حكمة أن أداء الزكاة توجب الأمن في البلاد
Hikmah Mennuaikan Zakat Menyebabkan Kemananan Di Negara
إن اختلال الأمن في البلاد لهو الطامة الكبرى الذي لا تصاب بلد بمثله. لأنه يذهب بالأموال والأرواح معًا. ومهما أصيبت البلاد بالمصائب الأخرى من وباء وجدب وأزمة مالية، فإن فقدان الأمن هو مجموع تلك المصائب.
Rusaknya keamanan di dalam negeri adalah bencana terbesar yang tak ada bandingannya. Karena akan menghilangkan harta dan nyawa sEkaligus. Meskipun negara tertimpa oleh berbagai musibah seperti wabah penyakit, kekeringan dan krisis kekayaan. Akan tetapi hilangnya keamanan adalah sekumpulan dari pada musibah-musibah tersebut.
أنظر إلى اهتمام الدول بأمر السلام العام تجدها كلها مهتمة به. ولكن اهتمامها به مهما كان عظيمًا ومهمًا بذلت فيه من المساعي فإن عملها هذا يذهب بأدراج الرياح ما دام أهل الغنى والثروة يضنون بالمال على الفقراء والمساكين.
Coba lihatlah negara-negara yang memperhatikan masalah perdamaian umum, niscaya anda dapatkan negara-negara itu memperhatikan keamanan. Meskipun perhatian terhadap keamanan sangat besar dan menganggapnya sesuatu yang penting dengan berbagai usaha dilakukan, namun usahanya akan sia-sia selama orang-orang kaya bakhil untuk memberikan hartanya kepada para fakir miskin.
وهم يرونهم في لباس الفقر المدقع. ويسمعون بآذانهم أنين الذين أذاقهم الفقر وألصقهم بالأرض ولا يرحمونهم ولا يعطفون على الطفل الذي لم يجد في ثدي أمه قطرة من اللبن يسد بها رمقه. ولا أمه التي يكاد حزنها على ابنها يفتت الأكباد. ولا على أبيه الذي لا تطفىء لهيب قلبه دموع عينيه ولو فاقت المطر في الانحدار.
Mereka mendengarkan rintihan orang-orang miskin yang melekat di atas tanah, namun tidak menaruh rasa kasihan dan tidak menaruh rasa kasih sayang kepada anak kecil yang tidak mendapatkan air susu dari tetek ibunya untuk menghindari bahaya kematian. Tidak ada rasa kasih sayang kepada ibu yang hancur hatinya karena sedih melihat anaknya. Tidak pula kepada bapaknya yang air matanya tidak dapat memadamkan gejolak hatinya, meskipun air matanya seperti hujan deras yang turun di dataran rendah.
إننا نسمع كل آن أن فلانًا الفوضوي قتل الملك الفلاني أو الوزير أو الغني أو المثري فلانًا. وليس حادث الفوضوي الذي قتل رئيس جمهورية فرنسا عنا ببعيد. إذ قال هذا الفوضوي قبل أن يقبض عليه للرئيس الآخر الذي انتخب بدل المقتول. أعطني ألف فرنك لأني السبب في حلولك منصب رئيس الجمهورية. ومن هنا تعلم أن الباعث الوحيد لهذا الفوضوي على قتل رئيس جمهوريته إنما هو الفقر.
Kita sering mendengar seorang penjahat membunuh presiden atau mentri atau orang kaya raya. Seperti peristiwa pembunuhan presiden Perancis, yang pelakunya berhasil ditangkap dan mengatakan kepada presiden yang terpilih sebagai penggantinya: “Berilah aku seribu franc karena saya adalah orang yang menjadi penyebab kamu menduduki jabatan presiden”. Dari sini kita mengetahui, bahwa satu-satunya faktor pendorong bagi penjahat melakukan pembunuhan terhadap presiden hanyalah kemiskinan.
يخرج الملوك وكبار الحكام في أوروبا وغيرها من القارات في جيش من الجند خوفًا على حياتهم من الفوضويين. حتى أن بعضهم يلبس الدرع من تحت الملابس حتى لا تؤثر فيه مدى ورصاص هؤلاء الفوضويين. ولو كانوا يعطون الفقراء من فضل ما أعطاهم الله لمشوا على أقدامهم من غير حرس وجند، ولخالطوا الفقراء في ذهابهم وإيابهم وهم آمنون.
