كتاب طاهر بن الحسين لابنه عبد الله
Surat Thahir Ibnu Husein Kepada Putranya, Abdullah
كان طاهر بن الحسين حكيمًا في أمره عالمًا بتصاريف الأمور سياسيًا كبيرًا. وقد حنكه الدهر. ووعظته حوادث الأيام. وكان يعلم أن ابنه يلي الحكم في يوم من الأيام.
Thahir Ibnu Husein adalah seorang bijaksana dan pandai dalam suatu urusan dan seorang politikus besar. Ia telah diteguhkan oleh zaman dan dinasehati oleh berbagai kejadian dan peristiwa. Ia mengetahui bahwa putranya memegang tampuk pemerintahan pada suatu masa.
فكتب لابنه كتابًا جامعًا يرجع إليه في خلوته ويعمل بما جاء به وما حواه في أيام حكمه وإننا تذكر هنا بعضًا منه لأجل الفائدة والعظة للملوك والأمراء، ومن يتولى أمر جماعة المسلمين قال :
Maka ia mengirimkan kepada putranya sepucuk surat yang menjadi tempat kembali di dalam khalwatnya dan ia melakukan apa yang terkandung di dalamnya pada masa pemerintahannya. Kita sebutkan di sini sebagiannya saja sebagai pelajaran dan nasehat bagi raja-raja dan para pemimpin. Dan bagi orang yang memimpin ummat Islam. Ia mengatakan:
أخلص نيتك في جميع أعمالك. وتفرد بتقويم نفسك تفرد من يعلم أنه مسؤول عما يصنع. ومجزى بما أحسن. ومؤاخذ بما أساء. واسلك بمن تسوسهم وترعاهم نهج الدين وطريقة الهدى. وأقم حدود الله تعالى في أصحاب الجرائم على قدر منازلهم فيها.
Ikhlaskanlah niatmu dalam semua perbuatan. Menyendirilah dengan meluruskan dirimu seperti menyendirinya orang yang mengerti bahwa ia bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya, diberi balasan karena kebaikan yang dilakukannya, dan disiksa karena kesalahan yang dilanggarnya. Dan aku meminta kamu bersama orang-orang yang jahat sesuai dengan kadar kejahatan mereka.
ولا تعطل ذلك ولا تتهاون به. فإن في تفريطك في ذلك ما يفسد عليك ظنك. واعتزل جانب البدع والشبهات يسلم لك دينك على جميع أمورك بالسنن المعروفة وتتم لك جميع أمورك .
Jangan kamu hentikan dan jangan kamu meremehkannya. Karena sesungguhnya keberlebihanmu yang demikian itu merusak dugaan baikmu. Jauhilah masalah bid’ah dan syubhat niscaya kamu akan di selamatkan oleh agama dalam segala urusanmu dengan sunnah-sunnah yang telah ditentukan dan semuanya akan menjadi sempurna.
وإذا عاهدت عهدًا فأوف به. وإذا وعدت الخير فأنجزه. واقبل الحسنة وادفع بها. واغمض عن عيب كل ذي عيب من رعيتك. وابغض أهل النميمة. فإن أول فساد أمورك في عاجلها وآجلها تقريب الكذوب والجرأة على الكذب.
Jika kamu berjanji maka tepatilah. Jika kamu menjanjikan kebaikan maka penuhilah. Terimalah kebaikan dan tahanlah dengan kebaikan itu. Sembunyikanlah kelemahan rakyatmu. Dan bencilah kepada orang yang suka mengadu-adu. Karena sesungguhnya rusaknya urusanmu yang pertama kali cepat atau lambat adalah mendekatkan diri kepada pendusta dan berani melakukan dusta.
لأن الكذب رأس المآثم والزور والنميمة خاتمتها. والنميمة لا يسلم صاحبها,. وقائلها لا يسلم له صاحب ولا يستقيم له أمر. وأحب أهل الصلاح والصدق وأعن الضعفاء. وصل الرحم. وابتغ بذلك وجه الله تعالى وإعزاز أمره والتمس فيه ثوابه والدار الآخرة.
