Manusia – الإنسان
الإنسان: قال الأستاذ أبو سعيد رحمه الله: بشرة الإنسان وجلده ستره، وسواد البشرة في التأويل سؤدد٥ في ترك الدين. فمن رأى كأنه أسود وجهه، وهو لابس ثيابًا بيضاء، دلت رؤياه على أنه يولد له ابنة لقوله تعالى: ﴿وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِالْأُنثَىٰ ظَلَّ وَجْهُهُ مُسْوَدًّا﴾٦ الآية.
Manusia: Al-Ustadz Abu Sa’id rahimahullah berkata, “Wajah dan kulit manusia adalah penutupnya. Warna hitam pada wajah dalam tafsir menunjukkan kejelekan dalam meninggalkan agama. Barangsiapa yang melihat seakan-akan wajahnya hitam, padahal ia mengenakan pakaian putih, maka mimpinya menunjukkan bahwa ia akan memiliki anak perempuan, sebagaimana firman Allah Subhaanahu Wa Ta’ala: “Padahal apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, wajahnya menjadi hitam (merah padam).” (QS. An-Nahl: 58).
وقد رأى أمير المؤمنين المهدي رحمه الله في منامه كأن وجهه اسود، فانتبه مذعورًا، ودعا بإبراهيم بن عبد الله الكرماني، فانهض إليه من الشيرجان٧، فقص عليه رؤياه فقال: سيولد لك ابنة، وتلا هذه الآية، فولد له من ليلته ابنة، ففرح من ذلك، وأحسن جائزته. فإن رأى أن وجهه أسود وثيابه وسخة، دلت رؤياه على أنه يكذب على الله. فإن رأى كأن وجهه أسود مغبرًا دلت رؤياه على موته.
Dan Amirul Mukminin al-Mahdi rahimahullah melihat dalam mimpinya seakan-akan wajahnya hitam, lalu ia terbangun dalam keadaan ketakutan, dan memanggil Ibrahim bin Abdullah al-Karmani. Maka ia datang kepadanya dari Syirjan, lalu ia menceritakan kepadanya mimpinya. Beliau berkata, ‘Engkau akan melahirkan seorang anak perempuan,’ dan beliau membaca ayat ini. Lalu pada malam itu ia melahirkan seorang anak perempuan, maka ia merasa senang dan memberikan hadiah yang baik kepadanya. Jika seseorang melihat wajahnya hitam dan pakaiannya kotor, maka mimpinya menunjukkan bahwa ia berbohong kepada Allah. Jika seseorang melihat wajahnya hitam berdebu, maka mimpinya menunjukkan kematiannya.
وحكي أن رجلًا أتى ابن سيرين فقال: رأيت رجلًا أسود ميتًا يغسله رجل قائم عليه. فقال: أما موته فكفر، وأما سواده فماله، وأما هذا القائم يغسله فإنه يخادعه عن ماله.
Dan diceritakan bahwa seorang laki-laki datang kepada Ibnu Sirin dan berkata, ‘Aku melihat seorang laki-laki hitam yang sudah mati sedang dimandikan oleh seorang laki-laki yang berdiri di atasnya.’ Beliau berkata, ‘Adapun kematiannya adalah karena kufur, dan adapun kehitamannya adalah hartanya, dan adapun laki-laki yang memandikannya ini, ia akan menipunya tentang hartanya.’
وحكي أن رجلًا قال لابن سيرين: رأيت كأن رجلًا معلقا من السماء بسلسلة، ونصف بدنه أسود، ونصف بدنه أبيض، وله ذنب كذنب الحمار.
Dan diceritakan bahwa seorang laki-laki berkata kepada Ibnu Sirin, ‘Aku melihat seakan-akan seorang laki-laki digantung dari langit dengan rantai, dan separuh badannya hitam, dan separuh badannya putih, dan ia memiliki ekor seperti ekor keledai.’
قال ابن سيرين: أنا ذلك الرجل، أما نصف بدني الأبيض فورد لي بالنهار، والنصف الأسود ورد الليل، والسلسلة التي علقت بها من السماء فذكر مني يصعد أبدًا إلى السماء، وأما الذنب فدين يجتمع علي، وموتي فيه. فكان كما عبره.
Ibnu Sirin berkata, ‘Akulah laki-laki itu. Adapun separuh badanku yang putih, itu adalah rezeki yang aku dapatkan di siang hari, dan separuh yang hitam adalah rezeki yang aku dapatkan di malam hari, dan rantai yang menggantungku dari langit itu adalah dzikir yang selalu naik dariku ke langit, dan adapun ekor itu adalah hutang yang menumpuk padaku, dan kematianku ada di dalamnya.’ Dan hal itu terjadi sebagaimana ditafsirkannya.
وقيل: إن الشجاع إذا رأى في منامه أن وجهه أسود، دل ذلك على أنه يصير جبانًا. وأتى ابن سيرين رجل فقال: إني خطبت امرأة فرأيتها في المنام سوداء قصيرة. فقال: أما سوادها فمالها، وأما قصرها فقصر عمرها. فلم تلبث إلا قليلًا حتى ماتت، وورثها الرجل.