Raja-raja dan para penguasa di Eropa bila keluar dari benua-benua di dampingi oleh pasukan tentara karena takut hidup mereka terancam oleh orang yang sering membuat kerusuhan. Hingga sebagian mereka memakai pakaian anti peluru. Sekiranya mereka mau memberikan sebagian harta karunia Allah yang ada pada mereka, kepada orang-orang miskin, niscaya mereka berjalan kaki tanpa pengawal tentara. Tentu mereka bergabung dengan kaum miskin pulang pergi dengan aman.
ترمقهم العيون بالإجلال. وتلقاهم القلوب بكل محبة وإخلاص. ولكان لهم من جودهم وعطفهم على الفقراء جند يمنعون عنهم كل مكروه. ولكن الطمع والجشع وحب هذه الدنيا الفانية جعل حياتهم دائمًا في خطر ونفوسهم وأفكارهم في سجن ضيق من الخوف والرعب.
Mata memandang dengan suka hati dan hati menerima dengan rasa cinta serta ikhlas. Karena kedermawanan dan kasih sayang mereka kepada orang-orang miskin, maka me reka memiliki pasukan tentara yang mencegah dari kebencian. Akan tetapi ketamakan, kerakusan dan cinta dunia yang fana telah membuat kehidupan mereka senantiasa terancam bahaya, sampai jiwa dan pikiran mereka berada di dalam penjara ketakutan dan kekhawatiran.
هذا من جهة الملوك والحكام وذوي الثروة الطائلة. وأما من جهة الأمة نفسها و مجموع الرعية فإنه فضلاً عن الفتك بأغنيائها بدافع الحسد والبغض فإن التلصص يكثر في البلاد فتنهدم دعائم الأمن بسبب السرقة والسطو فتقوم لذلك الحكومات وتقعد وتدبر وتفكر في استئصال شأفة اللصوصية وهي لا تزال تنمو وتزيد والحكومات في ارتباك وحيرة.
Begitulah keadaan raja-raja, para penguasa dan orang-orang kaya raya. Adapun umat dan sekumpulan rakyat sendiri lebih ganas terhadap golongan kaya, karena didorong oleh kedengkian dan kebencian. Sehingga pencurian tersebar di dalam negri dan meruntuhkan tiang-tiang keamanan, Akhirnya pemerintah berfikir dalam usaha untuk mencabut akar-akar terjadinya pencurian, namun tetap tumbuh dan berkembang sementara peme- rintah dalam kebingungan.
ولو أن هذه الحكومات فقهت وعرفت أن الباعث لهؤلاء اللصوص على اللصوصية التي يتسبب عنها في أغلب الأحيان القتل وإزهاق الروح لعممت المراسيم والمنشورات والنصائح في كل البلاد تنصح الأغنياء بأن يجودوا على الفقراء والمساكين بما لا يؤثر على ثروتهم وتفهمهم أنهم هم الذين في يدهم زمام الأمن واتحاد الرعية وسعادة وهناء الهيئتين الحاكمة والمحكومة.
Andai kata pemerintah mengetahui dan memahami, bahwa yang membangkitkan para pencuri untuk melakukan pencurian yang pada umumnya menyebabkan terjadinya pembunuhan dan kemusnahan nyawa, pasti pemerintah menyebarkan mata pena, selebaran-selebaran dan nasehat-nasehat ke seluruh penjuru negri untuk menasehati kaum hartawan agar bersikap dermawan terhadap golongan fakir miskin tanpa mempengaruhi kekayaan mereka. Dan memberikan pengertian, bahwa di tangan merekalah kendali keamanan, kesatuan rakyat, dan kebahagiaan kedua belah pihak antara penguasa dan rakyat.
إننا إذا دخلنا السجون وذهبنا إلى النفي الإداري وسألنا هؤلاء الذين قضى عليهم الزمن بالشقاء والسجن وحبس الحرية والبعد عن الأهل والوطن وصدقوا في الجواب لرأيناهم مساقين إلى ارتكاب هذه الجرائم الفظيعة بدافع الفقر والفاقة. وهنا سر خفي يغيب عن ذهن أغلب الناس في سبب انتشار اللصوصية.
Bila kita memasuki penjara-penjara dan menanyakan kepada para nara pidana yang ditahan kebebasannya, jauh dari keluarga dan tempat tinggalnya, kemudian mereka menjawab dengan sebenarnya, niscaya kita mengetahui, bahwa mereka tergiring untuk melakukan kejahatan dan kekejian karena didorong oleh kemiskinan dan kemelaratan. Di situlah terdapat rahasia terpendam yang terlintas di benak manusia pada umumnya, yaitu sebab tersebarnya pencurian.
