Masjid – المساجد
المساجد: المسجد يدل على الآخرة لأنها تطلب فيه، كما تدل المزبلة على الدنيا، وتدل على الكعبة لأنها بيت الله، وتدل على الأماكن الجامعة للربح والمنفعة والثواب والمعاونة، كدار الحاكم وحلقة الذكر والموسم والرباط وميدان الحرب والسوق لأنه سوق الآخرة. ثم يدل كل مسجد على نحوه في كبره واشتهاره وجوهره.
“Masjid: Masjid menunjuk pada akhirat karena di sanalah ia dicari, sebagaimana tempat sampah menunjuk pada dunia, dan Ka’bah menunjuk pada rumah Allah. Masjid juga menunjuk pada tempat-tempat yang mengumpulkan keuntungan, manfaat, pahala, dan pertolongan, seperti istana penguasa, majelis ilmu, musim haji, benteng, medan perang, dan pasar karena itu adalah pasar akhirat. Kemudian setiap masjid menunjuk pada jenisnya dalam hal ukuran, kepopuleran, dan kualitasnya.
فمن بنى مسجدًا في المنام، فإن كان أهلًا للقضاء ناله، وكذلك إن كان موضعًا للفتوى، وقد يدل في العالم على مصنف نافع تصنيفه، وفي الوراق على مصحف يكتبه، وفي الأعزب على نكاح وتزويج،
Barangsiapa yang membangun masjid dalam mimpi, jika ia layak menjadi hakim, maka ia akan mendapatkannya. Begitu pula jika itu adalah tempat untuk memberikan fatwa. Bagi seorang ulama, itu bisa menandakan karya tulis yang bermanfaat. Bagi seorang penulis, itu bisa menandakan mushaf yang ia tulis. Bagi seorang yang belum menikah, itu bisa menandakan pernikahan.
ولطلاب المال والدنيا على بناء يبنيه تجري عليه غلته، وتدوم فائدته، كالحمام والفندق والحانوت والفرن والسفينة وأمثال ذلك، لما في المسجد من الثواب الجاري مع كثرة الأرباح فيه صلاة الجماعة، ومجيء الناس إليه من كل ناحية، ودخولهم فيه بغير إذن.
Bagi pencari harta dan dunia, itu bisa menandakan bangunan yang ia bangun dan menghasilkan keuntungan yang terus-menerus, seperti pemandian, hotel, toko, oven, kapal, dan sejenisnya. Hal ini karena masjid memiliki pahala yang terus mengalir dengan banyaknya ibadah di dalamnya, seperti shalat berjamaah, dan datangnya orang-orang dari segala penjuru tanpa izin.
ومن كان في يقظته مؤثرًا للدنيا وأموالها، أو كان مؤثرًا لآخرته على عاجلته، عادت الأمثال الرابحة إلى الأرباح والفوائد في الدنيا أو إلى الآخرة والثواب في الآجلة التي هي مطلبه في يقظته.
Barangsiapa yang dalam kehidupan nyata lebih mementingkan dunia dan hartanya, atau lebih mementingkan akhirat daripada dunia, maka perumpamaan yang menguntungkan akan kembali pada keuntungan dan manfaat di dunia atau pada akhirat dan pahala di akhirat yang menjadi tujuannya dalam kehidupan nyata.”
وأما من هدم مسجدًا فإنه يجري في ضد من بناه، وقد يستدل على ابتذال حالته بالذي يبنيه في مكانه، ويحدثه في موضعه من بعد هدمه، فإن بني حانوتاً آثر الدنيا على الآخرة،
“Adapun barangsiapa yang merobohkan masjid, maka ia akan berlawanan dengan orang yang membangunnya. Dan dapat disimpulkan bahwa keadaannya akan menjadi buruk sesuai dengan apa yang ia bangun di tempat itu setelah merobohkannya. Jika ia membangun toko, maka ia lebih mengutamakan dunia daripada akhirat.
وإن بني حمامًا فسد دينه بسبب امرأته، وإن حفر في مكانه حفرًا، أثم من مكر مكره أو من أجل جماعة فرقها عن العلم والخير والعمل، أو من أجل حاكم عزله، أو رجل صالح قتله، أو ما كان فيه عطلة أو نكاح معقود أفسده وأبطله.
