Talang air – الميازيب
الميازيب: فإن رأى أن الميازيب تسيل من غير مطر، فذلك دم يهراق في تلك البلدة أو المحلة، فإن رأى أنها سالت من مطر، وانصب ماؤها، فإنها هموم تجلى عن أهل ذلك الموضع، وخصب ودولة بقدر الميازيب، فإن لم تنصب الميازيب، فهو دون ذلك، وإن انصب الميزاب على إنسان وقع عليه العذاب.
“Talang air: Jika seseorang melihat talang air mengalir tanpa hujan, maka itu adalah pertanda darah yang akan ditumpahkan di kota atau lingkungan tersebut. Jika ia melihat talang air mengalir karena hujan, dan airnya tertampung, maka itu adalah pertanda kesedihan yang akan hilang dari penduduk tempat tersebut, serta kemakmuran dan keberkahan sesuai dengan jumlah miasib. Jika talang air tidak tertampung, maka kondisinya kurang baik. Jika talang air mengalir mengenai seseorang, maka orang tersebut akan mengalami musibah.
فإن طرق السيل إلى النهر فإنه توقع عدو له من قبل الملك، ويستعين برجل فينجو من شره، ومن رأى أنه سكن السيل عن داره فإنه يعالج عدوًا يمنعه عن ضرر يقع بأهله أو فنائه.
Jika aliran air meluap ke sungai, maka itu pertanda adanya musuh dari pihak penguasa, namun ia akan meminta bantuan kepada seseorang dan selamat dari kejahatannya. Jika seseorang melihat aliran air surut dari rumahnya, maka ia akan mengatasi musuh yang ingin mencelakai keluarganya atau menghancurkannya.
وحكي أن رجلًا أتى ابن سيرين فقال: رأيت الميازيب تسيل من غير مطر، ورأيت الناس يأخذون منه.
Dikisahkan, seorang laki-laki datang kepada Ibnu Sirin dan berkata, “Saya bermimpi melihat talang air mengalir tanpa hujan, dan saya melihat orang-orang mengambil airnya.”
فقال ابن سيرين: ألم تأخذ؟ فقال الرجل: لم أفعل، ولم آخذ منه شيئًا. فقال: قد أحسنت، فلم يلبث إلا يسيرًا حتى كانت فتنة ابن المهلب.
Ibnu Sirin berkata, “Apakah engkau juga mengambil?” Laki-laki itu menjawab, “Tidak, saya tidak mengambil apa pun.” Ibnu Sirin berkata, “Engkau telah berbuat baik.” Tidak lama kemudian, terjadilah fitnah Ibnu al-Mughalla.
وتدل الميازيب على الأفواه، وعلى الرقاب وعلى العيون بجريانها من أعالي الدور، وربما دلت على الأرزاق، فمن رأى ميازيب الناس تجري من مطر، وكان الناس في كرب وهم درت أرزاقهم وانجلت همومهم، لأنها مفارج إذا جرت، وأمَّا جريانها من غير مطر ففتنة ومال حرام، وإما حركة أفواه الرجال وألسنتهم في الفتنة النازلة بما لا يعينهم، وإما دماء سائلة ورقاب مضروبة. وإن كان جريانها بالدم فهو يؤكد ذلك.
Talang air juga dapat melambangkan mulut, leher, dan mata, karena air mengalir dari tempat yang tinggi. Kadang-kadang, talang air melambangkan rezeki. Jika seseorang melihat talang air orang-orang mengalir karena hujan, dan orang-orang sedang dalam kesulitan, maka rezeki mereka akan lancar dan kesedihan mereka akan hilang, karena talang air adalah sumber air. Namun, jika talang air mengalir tanpa hujan, maka itu adalah pertanda fitnah, harta haram, atau pergerakan mulut dan lidah orang-orang dalam fitnah yang tidak bermanfaat. Jika alirannya berupa darah, maka itu semakin menegaskan hal tersebut.
وأما جريان الميازيب في البيوت أو تحت الأسرَّة لمن كان حريصًا على الولد والحمل، فأياس منه لذهاب مائه من فرجه في غير وعائه، وقد يدل ذلك على العيون الهطالة في ذلك المكان على ما يدل عليه بقدر الرؤيا.
Jika talang air mengalir di dalam rumah atau di bawah tempat tidur bagi orang yang menginginkan anak, maka itu pertanda kegagalan harapannya karena air mani terbuang sia-sia. Mimpi ini juga bisa menunjukkan mata air yang banyak di tempat tersebut, tergantung pada detail mimpi.”
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 348 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di kitabkuningdigital@gmail.com
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #talangair