وهو أن الفقير إذا تلصص وتأصلت فيه عادة اللصوصية للفقر المستديم وسرت هذه العادة في أولادهم فينشأون على ما نشأ عليه آباؤهم. وهكذا تكون هذه العادة فيهم بالوارثة. حتى لقد يفتخرون بالسلب والنهب والقتل وتأليف العصابات وإقلاق الراحة العمومية وهذا أمر مشاهد ومحسوس في القرى وبلاد الأرياف حتى في العواصم الكبيرة.
Apabila orang miskin mencuri, dan kebiasaan mencuri itu mengakar karena kemiskinan yang terus berlangsung sehingga ke-biasaan ini menitis pada anak-anak keturunannya. Maka anak-anak akan tumbuh berkembang menjadi dewasa sebagaimana kebiasaan orang tua yang diwarisinya. Sampai kadang-kadang mereka bangga dengan merampok, merampas, membunuh, membentuk komplotan, dan mengacaukan ketenangan umum. Hal ini nyata terjadi di desa-desa, di kampung-kampung, sampai di kota-kota metropolitan.
ونحن إذا ضربنا صفحًا عن قولنا للأمة اتحدي ونحن فوق المنابر وعن قولنا لها على لسان الصحف. وقلنا لها ذلك في كل جمع وحفل ثم عطفنا عنان القلم واللسان إلى الأغنياء وقلنا لهم جودوا بالمال على الفقراء والمساكين فجادوا لحصل الاتحاد وعمرت البلاد ونالت كل إسعاد.
Seumpama kita katakan kepada umat: “Bersatulah !” Melalui mimbar, surat kabar, perkumpulan-perkumpulan dan pertemuan. Kemudian melalui pena dan lisan, kita katakan kepada golongan orang-orang kaya: Berdermalah dengan harta kalian kepada kaum fakir miskin. Kemudian mereka mendermakan harta mereka, niscaya terbentuklah kesatuan, negara menjadi makmur dan memperoleh kebahagiaan.
هذا وإننا إذا قرأنا التاريخ خصوصًا تاريخ الأمة العربية في جاهليتها الأولى لوجدنا حروبها الداخلية التي كانت تذهب بالأرواح والأموال كان أغلبها مسببًا عن الفقر والفاقة. حتى لقد بلغت بهم الدرجة أن يقتلوا أولادهم خشية الإملاق. ومن أجل ذلك نهاهم الله في كتابه العزيز بقوله:
Demikianlah jika kita membaca sejarah, khususnya sejarah bangsa Arab pada masa jahiliyah pertama, tentu kita dapatkan perang saudara yang menghilangkan nyawa dan harta yang pada umumnya disebabkan oleh kemiskinan dan kepapaan. Sampai ke tingkat pembunuhan terhadap anak-anak mereka karena takut kelaparan. Untuk itu Allah melarangnya dengan firman- Nya:
﴿ وَلَا تَقْتُلُوْا أَوْلَٰدَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ﴾١
Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan, Kamilah yang akan memberi rizki kepada mereka dan juga kepadamu” (Al Isra’: 31).
و في آية أخرى يقول. ﴿ وَلَا تَقْتُلُوْا أَوْلَادَكُم مِّنْ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ ﴾٢
Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rizki kepadamu dan kepada mereka.” (Al An’ am:151).
إِذا عرفت هذا عرفت الحكمة في فرض الزكاة حتى أن الشارع الحكيم قرر أن الأغنياء إذا امتنعوا عن أدائها أخذت منهم قهرًا وإجبارًا لأجل المصلحة التي تعود على الأمة في إخراج الزكاة. فما أعدل حكمة الشارع وما أحكمه وأعلمه بمصلحة العباد.
Apabila anda mengetahui masalah ini, tentu mengetahui hikmah diwajibkannya zakat. Bahkan Zat Pencipta hukum Yang Maha Bijaksana menetapkan, apabila orang-orang kaya enggan menunaikan zakat, maka zakat harus diambil dari mereka secara paksa demi kepentingan umum. Alangkah adil kebijaksanaan Allah Zat Yang Menciptakan hukum dan paling tahu terhadap kepentingan para hamba.
١ (۱۷) الإسراء: ۳۱