الختان أصله وتاريخه
Khitan Asal dan Sejarahnya
رأيت في الفصل المتقدم الحكم العظيمة في الختان وكيف أن الإسلام أمر به وحضّ عليه للمنفعة العامة التي تعود على بني الإنسان وقد ذكر بعض الأطباء كلامًا في تاريخ الختان وأصله وإننا نذكر لك ملخص ما قاله بعض الأطباء في هذا الموضوع:
Kamu telah mengetahui hikmah besar dalam khitan dan cara Islam memerintahkannya untuk suatu manfaat umum yang kembali kepada kepentingan manusia. Sebagian ahli kedokteran menyebutkan tentang asal dan sejarah khitan. Di sini kami akan menyebutkan ringkasan dari apa yang mereka sebutkan:
إنه لمن الصعب على المشتغلين بدراسة طبائع الأمم وأحوالها أن يهتدوا إلى تحديد العصر الذي بدأ فيه الإنسان يختتن. وهم لا يزالون في حيرة من الدوافع التي حملته على تلك العادة. فتقول فئة منهم أن بعض القبائل لجأت إلى الختان كعلامة تميز بها نفسها عن سواها كما يلجأ بعض قبائل السودان إلى تشريط خدودهم أو إلى اقتلاع إحدى أسنانهم القاطعة.
“Sangat sulit bagi para peneliti yang bekerja dalam studi ilmu Antropologi untuk bisa mengetahui batasan waktu dimulainya manusia dikhitan. Mereka juga masih bingung dalam mengetahui faktor-faktor pendorong yang membawa kepada kebiasaan (adat) ini. Sebagian mereka berpendapat bahwa sebagian golongan cenderung pada khitan untuk membedakan me- reka dari golongan yang lain, seperti halnya bangsa Sudan yang cenderung mentato pipi atau cenderung memotong salah satu gigi mereka.
ويعلله آخرون بأنه وقاية سحرية. ويظن غيرهم بأنه عقيدة دينية يضحي الفرد بمقتضاها جزءا من جسمه فداءً عن نفسه وتقربًا إلى ربه. ويعتقد آخرون بأنه ميزة (أرستقراطية).
Sebagian lain berpendapat bahwa khitan dilaksanakan untuk menolak sihir. Sebagian mengatakan, khitan adalah merupakan akidah agama di mana seseorang mengorbankan sebagian anggota badannya sebagai tebusan bagi dirinya dan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Sebagian lain berpendapat, khitan digunakan khusus pada orang-orang bangsawan Yunani (Aristocrat).
وعادة الختان عريقة في القدم. يدل على ذلك انتشارها في أنحاء قاصية من المعمورة بين أجناس من البشر قد فصلت الطبيعة بعضهم عن بعض منذ أحقاب سحيقة. فلا تكاد تخلو قارة من شعوب تمارس تلك العادة. فتراها بين قبائل. السود من سكان استراليا.
Kebiasaan khitan sudah mengakar sejak dahulu. Hal itu menunjukkan bahwa adat khitan sudah tersebar luas di segala penjuru dunia pada segala ras manusia yang terpisah-pisah sejak kurun waktu yang telah lampau. Hampir tidak ada suatu bangsa yang tidak membiasakan adat ini.
كما أنها توجد بين قبائل الجالا والفلاشة يهود الأحباش وبين غيرهم من قبائل الحبشة. وعند قبائل البانتو والمساوى والكفار والناندي بأفريقيا. وقبائل الأوتاهيت وسكان جزائر التونجا والبولينزيا وجزيرة فيجي وكاليدونيا الجديدة.
Anda bisa menyaksikan pada suku-suku kulit hitam penduduk Australia, Suku Gola, Flash (Yahudi Habasyah) serta suku-suku lain di Habasyah. Demikian pula pada suku Banthu, Mosavi, Nandi di Afrika, Suku Utaheit, penduduk kepulauan Tonja, Polenesia, kepulauan Fiji dan Kaledonea Baru.
ولما اكتشف الأسبانيون أمريكا منذ أكثر من أربعمائة سنة مضت وجدوا عادة الختان منتشرة بين أقوام (النهواطل) وبين أمة الأزتيك بلاد المكسيك القدماء كما شاهدوها بين سكان حوض نهر الأمازون بأمريكا الجنوبية.
