حكمة عقوبة الزاني
Hikmah Hukuman Bagi Laki-Laki Berzina
قد عرفت من حكمة حرمة الزنا أنه لو لم يحرم لتلاشى النوع البشري في قليل من الزمن لقلة النوع الإنساني. وفسدت على الناس أحوالهم واختل نظامهم وخرب الكون.
Anda telah mengetahui hikmah diharamkan zina. Kalau zina tidak diharamkan niscaya nasab akan hilang dalam waktu yang tidak lama karena sedikitnya jumlah manusia. Akibatnya manusia rusak, peraturan hancur, dan dunia musnah.
ولما كان الضرر عظيمًا، وخطبه جسيمًا. جعل الله عقاب الزاني مؤلمًا حتى يرتدع غيره ولا يأتي هذا الفعل. وأيضًا إن الزاني كافر بنعمة الله تعالى إذ خلق له من ينكحها بوجه حل فيعدل عن ذلك إلى الزنا.
Oleh karena bahaya dan celakanya perzinaan itu besar, maka Allah memberikan hukuman yang menyakitkan kepada orang yang berzina. Agar yang lain takut dan tidak melakukannya. Pula karena orang yang melakukan zina adalah kufur terhadap nikmat Allah Ta’ala, sebab Allah telah menciptakan baginya orang yang menikahinya dengan cara yang halal, tapi mengapa ia berpaling dan berzina?
والعقوبة التي قررها الشارع تختلف باختلاف حالة الزاني فإن كان محصنًا كان عقابه الرجم علنًا على مرأى ومسمع من الناس ومن جماعة المسلمين. ويرى ويشهد عذابه طائفة من المؤمنين. وإذا كان غير محصنة كان عقابه الجلد. ومن أخذته عليهما الرأفة فقد أثم إثمًا كبيرًا كما قال الله تعالى:
Hukuman yang telah ditetapkan Allah berbeda sesuai dengan perbedaan orang yang berzina. Jika orang yang berzina itu telah kawin maka hukumannya rajam dengan terang-terangan bisa dilihat dan didengar manusia dan disaksikan jama’ah kaum muslim. Siksaannya diketahui dan disaksikan oleh sekelompok kaum mu’min. Jika belum kawin hukumannya cambuk. Barangsiapa memberikan belas kasih kepada kedua orang yang melakukan zina berarti ia telah berdosa besar sebagaimana firman Allah:
﴿ وَلَا تَأْخُذْكُم بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللهِ ﴾١
Artinya: “Dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah.” (An Nuur 2).
والحكمة في رجم الأول علنا أن ضرره أعظم وجنايته على الإنسانية أكبر. لأنه مع ارتكاب هذا الذنب الشنيع وهو محصن يكون متسببا في لحوق الضرر لزوجته، إذ ربما لقلة المضاجعة تدعوها الشهوة إلى الزنا أيضًا. والنساء كما علمت ضعيفات الإرادة ناقصات العقل يندفعن إلى فعل القبيح وما لا تحمد عقباه بلا روية ولا تدبر في الغالب.
Hikmah rajam dilakukan dengan terang-terangan karena bahaya dan kejahatannya sangat besar bagi manusia. Karena ia melakukan dosa yang keji sementara ia telah kawin yang menyebabkan bahayanya merembet kepada istrinya. Ia mungkin jarang berkumpul dan nafsunya mengajak untuk berzina. Sedangkan wanita sebagaimana anda ketahui lemah kemauannya dan kurang akal. Maka terdorong untuk berbuat jahat.
شدد الشارع الحكيم على الزاني لأنه جنى ذنبًا عظيمًا وإثمًا كبيرًا على الإنسانية والجامعة البشرية. وجنايته في الحقيقة واقعة على كل فرد من أفراد الأمة. فكان كل من رجمه اقتص لنفسه جزاء وفاقًا .
Allah Yang Maha Bijaksana mengokohkan hukumannya bagi orang yang berzina karena berbuat dosa besar kepada seluruh manusia. Sungguh kejahatannya menimpa setiap orang. Maka setiap orang yang merajamnya berarti memberikan balasan yang setimpal untuk dirinya.
