• Backup Home
  • Home 2
  • Privacy Policy
  • Qasidah dan Shalawat Page
  • Rawi Simthud Duror dan Terjemah
  • Tentang Kami
  • Home
Kitab Kuning Digital
No Result
View All Result
Friday, May 16, 2025
  • Home
  • Kajian Kitab
    • Hikmatut Tasyrif wa Falsafatuhu
    • Tafsir Mimpi Ibnu Sirin
    • Safiinatun Najaah
    • Taklim Muta`allim
  • Qasidah
  • PDF Kitab Kuning
  • Khutbah
  • Manakib
  • Shalat
  • Apps
  • Artikel
  • Tentang Kami
  • Home
  • Kajian Kitab
    • Hikmatut Tasyrif wa Falsafatuhu
    • Tafsir Mimpi Ibnu Sirin
    • Safiinatun Najaah
    • Taklim Muta`allim
  • Qasidah
  • PDF Kitab Kuning
  • Khutbah
  • Manakib
  • Shalat
  • Apps
  • Artikel
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Kitab Kuning Digital
No Result
View All Result
  • PDF
  • Qasidah
  • Doa-doa
  • Kajian Kitab
  • Tuntunan Ibadah
  • Apps
  • Artikel
  • Infografis
  • Khutbah
  • Manakib
  • Tanya Jawab Keislaman
  • Tentang Kami
Home Kajian Kitab Hikmatut Tasyrif wa Falsafatuhu

Hikmah Tidak Boleh Nikah dengan Wanita Musyrikah dan Wanita Majusi

Muhammad Fariz Kasyidi by Muhammad Fariz Kasyidi
2024-02-01
in Hikmatut Tasyrif wa Falsafatuhu, Kajian Kitab
Reading Time: 3 mins read
A A
0
4
SHARES
20
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappTelegramLine

الحكمة في عدم جواز نكاح المشركة والمجوسية

Hikmah Tidak Boleh Nikah dengan Wanita Musyrikah dan Wanita Majusi

إن الشارع الحكيم قد أباح زواج الكتابية كما علمت فيما تقدم. ولم يجوِّز زواج المشركة ولا المجوسية. لأن الكتابية تؤمن وتصدق بكتاب منزل من قبل الله تعالى في الجملة كما ذكرنا فكانت أقرب إلى الإسلام من غيرها. وأما المشركة والمجوسية فلا تؤمنان بكتاب أصلًا.

Allah Yang Maha Bijaksana memperbolehkan kawin dengan wanita ahli Kitab sebagaimana yang telah diterangkan, tapi melarang kawin dengan wanita musyrikah dan Majusi. Hal itu karena wanita ahli Kitab membenarkan dan percaya kepada kita yang diturunkan dari Allah secara umum, dan karena dia lebih dekat kepada Islam. Sedangkan wanita musyrikah dan Majusi keduanya tidak beriman sama sekali kepada kitab.

وليست عندهما التعاليم الدينية فكانت العداوة بينهما متأصلة ضد الإسلام والمسلمين. لا يزول أمرها ولا يرجى زوالها من قريب كما أنه لا يرجى إسلامهما إلا بعد جهد شديد وتعب يزيد عن قدر الطاقة. وقد ورد في البدائع. ما يأتي: ولا يجوز للمسلم أن ينكح المشركة لقوله تعالى:

Keduanya tidak memiliki ajaran-ajaran agama, melainkan selalu memusuhi Islam dan kaum muslimin yang berlangsung terus menerus. Permusuhan mereka sulit untuk bisa reda dalam tempo singkat, seperti halnya tidak bisa diharapkan mereka masuk Islam kecuali melalui usaha keras dan upaya yang berlebihan di luar kemampuan. Disebutkan dalam kitab al-Badai”: “Seorang muslim dilarang kawin dengan wanita musyrik berdasarkan firman Allah :

﴿ وَلَا تَنْكِحُوا الْمُشْرِكَاتِ حَتَّى يُؤْمِنَّ ﴾١

Artinya: “Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman.” Al-Baqarah: 221.

ويجوز أن ينكح الكتابية لقوله عز وجل:

Tapi boleh kawin dengan wanita dari ahli Kitab berdasarkan ayat:

﴿ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الَّذِيْنَ أُوْتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ ﴾٢

        Artinya: “(Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan diantara orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu”. Al-Maidah: 5.

والفرق أن الأصل لا يجوز للمسلم ان ينكح الكافرة لأن زواج الكافرة والمخالطة معها مع قيام العداوة الدينية لا يحصل السكن والمودة وهما قوام مقاصد النكاح. إلا أنه جوز نكاح الكتابية رجاء إسلامها لأنها آمنت بكتب الأنبياء والرسل في الجملة وإنما نقضت الجملة بالتفصيل بناء على أنها أخبرت عن الأمر على خلاف حقيقته.

Pada prinsipnya seorang muslim tidak boleh kawin dengan wanita kafir, karena perkawinan antara keduanya dengan berbeda agama tidak bisa memperoleh ketenangan dan cinta kasih padahal dua hal itu merupakan tujuan pernikahan. Kecuali menikahi wanita ahli Kitab, karena dia ada harapan masuk Islam sebab dia telah beriman kepada kitab para nabi dan rasul. Hanya saja dia terkadang menolak sebagian kitab-kitab itu karena informasi yang dia terima menyalahi kenyataan yang sebenarnya.

