• Backup Home
  • Home 2
  • Privacy Policy
  • Qasidah dan Shalawat Page
  • Rawi Simthud Duror dan Terjemah
  • Tentang Kami
  • Home
Kitab Kuning Digital
No Result
View All Result
Wednesday, May 14, 2025
  • Home
  • Kajian Kitab
    • Hikmatut Tasyrif wa Falsafatuhu
    • Tafsir Mimpi Ibnu Sirin
    • Safiinatun Najaah
    • Taklim Muta`allim
  • Qasidah
  • PDF Kitab Kuning
  • Khutbah
  • Manakib
  • Shalat
  • Apps
  • Artikel
  • Tentang Kami
  • Home
  • Kajian Kitab
    • Hikmatut Tasyrif wa Falsafatuhu
    • Tafsir Mimpi Ibnu Sirin
    • Safiinatun Najaah
    • Taklim Muta`allim
  • Qasidah
  • PDF Kitab Kuning
  • Khutbah
  • Manakib
  • Shalat
  • Apps
  • Artikel
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Kitab Kuning Digital
No Result
View All Result
  • PDF
  • Qasidah
  • Doa-doa
  • Kajian Kitab
  • Tuntunan Ibadah
  • Apps
  • Artikel
  • Infografis
  • Khutbah
  • Manakib
  • Tanya Jawab Keislaman
  • Tentang Kami
Home Shalat

Hukum Mendirikan Sholat Jum’at Lebih dari Satu Kali

Kitab Kuning Digital by Kitab Kuning Digital
2023-12-11
in Shalat
Reading Time: 4 mins read
A A
0
2
SHARES
9
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappTelegramLine

Mendirikan Jum’at yang Lebih dari yang Dibutuhkan

Pertanyaan :

Bagaimana pendapat Muktamar tentang Jum’at yang lebih dari satu dalam tempat yang tidak memerlukan Jum’at lebih dari satu, padahal tidak dapat diketahui mana yang dahulu, dan para yang berjum’at sebenarnya bermazhab Syafi’i, maka bagaimana hukumnya beberapa Jum’at itu?.

Jawab :

Tidak sah beberapa Jum’at tersebut, dan wajib mengulangi shalat Jum’at dalam tempat yang tidak boleh lebih dari Jum’at yang diperlukan. Adapun mendirikan Jum’at yang lebih dari pada yang diperlukan itu hukumnya berdosa bagi orang yang mendirikan.

Keterangan, dalam kitab:

  • I’anah al-Thalibin [1]

الْحَالَةُ الثَّالِثَةُ أَنْ يَشُكَّ فِي السَّبْقِ وَالْمَعِيَّةِ فَيَجِبُ عَلَيْهِمْ أَنْ يَجْتَمِعُوْا وَيُعِيْدُوْهَا عِنْدَ اتِّسَاعِ الْوَقْتِ … فَإِنْ كَانَ الْمُتَعَدِّدُ زَائِدًا عَلَى الْحَاجَةِ فَتَصِحُّ السَّابِقَاتُ إِلَى أَنْ تَنْتَهِى الْحَاجَةُ ثُمَّ تَبْطُلُ الزَّائِدَاتُ وَمَنْ شَكَّ أَنَّهُ مِنَ اْلأَوَّلِيْنَ أَوْ مِنَ اْلأَخِرِيْنَ أَوْ فِيْ أَنَّ التَّعَدُّدَ لِحَاجَةٍ أَوْ لاَ، لَزِمَتْهُ إِعَادَةُ الْجُمْعَةِ

Masalah yang ketiga adalah, jika sulit dalam mendahulukan shalat dan mengadakannya secara serentak, maka mereka (para jamaah) harus berkumpul dan sama-sama mengulangi shalat jika waktu memang masih cukup.… Apabila (shalat Jum’at) yang banyak itu melebihi kebutuhan, maka shalat yang lebih dahululah yang sah, sampai kebutuhan yang dimaksud habis, dan sisanya batal. Barangsiapa ragu-ragu apakah termasuk shalat yang pertama atau yang terakhir atau apakah Jum’atan yang banyak itu karena adanya kebutuhan atau tidak, maka ia harus mengulangi shalat Jum’at.

