قصيدة أمير الشعراء شوقي بك ـ في الأزهر الشريف
Bait-Bait Tentang Al-Azhar dari Ahmad Syauqi Bik (Pangeran Para Penyair)
الأزهر الشريف له مكانة عظمى ومنزلة سامية بين جميع الأقطار الإسلامية بل وبين الأقطار الأوروبية.
Universitas Al-Azhar memiliki kedudukan tinggi dan posisi yang suci di seluruh wilayah Islam maupun Eropa.
إرجعوا بنا قليلًا من الزمن الماضي تجدون أن العلوم الدينية مثل التفسير والحديث وأصول الدين والفقه والتوحيد كانت تدرس بين الطلاب التدريس الوافي الذي يربي ملكة الفهم الصحيح وتجد الطالب في ذلك الزمن أينما وجهته إلى أي علم يفكر فيه بالملكة التي وجدت له من تمحيص الحقائق العلمية.
Kembalilah sedikit ke belakang, niscaya kalian akan mengetahui bahwa sesungguhnya ilmu-ilmu agama seperti tafsir, hadis, ushuluddin, fikih, dan tauhid dipelajari antara para penuntut ilmu secara jelas sehingga bisa menumbuhkan potensi pemahaman yang baik. Sehingga seorang pelajar pada masa itu apapun jurusannya akan mendapatkan ilmu yang dipikirkannya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya untuk menyaring fakta-fakta ilmiah.
من أجل ذلك قال أمير الشعراء شوقي بك في الأزهر القصيدة الآتية:
Maka dari itu, Syekh Ahmad Syauqi Bik menyenandungkan bait-bait syair tentang al-Azhar sebagai berikut:
قم في فم الدنيا وحيّ الأزهر وانشر على سمع الزمان الجوهرا
Berdirilah di mulut dunia dan kawasan al-Azhar, Sebarkanlah mutiara di telinga masa sebagai ganti dari berlian
واجعل مكان الدر إن فصلته في مدحه خرز السماء النيرا
Jika engkau detailkan segala pepujian, Niscaya langit akan memancarkan cahaya
واذكره بعد المسجدين معظما لمساجد الله الثلاثة مكبرا
Sebutlah dengan takbir dan pengagungan, Setelah dua masjid dari ketiga masjid Allah
واخشع مليًا واقض حق أئمة طلعوا به زهرًا ومـاجـوا أبحرا
Jadilah khusyuk secara penuh dan berilah hak para imam, Yang muncul sebagai kembang (tokob) dan mengarungi samudra
كانوا أجلّ من الملوك جلالة وأعز سلطانًا وأفخم مظهرا
Mereka lebih agung dari para raja yang agung, Dan lebih jaya kekuasaannya serta lebih elok penampilannya
زمن المخاوف كان فيه جنابهم حرم الأمان وكان ظلهم الذرا١
Era ketakutan yang ada pada masanya, keamanan menjadi hilang, Dan orang-orang bernaung di tempat pengungsian
من كل بحر في الشريعة زاخر ويريكه الخلق العظيم غضنفرا
Dari setiap lautan syariah yang sangat luas, Dan memperlihatkan ciptaan agung, yaitu singa
لا تحذ حذو عصابة مفتونة يجدون كل قديم شيء منكرا
Janganlah engkau mengikuti langkah kelompok yang tergoda, Mereka menemukan pada masa lalunya sesuatu yang buruk
ولو استطاعوا في المجامع أنكروا من مات من آبائهم أو عمّرا
Bahkan jika mampu, mereka akan mengingkari nenek moyang, Atau membangun segala nostalgia kenikmatan lalu merobohkannya
من كل ماض في النعيم وهدمه وإذا تقدم للبنــايــة قصرا
Jika mereka ingin membangun, maka mereka tidak maksimal,
وأتى الحضارة بالصناعة رثة والعلم نذرًا والبيان مثرثرا٢
Mewariskan peradaban dengan kreasi yang buruk, Ilmu sedikit dan penjelasan yang simpang siur
يا معهدًا أفنى القرون جداره وطوى الليالي ركنه والأعصرا
Wahai lembaga yang temboknya lapuk ditelan waktu, Pojok-pojoknya telah dilipat oleh malam dan masa
ومشى على يبس المشارق نوره وأضاء أبيض لجها والأحمرا
Cahayanya berjalan di daratan timur, Menerangi bagian yang pekat dan merah dengan sinar putih
وأتى الزمان عليه يحمي سنة ويذود عن نسك ويمنع مشعرا۳
Dan datanglah waktu melindungi tahun, Mempertahankan ritual dan menahan tempat manasik haji