Sebab dusta itu pangkal dosa, bohong, dan mengadu-adu akhirnya. Orang yang mengadu-adu tidak selamat. Orang yang mengatakannya tak ada orang yang menyelamatkannya dan tidak beres urusannya. Cintailah orang yang menyukai kebaikan dan kejujuran. Bantulah orang yang lemah, sambunglah hubungan persaudaraan, dan berharaplah ridla Allah dalam hal-hal tersebut karena mengagungkan perintahNya. Carilah pahalanya dan carilah kehidupan akhirat.
واجتنب سوء الأهواء والجور واصرف عنهما رأيك وأظهر براءتك منهما لرعيتك. وأنعم بالعدل سياستهم. وقم بالحق فيهم وبالمعرفة التي تنتهي بك إلى سبيل الهدى. واملك نفسك عند الغضب. وأثر الحلم والوقار .
Jauhilah nafsu jahat dan kejahatan, palingkanlah pandanganmu dari keduanya dan tunjukkanlah kepada rakyatmu akan kebebasanmu dari keduanya. Berlakulah dengan adil dalam politik mereka. Lakukanlah kebenaran di tengah-tengah mereka dan dengan pengetahuan menuju jalan petunjuk. Redamlah nafsumu diwaktu marah dan dahulukan kebijakan dan ketenangan.
وإياك والحدة والطيش والغرور فيما أنت بسبيله. وإياك أن تقول أنا مسلم أفعل ما أشاء فإن ذلك سريع إلى نقض الرأي وقلة اليقين الله عزّ وجلّ. واخلص الله تعالى وحده النية واليقين.
Jauhilah kekerasan, tindak tirani, dan penipuan ketika kamu melakukan perbuatan. Jauhilah untuk mengatakan aku adalah muslim, maka saya melakukan apa yang saya kehendaki, karena yang demikian itu cepat sekali menghilangkan pandangan dan mengurangi keyakinan terhadap Allah Azza wajalla. Ikhlaskanlah niat dan yakin kepada Allah semata.
واعلم أن الملك لله سبحانه وتعالى يؤتيه من يشاء وينزعه ممن يشاء. ولن تجد تغير النعمة وحلول النقمة إلى أحد أسرع من أصحاب السلطان والمبسوط لهم في الدولة إذا كفروا بنعم الله تعالى وإحسانه واستطالوا بما أعطاهم الله عزّ وجلّ من فضله .
Ketahuilah sesungguhnya kerajaan itu milik Allah Ta’ala yang diberikan kepada orang yang dikehendakiNya dan dicabut dari orang-orang yang dikehendakiNya. Sekali-kali kamu tidak akan mendapatkan perubahan nikmat dan tidak akan mendapatkan bencana yang menimpa seseorang lebih cepat dari pada bencana yang menimpa para penguasa di dalam negara jika mereka mengingkari nikmat Allah Ta’ala dan kebaikanNya. Dan mengkufuri keutamaan yang telah Allah berikan kepada mereka.
ودع عنك شر نفسك. ولتكن ذخائرك وكنوزك التي تدخر وتكنز البر والتقوى واستصلاح الرعية وعمارة بلادهم والتفقد لأمورهم والحفظ لدمائهم والإغاثة المنكوبهم.
Tinggalkanlah keburukan nafsumu. Hendaklah simpanan dan tabungan yang kamu simpan adalah perbuatan baik, ketaqwaan, usaha memperbaiki rakyat, memakmurkan negara, mengawasi urusan mereka, memelihara darah mereka, dan menyelamatkan kesengsaraan mereka.
واعلم أن الأموال إذا كثرت وادخرت في الخزائن لا تنمو. وإذا كانت في صلاح الرعية وإعطاء حقوقهم وكف الأذى عنهم نمت وذكت وصلحت بها العامة وطاب بها الزمان.