Dan dikatakan, ‘Jika seorang yang berani melihat dalam mimpinya bahwa wajahnya hitam, maka itu menunjukkan bahwa ia akan menjadi pengecut.’ Dan seorang laki-laki datang kepada Ibnu Sirin dan berkata, ‘Aku melamar seorang wanita dan aku melihatnya dalam mimpi berwarna hitam dan pendek.’ Beliau berkata, ‘Adapun kehitamannya adalah hartanya, dan adapun pendeknya adalah pendek umurnya.’ Tidak lama kemudian wanita itu meninggal dan laki-laki itu mewarisinya.
وروي أن رسول الله ﷺ رأى في المنام امرأة سوداء ناشرة الرأس خرجت عن المدينة حتى أقامت بالجحفة، فأولها النبي ﷺ بأن وباء المدينة انتقل إلى الجحفة.
Dan diriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ melihat dalam mimpi seorang wanita hitam berambut terurai keluar dari Madinah hingga sampai di Juhfah, maka Nabi ﷺ menafsirkannya bahwa wabah di Madinah berpindah ke Juhfah.”
وحكي أن رجلاً رأى كأنه أهدي إليه غلام نوبي١ فلما أصبح أهدي إليه عدل فحم. ومن رأى نسوة زنجيات قد أشرفن عليه، فإنه يشرف عليه خير كثير شريف لرؤيتهن، ولكن من جهة العدو.
“Dan diceritakan bahwa seorang laki-laki melihat dalam mimpi seakan-akan ia dihadiahkan seorang budak Nubia. Ketika ia bangun, ia dihadiahkan sekarung arang. Dan barangsiapa yang melihat wanita-wanita hitam telah menjulurkan pandangan kepadanya, maka ia akan mendapatkan banyak kebaikan yang mulia karena melihat mereka, tetapi dari sisi musuh.
وحمرة اللون وجاهة وفرج. وقيل: إن كان مع الحمرة بياض نال صاحبها عزًا، وصفرة اللون مرض، وقيل: من رأى وجهه أصفر فاقعًا فإنه يكون وجيهًا في الآخرة ومن المقربين. وأما بياض اللون، فمن رأى كأن وجهه أشد بياضًا مما كان حسن دينه وإستقام على الإيمان، فإن رأى أن لون خده أبيض، فإنه ينال عزًا وكرمًا.
Dan warna merah melambangkan kehormatan dan kesenangan. Dan dikatakan, jika bersama merah ada putih, maka pemiliknya akan mendapatkan kemuliaan. Dan warna kuning adalah penyakit. Dan dikatakan, barangsiapa yang melihat wajahnya kuning pucat, maka ia akan menjadi orang yang mulia di akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat dengan Allah. Adapun warna putih, barangsiapa yang melihat seakan-akan wajahnya lebih putih daripada biasanya, maka agamanya baik dan ia istiqamah dalam iman. Jika ia melihat pipinya berwarna putih, maka ia akan mendapatkan kemuliaan dan kemuliaan.
وحكي أن رجلًا شابًا رأى كأن وجهه قد لطخ بالحمرة مثل النساء، وكأنه قاعد في مجمع النساء، فعرض له من ذلك أنه زنى، فافتضح.
Dan diceritakan bahwa seorang pemuda melihat seakan-akan wajahnya dilumuri merah seperti wanita, dan seakan-akan ia duduk di tengah-tengah kumpulan wanita. Maka dari mimpi itu, ia melakukan zina dan aibnya terbongkar.
فإن رأى إنسانًا يستنكهه٢ فوجد منه رائحة شراب أو ريح نتن، فإن المستنكه يسمعه كلامًا قبيحًا، فيسمع منه كلاماً كذلك بقدر نتن الرائحة، وإن يجد ريحًا مكروهًا، فإنه يسمعه كلامًا فيجده بقدر مبلغ رائحة الفم، فإن وجد ريحًا مكروهة من بعض أسنانه، فهو ثناء قبيح ممن ينسب ذلك السن إليه من أهله، ولعله يهجر ذلك.
Jika seseorang mencium bau seseorang, lalu ia menemukan bau minuman keras atau bau busuk, maka orang yang mencium bau itu akan mendengar perkataan yang buruk, dan ia akan mendengar perkataan seperti itu sebanding dengan kebusukan baunya. Dan jika ia menemukan bau yang tidak enak, maka ia akan mendengar perkataan yang ia temukan sebanding dengan banyaknya bau mulut itu. Jika ia menemukan bau yang tidak enak dari salah satu giginya, maka itu adalah pujian yang buruk dari orang yang mengaitkan gigi itu dengan dirinya dari keluarganya, dan mungkin ia akan meninggalkan orang itu.
٥ سؤدد: شرف ورفعة.
٦ سورة النحل، الآية: ٥٨.
٧ الشيرجان:
١ نوبي: أي من بلاد النوبة أي الحبشة.
٢ يستنكهه: من الفعل نكهه أي تشمم ريحه.
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 45 – 46 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di [email protected]
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #manusia #wajah #mimpiwajah #mimpimanusia