Bangsa Spanyol yang membuka Amerika sejak 400 tahun yang lalu, telah menemukan kebiasaan khitan tersebar di kalangan suku Nehwalle dan bangsa Azteques (bangsa Mexico kuno), serta tersebar pada penduduk sekitar sungai Amazona Amerika Selatan.
وكان قدماء المصريين يختتنون من عصور غابرة قبل سنة (١٤٠٠) قبل الميلاد فتراهم قد صوروا ولدين يختتنان على جدران معبد (خونسو) بالكرنك. وقد ذكر التاريخ أن مصر في عهد (مرنبتاح ) قد غزاها قومٌ من سكان بحر الروم كانوا يختتنون.
Bangsa Mesir Kuno telah melakukan khitan sebelum tahun 1400 SM. Bisa anda saksikan sebuah lukisan tentang dua anak yang dikhitan pada dinding tempat ibadah Khunsu di Karnak-Mesir. Sejarah menyebutkan bahwa Mesir pada masa Merbnbetah diperangi oleh suatu bangsa yang berasal dari penduduk Laut Romawi yang mereka itu berkhitan.
والختان من مميزات الشعوب السامية وخاصة اليهود منهم. فقد كان بنو إسرائيل من قديم الزمان يختنون الرجال وقت زفافهم. فإذا أظهر العريس أي خوف أو وجل كان ذاك دليلًا على نقص في رجوليته فتهجره عروسه وتلبسه المعزة. وقد علمت من بعض المعمرين أنه كان في العادة في بلدة التلين بمركز مينا القمح أن يختتن الرجل يوم زفافه.
Khitan merupakan keistimewaan bangsa-bangsa Smith, terutama bangsa Yahudi Smith. Orang-orang Bani Israel sejak dahulu mengkhitan kaum lelaki pada saat dilaksanakan resepsi perkawinan. Kalau ternyata sang pengantin pria menunjukkan rasa takut berarti menunjukkan kurang jantan, maka dia akan ditinggalkan oleh pengantin wanita dan dicela.
وقد فرض الله سبحانه وتعالى الختان على سيدنا إبراهيم عليه السلام وعلى ذريته وعبيده. وكان قد أمره بأن يغير اسمه من إبرام إلى إبراهيم لأنه سيكون أبًا للبشر. فقد جاء في سفر التكوين (۱۷) – (۲۳) – (۲۷)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala, mewajibkan khitan terhadap Nabi Ibrahim atas keturun an dan hamba-hambanya. Dia menyuruh Ibrahim untuk mengganti nama dari Abram menjadi Ibrahim karena dia akan menjadi bapak bagi manusia. Disebutkan dalam kitab Kejadian 17 ayat 23-27:
فأخذ إبراهيم إسماعيل ابنه وجميع ولدان بيته وجميع المبتاعين بفضته كل ذكر من أهل بيت إبراهيم وختن لهم غرلتهم في ذلك البيت عينه كما كلمه الله.
23. Maka diambil Ibrahim akan Ismail, anaknya, dan akan segala orang- orang laki-laki yang telah jadi dalam rumahnya dan yang telah dibeli- nya dengan uang, yaitu segala orang laki-laki diantara mereka itu se- kalian yang dalam rumah Ibrahim, lalu disunatkannya daging kulupnya pada hari itu juga, setuju dengan firman Allah kepadanya.
وكان إبراهيم ابن تسع وتسعين سنة حين ختن في لحم غرلته.
24. Maka pada masa disunatkan daging kulupnya, adalah umur Ibrahim sembilan puluh sembilan tahun.
وكان إسماعيل ابنه ابن ثلاث عشرة سنة حين ختن في لحم غرلته.
25. Dan umur Ismail, anaknya itu, tiga belas tahun pada masa disunaikan daging kulupnya.
في ذلك اليوم عينه ختن إبراهيم إسماعيل ابنه وكل رجال بيته.
26. Pada masa sehari Ibrahim dan Ismail, anaknya itu, dia sunatkanlah
ولدان البيت والمبتاعين بالفضة من ابن الغريب ختنوا معه.
