• Backup Home
  • Home 2
  • Privacy Policy
  • Qasidah dan Shalawat Page
  • Rawi Simthud Duror dan Terjemah
  • Tentang Kami
  • Home
Kitab Kuning Digital
No Result
View All Result
Tuesday, May 13, 2025
  • Home
  • Kajian Kitab
    • Hikmatut Tasyrif wa Falsafatuhu
    • Tafsir Mimpi Ibnu Sirin
    • Safiinatun Najaah
    • Taklim Muta`allim
  • Qasidah
  • PDF Kitab Kuning
  • Khutbah
  • Manakib
  • Shalat
  • Apps
  • Artikel
  • Tentang Kami
  • Home
  • Kajian Kitab
    • Hikmatut Tasyrif wa Falsafatuhu
    • Tafsir Mimpi Ibnu Sirin
    • Safiinatun Najaah
    • Taklim Muta`allim
  • Qasidah
  • PDF Kitab Kuning
  • Khutbah
  • Manakib
  • Shalat
  • Apps
  • Artikel
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Kitab Kuning Digital
No Result
View All Result
  • PDF
  • Qasidah
  • Doa-doa
  • Kajian Kitab
  • Tuntunan Ibadah
  • Apps
  • Artikel
  • Infografis
  • Khutbah
  • Manakib
  • Tanya Jawab Keislaman
  • Tentang Kami
Home Tuntunan Ibadah

Tingkatan Kasyaf akan Tercapai Bila Hati Sudah Begini

Kitab Kuning Digital by Kitab Kuning Digital
2023-12-11
in Tuntunan Ibadah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
9
SHARES
46
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappTelegramLine

LADUNI.ID, Jakarta – Suatu hari ketika KH Buya Syakur Yasin mengahadiri sebuah acara seremonial keagamaan, kalau tidak salah acara marhabanan. Buya Syakur membawa temannya yang spiritualismenya sudah cukup tinggi, bahkan bisa disebut dengan kasyaf, hal ghaib melalui mata hati.

Di tengah lantunan marhabanan yang dihadiri oleh jamaah yang memakai surban, pakai jubah dengan topinya yang putih semua itu, teman Buya Syakur menitikkan air mata, menangis. Buya Syakur kemudian bertanya kepada teman yang menangis,

“Kenapa kamu menangis?,” sambil dicolek oleh Buya Syakur Yasin.

Teman Buya Syakur kemudian memberikan jawaban yang membuat siapapun kaget, “orang segini banyaknya tidak ada manusianya,” jawab orang itu.

“Usap air matamu, jangan kau perlihatkan pada siapapun, hanya untuk dirimu sendiri,” kata Buya Syakur Yasin menimpali.

Apa yang disampaikan Buya Syakur Yasin sebagaimana potongan ayat Al-Qur’an dalam Surat Al-Kahfi ayat 19,

وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ اَحَدًا

 Artinya: “Dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.”

Buya Syakur Yasin menjelaskan bahwa hal semacam itu (kasyaf) memang tidak boleh diceritakan, sebab hal itu berkaitan dengan yang hakikat. Jadi, ketika ada dukun mengatakan dia mengetahui ini itu, kita diharapkan tidak mempercayainya. Kecuali seorang mursyid bercerita kepada muridnya di ruang yang khusus untuk belajar.

Hati yang Sensitif Dekat dengan Kasyaf

Cerita dari Buya Syakur Yasin ini juga bisa menjadi sebuah pelajaran bahwa setiap orang memiliki latar belakang gelombang yang bisa menjelaskan tentang sesuatu yang tidak diketahui oleh orang tersebut.

Hal semacam ini, tanpa kita bertanya tentang keperibadian seseorang, kita bisa mengetahui bagaimana sebenarnya keperibadian orang seseorang. Seperti ketika kita duduk dengan orang yang tidak dikenal dalam sebuah kendaraan, tetapi kita bisa merasakan bagaimana gelombang energi yang dipancarkan oleh orang tersebut.