Ketahuilah bahwasanya harta itu jika kamu perbanyak dan kamu simpan di dalam tempat penyimpanan, tentu tidak berkembang. Tetapi jika digunakan untuk kebaikan rakyat, untuk memberikan hak, dan mencegah penyakit mereka, maka harta itu tumbuh, rakyat umum menjadi baik, dan zaman menjadi nyaman.
فليكن كنز خزائنك تفريق الأموال فيما يصلح شأن رعيتك ومعاشهم. وأعلم بأنك إذا فعلت ذلك قرت النعمة لك واستوجبت المزيد من الله تعالى. وكنت بذلك على جباية أموال رعيتك وخراجك أقدر. وكان الجميع لما شملهم من عدلك وإحسانك أسلس لطاعتك .
Maka hendaklah simpanan yang ada di tempat penyimpananmu adalah pemisahan harta yang menjadi kebaikan rakyat dan kehidupan mereka. Ketahuilah jika kamu mengerjakan yang demikian itu kenikmatan menetap padamu dan pasti mendapatkan tambahan dari Allah Ta’ala. Dan dengan demikian kamu lebih mampu untuk menentukan pajak harta rakyatmu. Semuanya itu karena keadilanmu yang meliputi mereka dan kebaikanmu memudahkan mereka untuk mentaatimu.
وطب نفسًا بكل ما أردت. واجهد نفسك لكل ما حددت لك واعرف للشاكرين حقهم وأثبهم عليه. وإياك أن تنسيك الدنيا وغرورها وسلطان الملك وأبهته هول الآخرة. فتتهاون بما يحق عليك.
Dan periksalah semua yang kamu kehendaki. Berjihadlah untuk dirimu pada setiap yang kamu batasi. Kenalkanlah hak dan balasan kepada orang-orang yang bersyukur. Jauhkanlah dirimu jangan sampai melupakan akhirat yang mengerikan karena dunia, tipuannya, dan terlupa karena kekuasaan raja dan kebesarannya. Sehingga kamu ngawur terhadap kebenaran yang ada padamu.
فإن التهاون يورث التفريط. والتفريط يورث البوار. وليكن عملك الله عزّ وجلّ. وارج منه الثواب فإنه تعالى قد أسبغ عليك فضله. واعتصم بالشكر. وعليه فاعتمد يزدك الله خيرا وإحسانًا. فإن الله تعالى يثيب بقدر شكر الشاكرين وإحسان المحسنين .
Karena ngawur itu menyebabkan melampaui batas. Melampaui batas itu menimbulkan kerusakan. Hendaklah amal perbuatanmu untuk Allah Azza Wa Jalla. Berharaplah pahala dari padaNya karena Allah Ta’ala telah menyempurnakan keutamaanmu. Mohonlah perlindungan dengan bersyukur. Bersandarlah kepada Allah niscaya Allah menambah kebaikan dan kebagusanmu. Sesungguhnya Allah Ta’ala memberikan pahala sesuai dengan kesyukuran orang-orang yang bersyukur dan kebaikan orang-orang yang berbuat baik.
ولا تحقرن دنيا. ولا تمالئن حاسدًا. ولا ترحمن فاجرًا ولا تصلن كفورًا. ولا تداهن عدوا. ولا تصدقن تمامًا. ولا تأمن عدوًا. ولا توالين فاسقًا. ولا تتبعن غاويًا. ولا تحمدن مرائيا. ولا تحقرن إنسانًا.
Sekali-kali janganlah kamu menganggap remeh terhadap dosa. Janganlah kamu menolong orang yang dengki, janganlah kamu belas kasih kepada orang yang berbuat jahat, janganlah kamu berhubungan dengan orang kafir, janganlah kamu menipu musuh, janganlah kamu percaya kepada orang yang suka mengadu-adu, janganlah kamu mempercayai musuh, janganlah kamu memberikan kekuasaan kepada orang yang fasik, janganlah kamu mengikuti orang yang menyesatkan, janganlah kamu memuji orang-orang yang riya’, janganlah kamu menghina manusia,
ولا تردن محتاجًا. ولا تحسننّ باطلًا. ولا تلاحظن مضحكًا. ولا تخلفن وعدًا ولا تذهبن فخرًا. ولا تظهرن غضبًا.
