk-Nya
Banyak pula tanda ghaib mendahului nubuwahnya .
Dan merupakan alamat terkuat bagi kenabian dan kerasulannya
Tersiarnya itu semua secara meluas Mendatangkan bahagia bagi kaum beriman yang tulus
Dan dengannya celakalah orang-orang yang mendustakan (kebenaran) di antara orang-orang kafir dan munafik.
Dan tiada satu pun orang berpikiran sehat Kecuali pasti menerimanya
dengan keyakinan serta penyerahan sepenuhnya
[/usa_item][/usa_container]
© 2023 DH Tech - Daarul Hijrah Tech Kitab Kuning Digital.
© 2023 DH Tech - Daarul Hijrah Tech Kitab Kuning Digital.