• Backup Home
  • Home 2
  • Privacy Policy
  • Qasidah dan Shalawat Page
  • Rawi Simthud Duror dan Terjemah
  • Tentang Kami
  • Home
Kitab Kuning Digital
No Result
View All Result
Wednesday, May 14, 2025
  • Home
  • Kajian Kitab
    • Hikmatut Tasyrif wa Falsafatuhu
    • Tafsir Mimpi Ibnu Sirin
    • Safiinatun Najaah
    • Taklim Muta`allim
  • Qasidah
  • PDF Kitab Kuning
  • Khutbah
  • Manakib
  • Shalat
  • Apps
  • Artikel
  • Tentang Kami
  • Home
  • Kajian Kitab
    • Hikmatut Tasyrif wa Falsafatuhu
    • Tafsir Mimpi Ibnu Sirin
    • Safiinatun Najaah
    • Taklim Muta`allim
  • Qasidah
  • PDF Kitab Kuning
  • Khutbah
  • Manakib
  • Shalat
  • Apps
  • Artikel
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Kitab Kuning Digital
No Result
View All Result
  • PDF
  • Qasidah
  • Doa-doa
  • Kajian Kitab
  • Tuntunan Ibadah
  • Apps
  • Artikel
  • Infografis
  • Khutbah
  • Manakib
  • Tanya Jawab Keislaman
  • Tentang Kami
Home Shalat

Niat Sholat Sunnah Sebelum Subuh

Kitab Kuning Digital by Kitab Kuning Digital
2023-12-11
in Shalat
Reading Time: 3 mins read
A A
0
7
SHARES
35
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappTelegramLine

Shalat sunnah Subuh disebut juga shalat sunnah fajar . Shalat ini terdiri atas shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan sebelum shalat Subuh. Nilai dua rakaat (sebelum subuh) ini, sebagaimana pesan Rasulullah saw lebih baik dari pada jagad seisinya.

ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها

Dua rakaat shalat fajar lebih baik dari dunia seisinya.

Banyak sekali istilah yang digunakan untuk menunjukan dua rakaat sebelum shubuh. Dari redaksi hadits tersebut sebagian ulama mengatakannya shalat sunnah fajar. Adapula yang menamainya sebagai shalat sunnah subuh karena dilakukan sesebelum shalat subuh. Ada pula yang mengatakan shalat sunnah baradmungkin karena dilaksanakan ketika hari masih dingin. Ada pula yang menamakan shalat sunnah ghadat yaitu shalat sunnah yang dilakukan pagi-pagi sekali.

Oleh karena itu dalam Nihayatuz Zain, Syaikh Nawawi memperbolehkan niat shalat dua rakaat subuh ini dengan berbagai macam istilah tersebut. Misalkan ushalli sunnatal fajri rok’ataini ada’an lillahi ta’ala. Atau boleh juga ushalli sunnatal barodi rok’ataini ada’an lillahi ta’ala  sunnatas  subhi, dan seterusnya. Atau boleh juga yang lebih lengkap adalah

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatas shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.                                                  

Di samping itu yang harus diperhatikan adalah anjuran untuk tidak berlama-lama dalam shalat, mengingat predikat shalat ini adalah shalat sunnah. Walaupun nilainya lebih berharga daripada dunia seisinya.

Selain itu alasan kebergegasan dua rakaat ini adalah mengikuti Rasulullah saw (liitba’I sunnatir rasul) yang cukup membaca surat al-Kafirun dalam rakaat pertama (setelah al-fatihah) dan al-Ikhlash (setelah al-fatihah) pada rakaat kedua. Atau membaca Alam Nasyrakh (surat al-Insyirakh) pada rakaat pertama dan Alam Taro (Surah al-Fiil) pada rakaat ke dua.

Secara praktis, tersebut pula dalam Nihayatuz zain  anjuran untuk membaca wirid khusus setelah dua rakaat sambil menunggu shalat subuh. Bacaan itu adalah (1) Ya Hayyu Ya Qayyum La Ilaha Illa anta, 40 kali. (2) Surat Al-Ikhlas, 11 kali (3) Surat Al-Falaq, 1 kali (4) Surat An-Nas, 1 kali dan (5) Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Asytaghfirullah, 100 kali.  

 Demikianlah keterangan dua rakaat sebelum shalat subuh yang menurut sebagian ulama dikategorikan sebagai rawatib (sebagaimana shalat qabliyah lainnya) yang dilaksanakan sebelum shalat subuh.

Sumber : NU Online

Related

Tags: IbadahShalatShalat FajarShalat SubuhShalat Sunnah Sebelum SubuhTuntunan Ibadah
Share3Tweet2SendShareShare
Previous Post

Manfaat Sholat Tasbih

Next Post

Hukum Sholat Tahajut secara Berjamaah

Kitab Kuning Digital

Kitab Kuning Digital

Penggiat Transformasi Digital keIslaman untuk mendukung Digitalisasi Kitab Kuning untuk pembelajaran masyarakat awam.

Artikel Terkait

Khotbah Jumat yang Diterjemahkan Tetapi Tidak Termasuk Rukunnya
Shalat

Khotbah Jumat yang Diterjemahkan Tetapi Tidak Termasuk Rukunnya

by Kitab Kuning Digital
2023-12-11
0

Menerjemahkan Khotbah Jum’at Selain Rukunnya Pertanyaan : Bagaimana hukumnya menerjemahkan khotbah Jum’at selain rukunnya? Apakah boleh dengan tidak ada khilaf...

Read moreDetails
Shalat Witir 2 kali dalam Semalam, Bolehkah?

Shalat Witir 2 kali dalam Semalam, Bolehkah?

2023-12-11
Hukum Mendirikan Sholat Jum’at Lebih dari Satu Kali

Hukum Mendirikan Sholat Jum’at Lebih dari Satu Kali

2023-12-11
Hukum Shalat Hadiah oleh Keluarga Mayit

Hukum Shalat Hadiah oleh Keluarga Mayit

2023-12-11
Next Post
Hukum Sholat Tahajut secara Berjamaah

Hukum Sholat Tahajut secara Berjamaah

Bacaan Doa Lengkap Usai Shalat Dhuha

Bacaan Doa Lengkap Usai Shalat Dhuha

Hukum Khatib yang Berhadast di Tengah Khutbah

Hukum Khatib yang Berhadast di Tengah Khutbah

Khutbah Idul Fitri 1443 H: Idul Fitri Momentum Perubahan Pribadi Lebih Berkarakter Islami

Khutbah Idul Fitri 1443 H: Idul Fitri Momentum Perubahan Pribadi Lebih Berkarakter Islami

© 2023 DH Tech - Daarul Hijrah Tech Kitab Kuning Digital.

No Result
View All Result
  • PDF
  • Qasidah
  • Doa-doa
  • Kajian Kitab
  • Tuntunan Ibadah
  • Apps
  • Artikel
  • Infografis
  • Khutbah
  • Manakib
  • Tanya Jawab Keislaman
  • Tentang Kami

© 2023 DH Tech - Daarul Hijrah Tech Kitab Kuning Digital.