Janganlah kamu menolak orang yang membutuhkan, janganlah kamu menganggap baik kepada kebatilan, janganlah kamu memperhatikan orang yang suka membuat ketawa, janganlah kamu mengingkari janji, janganlah kamu menghilangkan kebanggaan, janganlah kamu menunjukkan kemarahan,
ولا تبايننّ رجاء، ولا تمشينّ مرحًا، ولا تزكينّ سفيهًا، ولا تفرطنّ في طلب الآخرة. ولا ترفع للنمام عينًا، ولا تغمض عن ظالم رهبة منه أو محاباة، ولا تطلبنّ الآخرة في الدنيا .
janganlah kamu menjauhi harapan, janganlah kamu berjalan karena sombong, janganlah kamu memuji orang yang bodoh, janganlah kamu berlebih-lebihan dalam mencari kehidupan akhirat, janganlah kamu mengangkat mata kepada orang yang suka mengadu-adu, janganlah kamu memejamkan mata kepada orang yang berbuat aniaya karena takut atau karena cinta, dan janganlah kamu mencari akhirat di dunia.
وأكثر مشاورة الفقهاء، واستعمل نفسك بالحلم، وخذ عن أهل التجارب وذوي العقل والرأي والحكمة، ولا تدخلن في مشورتك أهل الرفه والبخل، ولا تسمعن لهم قولًا، فإن ضررهم أكثر من نفعهم.
Perbanyaklah bermusyawarah dengan orang-orang yang pandai. Angkatlah dirimu dengan kearifan. Ambillah hikmah dari orang-orang yang berpengalaman, pandai, dan banyak pendapat. Janganlah kamu memasukkan orang yang bakhil ke dalam musyawarahmu, janganlah kamu memperdengarkan ucapan kepada orang-orang yang bakhil karena bahayanya lebih banyak dari pada manfaatnya.
وتفقد الجند في منازلهم ودواوينهم وأجر عليهم أرزاقهم، ووسع عليهم في معاشهم يقوَ لك أمرهم وتزيد قلوبهم في طاعتك وأمرك خلوصًا وانشراحًا،
Periksalah para tentara di rumah-rumah dan di kantor-kantor mereka dan berikanlah upah dan rizki kepada mereka. Lapangkanlah penghidupan mereka niscaya mereka akan memelihara urusanmu, dan menambah ketaatan di hati mereka terhadap perintahmu serta menambah keikhlasan dan lapang dada.
وحسب ذي السلطان أن يكون على جنده ورعيته رحمة في عدله وعطيته وإنصافه وعنايته وشفقته وبره وتوسعته، والزم العمل بذلك تلق نجاحًا وصلاحًا وفلاحًا .
Cukuplah bagi penguasa menjadi rahmat bagi tentara dan rakyatnya karena keadilan, pemberian, perhatian, kasih sayang, perbuatan baik, dan keleluasaannya. Biasakanlah berlaku demikian niscaya kamu akan mendapatkan kesuksesan, kebaikan, dan keberuntungan.
واعلم أنك جِعلت بولايتك خازنًا وحافظًا وراعيًا، وإنما سمي أهل عملك رعيتك لأنك راعيهم وقيمهم، فخذ منهم ما أعطوك من عفوهم ونفذه في قوام أمرهم، وصلاح حالهم.
Ketahuilah sesungguhnya dengan kekuasaanmu itu kamu dijadikan sebagai penyimpan, penjaga, dan pemimpin. Sesungguhnya orang yang kamu perlakukan dinamakan rakyatmu karena kamu menjadi penggembala dan penegak (hukum) bagi mereka. Maka ambillah maaf yang mereka berikan kepadamu dan laksanakanlah dalam urusan mereka, dan kebaikan mereka.
