Ar-Rahn (Gadai) – الرهن
الرهن: وأما الرهن فمن رأى كأنه رهينة في موضع فإن رؤياه تدل على أنه قد اكتسب ذنوبًا كثيرة. لقوله تعالى: ﴿كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ﴾٥. وقيل: إن المرهون مأمور . فإن رأى كأنه رهن عنده رهن فإنه يظلم في شيء ويبخس حقه، ثم يصل إلى حقه بسبب الراهن الذي رهن عنده الرهن. والمرهون مأمور بذنب ودين عند المرتهن وكذلك الراهن حتى يفك رهنه.
“Ar-Rahn (Gadai): Adapun barang siapa yang melihat dalam mimpinya seakan-akan dia menjadi jaminan (gadai) di suatu tempat, maka mimpinya itu menandakan bahwa ia telah mengumpulkan banyak dosa. Sebagaimana firman Allah Subhaanahu Wa Ta’ala: “Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya.” (QS. Al-Muddathir: 38). Dan dikatakan pula: Barangsiapa yang melihat dalam mimpinya seakan-akan ada barang gadai padanya, maka ia akan dizalimi dalam suatu perkara dan haknya akan dikurangi, kemudian ia akan mendapatkan haknya karena barang gadai yang ada padanya itu. Dan barang siapa yang menjadi jaminan (gadai), maka ia dibebani dosa dan hutang pada orang yang menerima gadai itu. Begitu pula orang yang menggadaikan sampai ia menebus gadainya.”
٥ سورة المدثر، الآية: ۳۸.
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 165 – 166 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di kitabkuningdigital@gmail.com
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #gadai