Jika ia membangun pemandian, maka agamanya rusak karena perbuatan istrinya. Jika ia menggali lubang di tempat itu, maka ia berdosa karena tipu daya atau karena kelompok yang ia pisahkan dari ilmu, kebaikan, dan amal, atau karena penguasa yang ia pecat, atau orang saleh yang ia bunuh, atau karena ada ibadah atau pernikahan yang ia batalkan.
وإذا رأى نفسه مجردًا من الثياب في مسجد، تجرد فيما يليق به من دلائل المسجد. فإن كان ذلك في أيام الحج فإنه يحج إن شاء الله، سيما إن كان يؤذن فيه، وإن كان مذنبًا خرج مما هو فيه إلى التوبة والطاعة
Jika ia melihat dirinya telanjang di dalam masjid, maka ia akan telanjang dari hal-hal yang sesuai dengan makna masjid. Jika itu terjadi pada hari-hari haji, maka ia akan menunaikan haji insyaallah, terutama jika ia menjadi muadzin di dalamnya. Jika ia berdosa, maka ia akan keluar dari keadaan buruknya menuju taubat dan ketaatan.
وإن كان يصلي فيه على غير حاله إلى غير القبيلة بادي السوءة، فإنه يتجرد إلى طلب الدنيا في سوق من الأسواق وموسم من المواسم، فيحرم فيه ما أمله، أو يخسر في كل ما قد اشتراه وباعه لفساد صلاته وخسارة تعبه. وقد يدل ذلك على فساد ما يدخل عليه في غفلته من الحرام والربا إن لاق ذلك به.
Jika ia shalat di dalamnya dengan cara yang tidak benar dan kepada selain kiblat, maka ia akan telanjang untuk mencari dunia di pasar atau musim haji, sehingga ia akan kehilangan apa yang ia harapkan, atau rugi dalam segala sesuatu yang ia beli dan jual karena shalatnya yang rusak dan sia-sia usahanya. Hal ini juga dapat menunjukkan keburukan dari apa yang ia peroleh secara sembunyi-sembunyi dari harta haram dan riba jika hal itu menimpanya.
وأما المسجد الحرام فيدل على الحج لمن تجرد فيه أو أذن، وإن لم يكن ذلك في أيام الحج بجوهره في ذلك ودليله، لأن الكعبة التي إليها الحج فيه، وقد يدل على دار السلطان المحرمة ممن أرادها التي يأمن من دخلها، وعلى دار العالم وعلى جامع المدينة،
Adapun Masjidil Haram, itu menunjuk pada ibadah haji bagi orang yang telanjang di dalamnya atau menjadi muadzin. Meskipun itu tidak terjadi pada hari-hari haji, namun esensi dan petunjuknya tetap sama, karena Ka’bah yang menjadi tujuan haji berada di dalamnya. Masjidil Haram juga dapat menunjuk pada istana penguasa yang suci dari orang yang ingin mencelakainya, dan pada rumah ulama, serta masjid jami’ di kota.
وعلى السوق العظيم الشأن الكبير الحرام، كسوق الصرف والصاغة لكثرة ما يجب فيهما من التحري،
وما يدخل على أهلها من الحرام والنقص والأثم، وكذلك كل الحرام بما الإنسان فيه مطلوب بالتحفظ من إتيان المحرمات، ومن التعدي على الحيوان من إماطة الأذى.
Juga dapat menunjuk pada pasar yang sangat besar dan penting, seperti pasar tukar menukar uang dan perhiasan, karena banyaknya kehati-hatian yang harus dilakukan di dalamnya, dan banyaknya hal haram, kekurangan, dan dosa yang dilakukan oleh orang-orang di dalamnya. Begitu pula semua hal yang haram yang mengharuskan seseorang berhati-hati untuk menjauhinya, dan dari berbuat aniaya terhadap hewan seperti menyingkirkan gangguan.”
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 328 – 329 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di kitabkuningdigital@gmail.com
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #masjid #akhirat