27. Dan segala orang laki-laki yang dalam rumahnya yaitu yang telah jadi dalam rumahnya, dan yang dibeli dengan uang kepada orang dagang, sekalipun itupun disunatkan bersama-sama dengan dia.
ويختن اليهود أولادهم في اليوم الثامن من ولادتهم كما ختن إبراهيم ابنه إسحاق فريضة الله عليه. ففي سفر التكوين (۱۷) (ابن ثمانية أيام يختن كل ذكر في أجيالكم).
Bangsa Yahudi mengkhitan anak-anak mereka pada hari kedelapan dari hari kelahirannya, seperti halnya Ibrahim menyunat anaknya, Ishak, sebagai kewajiban atas dirinya. Disebutkan dalam Kitab Kejadian 17 ayat 12: “Maka anak laki-laki yang berumur delapan hari itu patut disunatkan“.
وقد تام اليهود بهذه الفريضة إبان أسرهم في أرض مصر. ولكنهم أقلعوا عنها وهم في برية سينا فلم يختن موسى عليه السلام ابنه إلى أن قطعت زوجته صفورة غرلته استجلابًا لرضى الرب ومنعًا لنقمته. فقد جاء في سفر الخروج (٤)
Bangsa Yahudi sudah melaksanakan kewajiban tersebut sejak mereka tertawan di bumi Mesir. Namun kemudian mereka meninggalkan kewajiban itu ketika berada di padang Sinai. Musa tidak mengkhitan anaknya hingga istrinya yang mengkhitan demi mengharap ridla Tuhan dan menghindar dari murka-Nya. Disebutkan dalam Kitab Keluaran 4, ayat 24-25:
(وحدث في الطريق في المغزل أن الرب التقاه وطلب أن يقتله فأخذت صفورة صوانة وقطعت غرلة ابنها ومست رجليه).
24. Kelakian, maka pada tengah jalan, dalam rumah wakaf, datanglah Tuhan atas Musa, hendak membunuh dia.
25. Maka oleh Zippora diambil pisau batu dikeratnya kulup anaknya, lalu dicampakkannya di hadapan kaki lakinya.
ولما بلغ بنو إسرائيل كنعان أرض الموعد رجعوا إلى التختن فتختنوا بسكاكين من صوّان في مكان جلجال كما ورد في يشوع (٥ – ۲)
Setelah sampai di Kan’an (bumi yang dijanjikan), orang-orang Bani Israil kembali mengkhitan dengan menggunakan pisau batu pada suatu tempat yang disebut Gilgal sebelah timur Jericho. Disebutkan dalam Kitab Yusak 5, ayat 2-9:
(في ذلك اليوم قال الرب ليشوع: إصنع لنفسك سكاكين من صوّان وعد فاختن بني إسرائيل ثانية.
- Maka pada masa itu firman Tuhan kepada Yusak: “Perbuatlah akan dirimu beberapa pisau dari pada batu dan khitankanlah pula Bani Israil pada kedua kali.
فصنع يشوع سكاكين من صوان وختن بني إسرائيل في تل الغلف.
- Maka diperbuatlah oleh Yusak akan dirinya beberapa pisau dari pada batu, lalu dikhitannyalah segala Bani Israil di atas bukit kulup.
وهذا هو ختن يشوع إياهم أن جميع الشعب الخارجين من مصر الذكور جميع رجال الحرب ماتوا في البرية على الطريق بخروجهم من مصر
- Maka inilah sebabnya dikhitankan Yusak akan mereka itu: bahwa segala orang yang telah keluar dari Mesir, yaitu segala orang laki-laki, segala orang yang tahu perang, telah habis mati di padang Tiah dalam perjalanannya setelah sudah mereka itu keluar dari Mesir.
لأن جميع الشعب الذين ولدوا في القفر على الطريق بخروجهم من مصر لم يختنوا
- Adapun segala orang yang telah keluar itu, ia itu berkhitan semuanya, tetapi segala orang yang telah jadi di padang Tiah dalam perjalanan setelah sudah mereka itu keluar dari Mesir, ia itu tidak dikhitankan.