في الفاطميين انتمى ينبوعـه عذب الأصول كجدهم متفجرا٤
Yang sumbernya berasal dari dinasti Fatimiyah, Dasar-dasarnya segar seperti sang kakek (Ali bin Abi Thalib)
عين من الفرقان فاض نهيرها وحيا من الفصحى جرى وتحدرا٥
Memancarkan mata air pembeda kebenaran dan kebatilan, Sungainya melimpahkan hujan bahasa Fusha (Arab formal) dengan deras
ما ضرني أن ليس أفقك مطلعي وعلى كواكبه تعلمت السرى
Tidak mudarat bagiku jika cakrawalamu bukanlah tempat terbitku, Dan dengan planet-planetnya aku mempelajari langit
لا والذي وكل البيان إليك لـم أك دون غايات البيان مقصرا
Tidak..! apapun dan segala penjelasan untukmu, Aku selalu memberikan penjelasan yang mengandung tujuan
لما جرى الإصلاح قمت مهنئًا باسم الحنيفة بالمزيد مبشرا٦
Saat reformasi itu berlangsung, kuberi ucapan selamat, Atas nama syariat dengan tambahan optimisme
نبأ سرى فكسا المنارة جرة وزهى المعلى واستخف المنبرا٧
Berupa berita gembira yang menutupi menara dengan kebahagiaan, Atap menjadi berkilau dan mimbar menjadi ringan
وسما بأروقة الهدى فأحلها فرع الثريا وهي في أصل الثرى
Naik menggapai serambi-serambi hidayah, Lalu digantikan oleh ranting melangit dan akar membumi
Bait-Bait Tentang Al-Azhar dari Ahmad Syauqi (Pangeran Para Penyair)
ومشى إلى الحلقات فانفرجت له حلقًا كهالات السماء منورا
Berjalan menuju lingkaran-lingkaran lalu lahirlah lingkaran, Seperti pijaran yang bersinar di langit
حتى ظننا الشافعـي ومـالكًا وأبا حنيفة وابن حنبل حضرا
Bahkan kita sampai berpikir bahwa imam Syafi’i dan imam Malik, Begitupula imam Abu Hanifah dan Ibnu Hanbal hadir
إن الذي جعل العقيق مثابة جعل الكناني المبارك كوثرا١ ٢
Sesungguhnya Allah yang menjadikan masjidil haram tempat pertemuan, Telah menjadikan Mesir yang diberkahi banyak kenikmatan
العلم فيه مناهلا ومجانيا يأتي لها النزاع يبغون القرا۳
Ilmu mengalir dan gratis, banyak orang asing ingin singgah
يا فتية المعمور سار حديثكم ندًا بأفواه الركاب وعنبرا
Wahai pemuda pemudi dimanapun berada, Perbincangan kalian menjadi buah bibir para penumpang
المعهد القدسي كان نديه قطبًا لدائرة البلاد ومحورا
Lembaga al-Qudsi embunnya saja menjadi kutub, Dan poros bagi wilayah negeri Mereka
ولدت قضيتها على محرابه وحبت به طفلًا وشبت معصرًا٤
Masalah besar negara lahir dari mihrabnya, Melahirkan bayi lalu tumbuh menjadi gadis yang dewasa
وتقدمت تزجي الصفوف كأنها (جاندرك) في يدها اللواء مظفرا
Maju memimpin barisan-barisan, Seakan dia adalah Jean D’arc yang memegang panji kemenangan
هزوا القرى من كهفها ورقيمها أنتم لعمر الله أعصاب القرى
Mereka menggetarkan desa, dari gua hingga bukit-bukit, Kalian demi Allah adalah otot-otot desa
الغافل الأميّ ينطق عنكمو كالببغاء مرددًا ومكررا
Seorang pelupa yang buta huruf dan buta tulis, Berucap tentang kalian terus menerus dan berulang kali
يمسي ويصبح في أوامر دينه وأمور دنياه بكم مستبصرا
Seperti burung kakak tua, Di kala sore dan pagi berucap tentang masalah agama dan dunia
لو قلتموا اختر للنيابة جاهلا أو للخطابة باقلا لتخيرا٥
Sangat memahami tentang kalian, Jika kalian mengatakan, pilihlah orang bodoh untuk menjadi jaksa Atau penjual ubi sebagai penceramah, pasti akan bingung,
آباؤكم قرأوا عليه ورتلوا بالأمس تاريخ الرجال مزوّرا
Nenek moyang kalian kemarin telah membaca dan menyimak, Sejarah palsu tokoh-tokoh,
حتى تلفت عن محاجر رومة فرأى عرابي في المواكب قيصرا
Sehingga terlihat oleh pandangan mata sekilas kota Roma, Lalu melihat Ahmad Urabi disangka sang Kaisar.