خطبة رسول الله في حجة الوداع
Khutbah Rasulullah di Haji Wada’
قد رأينا إتمامًا للفائدة أن نذكر هنا خطبة رسول الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ التي خطبها في حجة الوداع لأنها جمعت فأوعت. وفي الوقت نفسه تدل على معجزة لسيد الخلق. لأنه أشار فيها إشارة أنه ينتقل من هذه الدار الفانية إلى الدار الباقية. ولا يجتمع بالمسلمين مرة ثانية في موسم الحج. وها هي نذكرها بنصها. قال عليه الصلاة والسلام:
Agar informasi menjadi lebih sempurna, maka ada baiknya jika kami cantumkan khutbah Rasulullah yang beliau sampaikan pada saat haji Wada. Selain mengandung berbagai poin yang sangat penting, khutbah itu juga menunjukkan mukjizat dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. yang menyiratkan bahwa beliau akan berpindah dari dunia yang fana menuju akhirat yang abadi dan tak bersama umat Islam lagi di musim haji tahun depan. Berikut ini sebagian dari isi khutbah Wada’ (perpisahan) yang disampaikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:
«إن الحمد لله نحمده ونستغفره ونتوب إليه ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيآت أعمالنا. من يهد الله فلا مضل له. ومن يضلل الله فلا هادي له. وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأن محمدًا عبده ورسوله. أوصيكم عباد الله بتقوى الله وأحثكم على طاعة الله وأستفتح بالذي هو خير. أما بعد
“Sesungguhnya segala puji bagi Allah. Kami memuji-Nya, memohon ampunan-Nya dan bertaubat pada-Nya. Kami juga memohon perlindungan kepada-Nya dari kejahatan diri kami dan buruknya perbuatan kami. Siapa yang diberi hidayah oleh Allah, maka tidak ada yang menyesatkannya dan siapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang menuntunnya. Aku bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya sekaligus rasul-Nya. Wahai para hamba Allah, aku berwasiat pada kalian untuk bertakwa kepada-Nya. Aku mendorong kalian untuk taat kepada-Nya dan berharap datangnya kebaikan.” Amma Badu.
أيها الناس اسمعوا مني أبين لكم فإني لا أدري لعلي لا ألقاكم بعد عامي هذا في موقفي هذا. يا أيها الناس إن دماءكم وأموالكم عليكم حرام إلى أن تلقوا ربكم كحرمة يومكم هذا في شهركم هذا في بلدكم هذا. ألا هل بلغت اللهم اشهد. فمن كانت عنده أمانة فيلؤدّها إلى الذي ائتمنه عليها.
Wahai sekalian manusia, dengarkanlah kalian semua. Aku akan memberikan penjelasan pada kalian. Karena sesungguhnya aku tidak tahu, barangkali aku tidak akan bertemu kalian lagi setelah tahun ini dan seperti situasi ini. Wahai sekalian manusia, sesungguhnya darah kalian dan harta kalian haram (dilindungi, tidak boleh dilecehkan) sampai nanti kalian bertemu Tuhan kalian, seperti sucinya hari kalian ini, pada bulan kalian ini, di negeri kalian ini. Ingatlah, apakah sudah sampai kepada kalian pesanku ini? Ya Allah, jadilah saksi (bagi pesanku ini). Siapa yang mempunyai amanat (titipan), maka berikanlah kepada orang yang berhak menerimanya.
وأن ربا الجاهلية موضوع وأن أول ربا أبدأ به ربا عمي العباس بن عبد المطلب. وأن دماء الجاهلية موضوعة. وأن أول دم أبدأ به عامر بن ربيعة بن الحارث بن عبد المطلب.
Perjanjian riba yang dilakukan pada masa jahiliyah tak berlaku lagi. Dan perjanjian riba pertama yang aku nyatakan tidak berlaku adalah perjanjian riba atas nama pamanku sendiri, Abbas bin Abdul Muthalib. Tuntutan darah yang pertama kuhapuskan adalah tuntutan darah (jiwa) Ibnu Rabi’ah bin Al- Harits bin Abdul Muthalib.
وأن مآثر الجاهلية موضوعة غير السدانة والسقاية. والعمد قود وشبه العمد ما قتل بالعصا والحجر ففيه مائة بعير. فمن زاد فهو من أهل الجاهلية.
أيها الناس إن الشيطان قد يئس أن يعبد في أرضكم هذه ولكنه رضي أن يطاع فيما سوى ذلك مما تحقرون من أعمالكم.
Semua tradisi dan warisan jahiliyah tidak berlaku lagi. Wahai manusia sekalian, sesungguhnya setan itu telah berputus-asa untuk dapat disembah di negeri ini, akan tetapi setan akan terus berusaha (untuk menganggu kamu) dengan cara yang lain. Setan akan merasa lega jika kamu sekalian menaatinya untuk melakukan pelanggaran kecil yang terus-menerus.
أيها الناس إنما النسيء زيادة في الكفر يضل به الذين كفروا يحلونه عامًا ويحرمونه عامًا ليواطئوا عدة ما حرم الله.
“Hai kaum Muslimin, menukar bulan Hurum (bulan suci) dengan bulan lain adalah perbuatan menambah kekufuran, dan justru karena perbuatan itulah orang-orang kafir bertambah sesat. Mereka menghalalkan perbuatan yang diharamkan dalam bulan suci pada tahun yang satu dan mengharamkan perbuatan yang dihalalkan (dalam bulan-bulan biasa) pada tahun yang lain dengan maksud melengkapi jumlah bulan-bulan suci yang telah ditetapkan Allah”.