لأن بني إسرائيل ساروا أربعين سنة في القفر حتى فني جميع الشعب رجال الحرب الخارجين من مصر الذين لم يسمعوا لقول الرب الذي حلف الرب لهم ألّايريهم الأرض التي حلف الرب لآبائهم أن يعطينا إياهم الأرض التي تفيض لبنًا وعسلا.
- Karena empat puluh tahun lamanya berjalanlah segala Bani Israil di padang Tiah, sampai habis sudah segala orang perang yang telah keluar dari Mesir dan yang tiada mau dengar akan bunyi suara Tuhan, maka sebab itu bersumpahlah Tuhan kepadanya, bahwa tiada boleh mereka itu melihat tanah yang telah dijanji Tuhan kepada nenek moyangnya pakai sumpah kehendak dikaruniakannya kepada kami, yaitu suatu tanah yang berkelimpahan air susu dan madu.
وأما بنوهم فأقامهم مكانهم فأباهم ختن يشوع لأنهم كانوا قلفًا إذ لم يختنوهم في الطريق.
- Maka dijadikanlah anak-anak mereka itu akan gantinya, maka itulah dia yang dikhitankan oleh Yusak, sebab belum mereka itu berkhitan, karena dalam perjalanan itu tiada dikhitankan ia.
وكان بعدما انتهى جميع الشعب من الاختتان أنهم أقاموا في أماكنهم في المحلة حتى برئوا
- Hata, setelah sudah sekalian orang banyak itu dikhitankan, tinggallah mereka itu pada tempatnya dalam tentara sampai sembuhlah sekaliannya.
وقال الرب ليشوع. اليوم قد دحرجت عنكم عار مصر فدعي اسم ذلك المكان الجلجال إلى هذا اليوم).
- Maka firman Tuhan kepada Yusak: Bahwa pada hari ini juga Aku menolak dari padamu kecelakaan orang Mesir, yang lagi lekat padamu, maka sebab itu tempat itupun dinamai Gilgal datang kepada hari ini.
ويختن اليهود أولادهم في منازلهم وفي الكنائس فيقوم بهذه العملية والد الطفل أو رجل اختص بذلك يشترط فيه التدين وحسن السيرة. وألّا يؤجر على عمله. بل يقوم به ابتغاء وجه الله. وكانوا يقطعون القلفة بسكين من الصوان أو من الزجاج أسوة ببني إسرائيل
Bangsa Yahudi mengkhitan anak-anak mereka di rumah-rumah atau tempat-tempat ibadah. Yang mengkhitan adalah bapak si anak atau orang khusus yang ahli dalam hal itu dengan syarat beragama dan mempunyai perilaku yang baik. Tugas ini tidak digaji, tapi hanya mengharapkan ridla dari Tuhan. Mereka memotong kulup penis dengan pisau batu atau kaca mencontoh orang-orang Bani Israil.
ولكنهم استعاضوا الآن عنها بمشارط من الصلب. ويجب أن يسيل الدم وقت العملية. فكانوا فيما سلف يمصون الجرح ليكثروا من نزول الدم ثم يوقفونه بعد ذلك بالخمر يرشه المختن بفمه. ولكن ذلك قد بطل. ومن عادتهم أن يدفنوا القلفة أو يحرقوها.
Tapi mereka sekarang menggantinya dengan pisau dari bahan yang keras, Pada saat khitan, darah harus keluar Dahulu mereka menghisap operasian itu agar darah yang keluar menjadi banyak, setelah itu memberinya khamer dengan cara orang yang menyunat menyemburkan khamer dari mulutnya. Tapi tradisi itu sudah tidak berlaku lagi. Di antara tradisi mereka pula adalah menanam kulup atau membakarпуа.
ويعتبر اليهود، الختان طهارة. والطهارة عندهم إما ظاهرية وهي الختان. أو باطنية وهي طهارة القلب كما ورد في الكتاب المقدس – أرميا (۹) – (۲٥)
Bangsa Yahudi menganggap khitan adalah suci. Suci yang mereka maksudkan bisa berarti suci secara lahir (suci karena dikhitan) atau suci hati, sebagaimana disebutkan dalam Kitab Armea 9-25.