وأما الحكمة في جلد غير المحصن. فلأنه مظنة اندفاعه إلى هذا الذنب اضطرارًا لعدم إحصانه، وقد غلبته الشهوة. فمن أجل ذلك كان عقابه أخف من الأول.
Adapun hikmah hukum dera bagi pezina yang belum kawin, karena diperkirakan penyebab yang mendorongnya untuk berbuat dosa ini adalah suatu perbuatan terpaksa karena belum kawin. Sementara nafsu syahwatnya bergejolak, maka hukumannya lebih ringan dari pada pezina yang telah kawin.
ولقد كان عقاب الزاني في بدء الإسلام غير هذا العقاب. والحكمة في ذلك أن الزنا كان قبل الإسلام فاشيًا كثيرًا، وكان عادة مألوفة في أهل الجاهلية. حتى أنهم كانوا في أسواقهم العمومية يأتون البغايا ويفتخرون بذلك.
Hukuman orang yang berzina pada masa permulaan Islam tidak seberat ini. Hikmahnya, karena zina sebelum Islam banyak tersebar dan telah menjadi kebiasaan yang dilakukan kaum jahiliyah sampai mereka menda tangi pelacur-pelacur dan merasa bangga dengan perbuatan itu dipasar-pasar umum.
وبما أن الشارع الحكيم علم أن إقلاعهم عن هذه العادة القبيحة بهذا الشكل ينفرهم من الإسلام والدين الحنيف جعل العقوبة غير هذه بادىء بدء.
Oleh karena Allah Yang Maha Bijaksana mengetahui bahwa mencegah mereka dari kebiasaan yang jelek dengan cara seperti ini membuat mereka berpaling dari Islam sebagai agama yang lurus, maka Allah menjadikan hukuman pada awal mulanya tidak dengan cara seperti sekarang.
ولما دخل الإيمان في قلوبهم، وذاقت النفوس حلاوته وتنبهت العقول إلى مقدار الجريمة وأبصرئها البصائر بنور الحكمة قرر هذا العقاب المعلوم حرصًا على مصلحة الإسلام والمسلمين والنوع الإنساني.
Sesudah iman masuk ke dalam hati mereka, jiwa merasakan manisnya iman, akal telah memperhatikan besarnya dosa, dan penglihatan telah memandang dengan cahaya hikmah, maka Allah menetapkan hukuman sebagaimana yang telah diketahui demi ketamaan kepada kepentingan Islam, kaum Muslim, dan jenis manusia.
وروي عن بعض ااصحابة رضي الله عنهم أنه قال: لقد أحسن الله إلينا كل الإحسان. كنا مشركين فلو جاءنا رسول الله بهذا الدين جملة وبالقرآن دفعة لثقلت هذه التكاليف علينا فما كنا ندخل في الإسلام ولكنه دعانا إلى كلمة واحدة
Telah diriwayatkan dari sebagian sahabat Radhiyallahu ‘anhu. Ia mengatakan: Allah telah berbuat baik kepada kita dengan penuh kebaikan. Kita adalah orang-orang musyrik, kalau Rasulullah datang kepada kita dengan membawa agama secara keseluruhan dan membawa Al Qur’an sekaligus niscaya beban berat pindah kepada kita. Maka kita dahulu tidak masuk Islam.
فلما قبلناها وعرفنا حلاوة الإيمان قبلنا ما وراءها كلمة بعد كلمة على سبيل الرفق إلى أن تم الدين وكملت الشريعة. فسبحان الحكيم الذي هو بحال عباده خبير عليم.
Sesudah kita menerima dan mengetahui manisnya iman, kita menerima selain kata tersebut, dan kita menerima kata demi kata yang disampaikan dengan jalan lemah lembut sampai agama menjadi sempurna dan syari’at menjadi sem purna pula. Maha suci Allah, lagi Maha Bijaksana serta Maha Mengetahui dan Maha Waspada terhadap hamba-hambaNya.