  1. Al-Fatawa al-Kubra al-Fiqhiyah [2]

يَجِبُ أَهْلَ البَلَدِالْمُقَلِّدِيْنَ لِلشَّافِعِيِّ اْلإِجْتِمَاعُ لِلْجُمْعَةِ فِيْ مَحَلٍّ وَاحِدٍ مِنَ الْبُلْدَانِ إِنْ أَمْكَنَ، وَمَتَى خَالَفُوْا ذَلِكَ صَلُّوْا صَلاَةً فَاسِدَةً آثِمُوْا وَفَسَقُوْا وَرُدَّتْ شَهَادَتُهُمْ.

Bagi mereka yang mengikuti pendapat mazhab Syafi’i, mereka wajib berkumpul untuk melakukan shalat Jum’at di satu tempat di negeri yang bersangkutan jika memang memungkinkan. Jika mereka melanggar ketentuan tersebut (mengadakan shalat Jum’at lebih dari satu kali), maka mereka berarti telah melaksanakan shalat yang rusak, dan mereka pun berdosa serta menjadi fasik, dan kesaksian mereka ditolak.

[1] Al-Bakri Muhammad Syatha al-Dimyathi, I’anah al-Thalibin, (Semarang: Maktabah ‘Alawiyah, t. th.), Jilid II, h. 63.

[2] Ibn Hajar al-Haitami, al-Fatawa al-Fiqhiyah al-Kubra, (Beirut: Dar al-Fikr, 1493 H/1984 M), Jilid I, h. 251.

Sumber: Ahkamul Fuqaha no. 212 KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-12 Di Malang Pada Tanggal 12 Rabiul Tsani 1356 H. / 25 Maret 1937 M.

Related

Tags: IbadahShalatShalat jumatShalat Jumat Lebih satu kaliTuntunan Ibadah
Share1Tweet1SendShareShare
Previous Post

Imam Lupa Takbir Sunat Shalat ‘Ied dan Mengulanginya, Batalkah Shalatnya?

Next Post

Alasan yang Memperbolehkan Sholat Jum’at Lebih dari Satu Tempat

Kitab Kuning Digital

Kitab Kuning Digital

Penggiat Transformasi Digital keIslaman untuk mendukung Digitalisasi Kitab Kuning untuk pembelajaran masyarakat awam.

Artikel Terkait

Sholat Sunah Sebelum Sholat Jumat
Shalat

Sholat Sunah Sebelum Sholat Jumat

by Kitab Kuning Digital
2023-12-11
0

LADUNI.ID, Jakarta -  Di antara sunnah ketika menghadiri shalat Jumat adalah memperbanyak shalat sunnah. Selain shalat tahiyatul masjid, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak shalat sambil menunggu datangnya Imam atau...

Read moreDetails
Shalat Tarawih #1: Shalat Tarawih 20 Rakaat, Bid’ahkah?

Shalat Tarawih #1: Shalat Tarawih 20 Rakaat, Bid’ahkah?

2023-12-11
Menyelenggarakan Shalat Jum’at Dua Kali

Menyelenggarakan Shalat Jum’at Dua Kali

2023-12-11
Pemandu Khotbah Membaca Shalawat dengan Suara Keras dan Panjang

Pemandu Khotbah Membaca Shalawat dengan Suara Keras dan Panjang

2023-12-11
Next Post
Alasan yang Memperbolehkan Sholat Jum’at Lebih dari Satu Tempat

Alasan yang Memperbolehkan Sholat Jum’at Lebih dari Satu Tempat

Inilah Hukum Shalat Dhuha secara Berjamaah

Inilah Hukum Shalat Dhuha secara Berjamaah

Inilah Hukum Shalat Hari Raya di Lapangan

Inilah Hukum Shalat Hari Raya di Lapangan

Hukum Perempuan yang Keluar dari Rumah untuk Mengikuti Sholat Ied

Hukum Perempuan yang Keluar dari Rumah untuk Mengikuti Sholat Ied

© 2023 DH Tech - Daarul Hijrah Tech Kitab Kuning Digital.

No Result
View All Result
  • PDF
  • Qasidah
  • Doa-doa
  • Kajian Kitab
  • Tuntunan Ibadah
  • Apps
  • Artikel
  • Infografis
  • Khutbah
  • Manakib
  • Tanya Jawab Keislaman
  • Tentang Kami

© 2023 DH Tech - Daarul Hijrah Tech Kitab Kuning Digital.