واستعمل عليهم أولي الرأي والتدبير والتجربة والخبرة بالعلم والعدل والسياسة والعفاف .
Gunakanlah orang-orang yang mempunyai banyak pendapat, ahli pengamat, orang yang banyak pengalaman dan pelajaran untuk mengabdi mereka disertai dengan pengetahuan, keadilan, politik dan menjauhkan dari kekejian.
واجعل في كل جهة من عملك أمينًا يخبرك خبر عمالك ويكتب إليك بسيرهم وأعمالهم، حتى كأنك مع كل عامل في عمله معاينًا لأموره كلها، وإذا عرض عليك أمر من الأمور فانظر فيه،
Letakkanlah di seluruh aspek pekerjaanmu orang yang dapat dipercaya yang akan melaporkan keadaan pekerja-pekerjamu dan memberi catatan bagimu tentang tingkah laku dan perbuatan mereka. Sehingga seakan-akan kamu sebagai penentu seluruh urusan pekerjaan setiap orang. Jika kamu menghadapi masalah, maka perhatikanlah.
فإن رأيت فيه السلامة ورجوت فيه حسن الدفاع فامضه، وإلَّا فتوقف عنه، وراجع أهل البصر والعلم به ثم خذ فيه عدته،
Jika kamu melihat adanya keselamatan dan mengharapkan adanya pertahanan yang baik maka lakukanlah. Jika tidak maka biarkanlah. Kembalilah kepada orang ahli dan me ngetahui masalah itu kemudian ambillah janjinya.
فإنه ربما نظر الرجل في أمر وقد أتاه على ما يهوى فأغواه ذلك وأعجبه فإن لم ينظر في عواقبه أهلكه ونقض عليه أمره، فاستعمل الحزم في كل ما تريد عمله،
Mungkin seorang laki-laki memandang suatu masalah yang kebetulan sesuai dengan apa yang ia senangi sehingga menyesatkan dan mengherankannya, maka jika ia tidak memandang akibatnya tentu merusak dan memusnahkannya. Gunakanlah ikatan pada setiap pekerjaan yang hendak kamu kerjakan.
وأفرد نفسك بالنظر في أمور الفقراء والمساكين ومن لا يقدر على رفع مظلمته إليك، وانظر فيما يصلح الله به أمرهم، وتعاهد ذوي البأساء ويتاماهم وأراملهم،
Lakukanlah sendiri memperhatikan urusan golongan fakir miskin. Dan memperhatikan orang yang tidak mampu mengadu kesengsaraannya kepadamu. Perhatikanlah apa yang digunakan Allah untuk memperbaiki urusan mereka. Berilah bagian kepada orang-orang yang sengsara, anak-anak yatim mereka, dan janda-janda mereka.
واجعل لهم أرزاقًا من خزائنك ليصلح الله حالهم ويرزقك به بركة وزيادة وأجرًا حسنًا وأكثر الإذن للناس عليك وأرهم وجهك واخفض لهم جناحك واظهر لهم بشرك ولن لهم في المسألة، واعطف عليهم بجودك وفضلك، وإذا أعطيت فبسماحة وطيب خاطر، واستعن بالله على جميع الأمور.
Berilah rizki kepada mereka dan memberikan keberkahan, tambahan, dan balasan yang baik kepadamu. Berilah kelonggaran jika manusia minta izin kepadamu. Tunjukkanlah wajahmu kepada mereka dan bersikap hormatlah kepada mereka. Tunjukkanlah rasa senangmu kepada mereka meskipun mereka mempunyai masalah. Kasihanilah mereka dengan kedermawanan dan keutamaanmu. Jika kamu memberi, maka berikanlah dengan senang hati. Mohonlah perlindungan kepada Allah untuk semua urusan.
وأنا أسأل الله عزّ وجل أن يحسن عونك وتوفيقك ورشدك وكلاءتك والسلام .
Saya memohon kepada Allah Azza Wa Jalla agar Ia memberikan pertolongan, petunjuk, dan keselamatanmu dengan baik.