ويقول المؤرخون إنّ (هركانوس) أجّر الأئيدوميين على الختان وأن (بطليموس أبيفانيس) ختن ولديه (أنطونيوس والاجيالوس)
Para ahli sejarah mengatakan bahwa Herkanus menyewa orang-orang Atsidom untuk khitan. Ptolemeus mengkhitan dua orang anaknya yaitu Antonius dan Ajyalus.
ولكن الأمبراطور (يوستينيانوس) قد حرمه على الرومانيين ومن خالف ذلك يقتل. وقد حذا حذوه (انطيوكوس أبيفانيس) وعذب من أجل ذلك كثير من اليهود وقتلوا وقد حرمه كذلك الأمبراطور (ها وريانوس وقسطنطين).
Akan tetapi raja Postinianus mengharamkan khitan bagi bangsa Romawi. Siapa yang melanggar akan dibunuh. Peraturan itu diikuti oleh Anthokus Ephivanes. Dengan peraturan tersebut banyak kaum Yahudi di siksa dan dibunuh. Termasuk yang mengharamkan pula adalah Raja Heurianus dan Konstantin.
ولما جلا المسلمون عن بلاد الأندلس وقامت محكمة التفتيش بالقضاء على ما بقي من آثارهم حرمت الختان في أواخر عهدها.
Setelah kaum muslimin meninggalkan Andalusia dan Majlis Penyelidik membunuh sisa-sisa kaum muslimin, pemerintah mengharamkan khitan pada akhirnya.
والعادة إلّا يختتن المسيحيون. ولو أن الكثير منهم يختتنون كما يفعل الأحباش. وقد ظهر في إيطاليا في القرن الثاني عشر الميلادى طائفة مسيحية اسمها (سركمسيسي) تأمر بالختان كما يدل اسمها على ذلك. والختان سنة كونية كتربية اللحية عند المسلمين وقد أفتى بذلك جمهور العلماء.
Kaum Nasrani mempunyai kebiasaan tidak khitan meskipun sebagian mereka berkhitan seperti yang dilakukan oleh orang-orang Nasrani Habasyah. Di Italia pada abad 12 M muncul suatu kelompok Nasrani yang menamakan dirinya Sirkamses. Kelompok ini menyuruh berkhitan sebagaimana nama yang menunjukkan pengertian itu. Khitan merupakan sunnah alam seperti memelihara jenggot bagi kaum muslimin yang telah difatwakan oleh jumhur ulama.
ويتبع عادة الختان عادات أخرى على غاية من الغرابة. ففي بلاد البوسنة مثلًا يمنع الصبي من شرب الماء شهرًا كاملًا.
Adat kebiasaan khitan diikuti oleh kebiasaan-kebiasaan lain yang mencapai tingkat keanehan tertentu. Di suatu negara bagian Yugoslavia, Bosnie-Herzegovine, anak kecil sehabis khitan dilarang minum selama sebulan penuh.
ويختتن الصبيان عند قبائل الكفار في جنوب أفريقيا عند بلوغهم الحلم باحتفال رائع عظيم. فيضربون حتى تدمى جلودهم. ثم يذر الفلفل الأحمر (الشطة) على جروحهم كي يختبر مقدار صبرهم على الألم وبعد ذلك يختتنون.
Pada suku-suku Kuvar diselatan Afrika, anak-anak dikhitan ketika mereka mencapai usia dewasa dengan suatu pesta besar-besaran. Mereka dipukuli hingga kulit mereka berdarah. Lantas pada luka itu diberi lombok merah untuk menguji sejauh mana kekuatan dan ketahanannya terhadap rasa sakit, baru setelah itu mereka dikhitan.
ويرتدي شبان قبيلة المساوي (وهم من السود بأفريقيا الشرقية) عندما يقرب وقت ختانهم ملابس النساء ويطلون وجوههم بالأبيض والأحمر ويتخضبون ويظهرون كل علامات الأنوثة اعتقادًا منهم بأن ذلك يبعد الشياطين عنهم فلا يصيبهم منها أذى.