Begitulah, ketika kondisi hati seorang dalam keadaan jahat maka dapat dipastikan ketika di dekatnya pasti membuat kita merasa tidak nyaman. Padahal, kita belum melihat gesture tubuhnya, mimik wajahnya tetapi kita sudah bisa merasakan bagaimana keperibadian orang.

Itulah yang dapat disebut dengan pintu masuk kepada tingkatan kasyaf. Jadi, hati yang sensitif adalah salah satu jalan untuk menuju kepada tingkatan kasyaf.  Bahkan, banyak orang di sekitar kita yang sudah mencapai tingkatan kasyaf, hanya saja kita tidak menyadarinya.

Itulah salah satu penjelasan yang diterangkan oleh KH Buya Syakur Yasin dalam sebuah video ceramahnya di akun Youtube KH Buya Syakur Yasin. Semoga penjelasan ini dapat mengantarkan kita bagaimana seorang bisa disebut kasyaf.

Related

Tags: IbadahKasyafKH Buya Syakur YasinTingkatan KasyafTuntunan Ibadah
Share4Tweet2SendShareShare
Previous Post

Penjelasan Thariqah Menurut Habib Luthfi Bin Yahya

Next Post

Susunan Lengkap Wirid Setelah Shalat Maghrib dan Subuh Beserta Keutamaannya

Kitab Kuning Digital

Kitab Kuning Digital

Penggiat Transformasi Digital keIslaman untuk mendukung Digitalisasi Kitab Kuning untuk pembelajaran masyarakat awam.

Artikel Terkait

Pengantar Kitab Syajaratul Ma’arif (1): Kebahagiaan adalah Saat Mengetahui Tuhan
Tuntunan Ibadah

Pengantar Kitab Syajaratul Ma’arif (1): Kebahagiaan adalah Saat Mengetahui Tuhan

by Kitab Kuning Digital
2023-12-11
0

LADUNI.ID, Jakarta - Tulisan ini merupakan sesi pengantar penulis kitab Syajaratul Ma’arif Tangga Menuju Ihsan, yang ditulis oleh Syaikh Al-‘Izz bin...

Read moreDetails
Hati-Hati di Jalan Tetap Allah, Allah di Hati

Hati-Hati di Jalan Tetap Allah, Allah di Hati

2023-12-11
Penjabaran dan Penjelasan Ilmu Tasawuf

Penjabaran dan Penjelasan Ilmu Tasawuf

2023-12-11
Cara Meninggalkan Sifat Sombong Menurut Imam Nawawi Al Bantani

Cara Meninggalkan Sifat Sombong Menurut Imam Nawawi Al Bantani

2023-12-11
Next Post
Susunan Lengkap Wirid Setelah Shalat Maghrib dan Subuh Beserta Keutamaannya

Susunan Lengkap Wirid Setelah Shalat Maghrib dan Subuh Beserta Keutamaannya

Ketentuan Lengkap Nishab Zakat Ternak yang Harus Dikeluarkan

Ketentuan Lengkap Nishab Zakat Ternak yang Harus Dikeluarkan

Petunjuk Lengkap dan Keutamaan Shalat Qabliyah Ba’diyah

Petunjuk Lengkap dan Keutamaan Shalat Qabliyah Ba'diyah

Status Hukum Bacaan Tarqiyyah Sebelum Khatib Naik Mimbar Khutbah

Status Hukum Bacaan Tarqiyyah Sebelum Khatib Naik Mimbar Khutbah

© 2023 DH Tech - Daarul Hijrah Tech Kitab Kuning Digital.

No Result
View All Result
  • PDF
  • Qasidah
  • Doa-doa
  • Kajian Kitab
  • Tuntunan Ibadah
  • Apps
  • Artikel
  • Infografis
  • Khutbah
  • Manakib
  • Tanya Jawab Keislaman
  • Tentang Kami

© 2023 DH Tech - Daarul Hijrah Tech Kitab Kuning Digital.