وأن الزمان قد استدار کهیئته يوم خلق الله السموات والأرض. وأن عدة الشهور عند الله اثني عشر شهرًا في كتاب الله يوم خلق السموات والأرض منها أربعة حرم. ثلاثة متواليات وواحد فرد. ذو القعدة وذو الحجة والمحرم ورجب الذي بين جمادى وشعبان ألا هل بلغت اللهم اشهد.
Sesungguhnya zaman berputar sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Bilangan bulan menurut hitungan Allah adalah 12 bulan, dan 4 bulan di antaranya adalah bulan-bulan suci. Yaitu tiga bulan berturut-turut (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharam) dan bulan Rajab antara bulan Jumadilakhir dan Sya’ban.”
أيها الناس إن لنسائكم عليكم حقًا وإن لكم عليهم حقًا لكم عليهن أن لا يوطئن فرشكم غيركم ولا يدخلن أحدًا تكرهونه بيوتكم إلا بإذنكم، ولا يأتين بفاحشة. فإن فعلن فإن الله قد أذن لكم أن تعضلوهن وتهجروهن في المضاجع وتضربوهن ضربًا غير مبرح.
“Hai kaum Muslimin, sebagaimana kalian memiliki hak atas istri-istri kalian, mereka juga memiliki hak atas kalian. Hak kalian atas mereka adalah melarang mereka memasukkan laki-laki lain yang tidak kalian sukai ke dalam rumah kalian, kecuali atas izin kalian. Dan hendaknya mereka wajib menjaga diri agar jangan sampai berbuat tidak senonoh. Apabila mereka berbuat demikian itu, Allah mengizinkan kalian untuk bersikap keras terhadap mereka, berpisah tidur dengan mereka, dan kalian boleh memukul mereka satu kali dengan pukulan yang tidak menimbulkan cacat badan.
فإن انتهين وأطعنكم فعليكم رزقهن وكسوتهن بالمعروف. وإنما النساء عندكم عوار لا يملكن لأنفسهن شيئًا. أخذتموهن بأمانة الله واستحللتم فروجهن بكلمة الله فاتقوا الله في النساء واستوصوا بهن خيرًا.
Jika mereka telah menghentikan perbuatan seperti itu, kalian wajib memberi nafkah dan sandang-pangan kepada mereka secara baik-baik. Hendaklah kalian berlaku baik terhadap istri-istri kalian, sebab mereka itu adalah mitra yang membantu kalian dan karena mereka tidak memiliki sesuatu untuk diri mereka sendiri. Kalian telah mengambil mereka sebagai amanat Allah dan kehormatan mereka dihalalkan bagi kalian dengan nama Allah”.
أيها الناس إنما المؤمنون إخوة فلا يحل لامرىء مال أخيه إلا عن طيب نفسه. ألا هل بلغت اللهم اشهد. فلا ترجعوا بعدي كفارًا يضرب بعضكم أعناق بعض. فإني قد تركت فيكم ما إن أخذتم به لم تضلوا كتاب الله وأهل بيتي. ألا هل بلغت اللهم اشهد.
“Hai kaum muslimin, setiap Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lainnya, dan semua Muslim adalah saudara. Namun tidak seorangpun dari kalian yang dihalalkan mengambil sesuatu milik saudaranya (sesama Muslim) kecuali diberikan atas dasar kerelaan hatinya. Ingatlah, apakah sudah sampai kepada kalian pesanku ini? Ya Allah, jadilah saksi (bagi pesanku ini). Janganlah kalian kembali kepada kekafiran dan saling membunuh satu sama lain. Karena sesungguhnya telah kutinggalkan bagi kalian sesuatu yang jika kalian berpegang teguh padanya, niscaya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah dan sunnah (hadis)-ku. Ingatlah, apakah sudah sampai kepada kalian pesanku ini? Ya Allah, jadilah saksi (bagi pesanku ini).
أيها الناس إن ربكم واحد وإن أباكم واحد كلكم لأدم وآدم من تراب. أكرمكم عند الله أتقاكم. ليس لعربي على عجمي فضل إلا بالتقوى. ألا هل بلغت؟ قالوا: نعم قال: فليبلغ الشاهد منكم الغائب.
Wahai manusia! Sesungguhnya Tuhan kalian itu satu, dan sesungguhnya kalian berasal dari satu bapak, yaitu Adam dan Adam tercipta dari tanah. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian semua di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Tidak ada sedikit pun kelebihan bangsa Arab dari yang bukan Arab kecuali dengan takwa. Ingatlah, apakah sudah sampai kepada kalian pesanku ini? Ya Allah, jadilah saksi (bagi pesanku ini). Bukankah aku telah menyampaikan? Para hadirin menjawab, “Ya”. Karena itu, siapa saja yang hadir di antara kalian di tempat ini berkewajiban untuk menyampaikan wasiat ini kepada mereka yang tidak hadir!
أيها الناس إن الله قسم لكل وارث نصيبه من الميراث ولا يجوز لوارث وصية في أكثر من الثلث. والولد للفراش وللعاهر الحجر. من دعي إلى غير أبيه أو تولى إلى غير مواليه فعليه لعنة الله والملائكة والناس أجمعين. لا يقبل الله منه صرفًا ولا عدلًا. والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته. اهـا».
Wahai manusia, sesungguhnya Allah telah membagi setiap ahli waris sesuai jatahnya. Maka dari itu, pemberi waris tidak boleh berwasiat lebih dari sepertiga. Anak halal berhak mendapat kenyamanan dan anak haram mendapatkan pengasingan. Siapa yang disebut atas nama selain ayahnya, atau menanggung selain yang seharusnya ditanggung, maka dia berhak memperoleh laknat dari Allah, para malaikat, dan semua orang. Allah tidak menerima transfer dan perbuatan tidak adil. Semoga Allah memberikan keselamatan dan rahmat kepada kalian.