فالظاهر أنها متى نبهت على حقيقة الأمر تنبهت وتأتي بالإيمان على التفصيل على حسب ما كانت أتت به على الجملة. هذا هو الظاهر من حال التي بنى أمرها على الدليل دون الهوى والطبع. والزوج يدعوها إلى الإسلام وينبهها على حقيقة الأمر.

Yang pasti, kalau dia diingatkan kepada hakekat yang sebenamya dia akan sadar. Dia akan beriman secara mendetail sesuai apa yang dia ketahui. Inilah kenyataan bagi orang yang mendasarkan urusannya pada dalil bukan pada nafsu dan tabiat Suami akan mengajaknya kepada Islam dan mengingatkannya kepada hakekat yang sebenarnya.

فكان في نكاح المسلم إياها رجاء إسلامها. فجوز نكاحها لهذه العاقبة الحميدة. بخلاف المشركة فإنها في اختيارها الشرك ما ثبت أمرها على الحجة بل على التقليد بوجود الاباء عن ذلك من غير أن ينتهى ذلك الخبر مما يجب قبول قوله واتباعه وهو الرسول.

Menikah dengan harapan keislaman wanita itu di perbolehkan Lain halnya dengan wanita musyrik. Dia memilih kemusyrikan karena tidak mendasarkan urusannya kepada hujjah yang benar tetapi dari tradisi bapak-bapaknya. Dia mengikuti berita yang tidak berasal dari rasul,

فالظاهر أنها لا تنظر في الحجة ولا تلتفت إليها عند الدعوة فیبقی ازدواج الكفر مع قيام العداوة الدينية المانعة من السكن والازدواج والمودة خاليًا عن العاقبة الحميدة فلم يجز إنكاحها.

Yang jelas, dia tidak melihat hujjah dan tidak condong kepadanya pada waktu ada ajakan. Maka perkawinan dengannya akan lepas dari akibat terpuji itu. Dan oleh karenanya tidak boleh mengawininya.

Rasulullah bersabda:

وروي عن رسول الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أنه قال: «سُنُّوْا بِالْمَجُوْسِ سُنَّةَ أَهْلِ الْكِتَابِ غَيْرَ أَنَّكُمْ لَيْسُوا نَاكِحِيْ نِسَائِهِمْ وَلَا آكِلِيْ ذَبَائِحِهِمْ» ودل قوله: سنوا بالمجوس سنة أهل الكتاب على أنهم ليسوا من أهل الكتاب ولا يحل وطؤها بملك اليمين أيضًا اهـ بتصرف.

Artinya: “Pergaulilah orang-orang Majusi seperti mempergauli orang- orang ahli Kitab, hanya saja kamu sekalian tidak boleh (tidak berhak) menikahi perempuan-perempuan dan memakan sembelihan-sembelihan mereka”.


١ (۲) البقرة : ۲۲۱

٢ (٥) المائدة : ٥

Related

Share2Tweet1SendShareShare
Previous Post

Hikmah Bolehnya Seorang Laki-Laki Muslim Kawin dengan Wanita Non-Muslim

Next Post

Hikmah Perempuan Tidak Boleh Kawin Lebih Satu Pria

Muhammad Fariz Kasyidi

Muhammad Fariz Kasyidi

Artikel Terkait

Arti Mimpi Memiliki Sayap: Simbol Kebebasan, Harta, dan Perjalanan
Kajian Kitab

Arti Mimpi Penjual Gandum: Simbol Kepemimpinan, Rezeki, atau Kekuasaan?

by Muhammad Fariz Kasyidi
2024-11-10
0

Penjual Gandum - الحناط الحناط: والحناط٥ ملك تنقاد له الملوك، أو تاجر يترأس على التجار، أو صانع الأجراء فمن رأى...

Read moreDetails
Tafsir Mimpi Bertemu Nabi Dawud: Pertanda Kekuasaan, Kekuatan, dan Kepemimpinan

Tafsir Mimpi Musim Semi: Simbol Harta, Anak, dan Perubahan

2024-11-13
Mimpi Burung Unta: Pertanda Kehidupan yang Sulit, Kebohongan, atau Kekuatan Tersembunyi?

Tafsir Mimpi Sumbu: Simbol Kekuatan Wanita dan Peringatan

2024-11-17
Mimpi Mendengar Pengumuman: Pertanda Rahasia Terbongkar atau Berita Mengejutkan?

Tafsir Mimpi Melihat Tali: Pertanda Hubungan atau Permintaan Bantuan?

2024-11-20
Next Post

Hikmah Perempuan Tidak Boleh Kawin Lebih Satu Pria

Hikmah Larangan Menikah dengan Wanita Hamil dan Wanita dyang Belum Jelas Statusnya

Hikmah Dilarang Menggauli Wanita pada Waktu Haid

Hikmah Pelaksana Akad Nikah Harus Baligh

Please login to join discussion

© 2023 DH Tech - Daarul Hijrah Tech Kitab Kuning Digital.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • PDF
  • Qasidah
  • Doa-doa
  • Kajian Kitab
  • Tuntunan Ibadah
  • Apps
  • Artikel
  • Infografis
  • Khutbah
  • Manakib
  • Tanya Jawab Keislaman
  • Tentang Kami

© 2023 DH Tech - Daarul Hijrah Tech Kitab Kuning Digital.