Pada saat mendekati waktu khitan, para pemuda suku Mosavi (bangsa kulit hitam di Afrika Timur) memakai pakaian wanita, mencat wajah mereka dengan warna-warna putih dan merah. Mereka menggunakan tanda-tanda kewanitaan dengan suatu keyakinan bahwa perbuatan itu bisa menjauhkan mereka dari syetan sehingga mereka tidak tertimpa penyakit.
ومن عادة قبائل الناندي بشرق أفريقيا أن يزور البنات الفتيان قبيل الختان ويقرضنهم ملابسهن وحليهن ليلبسوها. فإذا تم الختان يرتدي الشبان المختونون ملابس المتزوجات من النساء ويتبخترون بها بكل دلال النساء عدة أشهر حتى تبرأ جروحهم.
Di antara tradisi suku Nandi di Afrika Timur, para pemuda sebelum khitan mendatangi para gadis. Gadis-gadis itu meminjami baju dan perhiasan mereka untuk dipakai para pemuda. Setelah selesai khitan, para pemuda yang dikhitan memakai pakaian wanita yang sudah bersuami dan bergaya dengan segala macam gaya wanita selama beberapa bulan hingga sembuh.
ويختتن الشبان من قبائل السود بأستراليا قبل زواجهم فيجبرون على الجري في (الأدغال) ووراءهم القوم يستحثونهم على المثابرة ساعات عدة بالضرب الشديد حتى يسقطوا من الإعياء.
Suku-suku kulit hitam di Australia berkhitan sebelum kawin. Mereka dipaksa untuk lari di dalam pepohonan yang lebat. Mereka diikuti oleh orang-orang yang menganjurkan untuk bersabar menerima pukulan-pukulan keras beberapa jam sehingga terjatuh karena letih.
فيوقد الرجال بعد ذلك نارًا ويختنون الشبان بقطعتين من الزجاج ويتركونهم في حراسة رجل أو امرأة من القبيلة إلى أن يلتئمٍ الجرح ثم يكون لهم حق التزوج: والغريب في أمرهم أن المختتن يلبس فوق وجهه نقابًا خشبيًا (وجهًا من الخشت) كيلا يراه أحد مدة أسبوعين.
Setelah itu kaum pria menyalakan api dan mengkhitan para pemuda dengan dua potong kaca. Mereka lantas dibiarkan dalam pengawasan seorang laki-laki atau perem- puan dari suku tersebut sampai sembuh, setelah itu mereka berhak kawin. Yang aneh, orang yang dikhitan memakai tutup muka dari kayu selama dua minggu agar tidak dilihat orang.
ومن عادة بعض هذه القبائل أن تلف القلفة في قطعة من جلد (الكانجرو) ثم تعطى لزوجته فتحتفظ بها طول حياتها. ومن عادة أهل أواسط أستراليا أن يلعقوا ما يسيل من الدم وقت الختان أو يطلوا به صدورهم وجباههم لاعتقادهم أن ذلك يزيد في قوتهم.
Di antara tradisi suku ini, membungkus potongan kulup penis dalam sepotong kulit Kanguru kemudian memberikannya kepada istrinya. Pemberian tersebut disimpan oleh istri selama hidupnya. Di antara kebiasaan orang-orang Australia Tengah adalah menjilat darah yang keluar mengalir waktu khitan atau mencat dada dan wajah mereka dengan darah tersebut, dengan suatu keyakinan akan menambah kekuatan.
وعند ما يختن قوم (الأرونطا) أولادهم يصرخ الرجال بأعلا صوتهم قائلين: (يبردد) فيسمعهم النسوة في عششهن فيعمدن في التوالي إلى إخوات المختتنين وإلى خالاتهم ومن يحل لهم التزوج بهن من النسوة فيشرطن جلد بطونهن وأكتافهن اعتقادًا منهن بأن ذلك يمنع الألم عن الصبي ثم تعطى القلفة لأخي المختتن الصغير فيبتلعها كي ينمو ويترعرع.
Ketika bangsa Aruntho mengkhitan anak-anak mereka kaum lelaki berteriak keras. Kaum wanita mendengarkan suara teriakan mereka dari rumah, lantas pergi kepada saudara perempuan orang yang dikhitan, kepada istri-istri mereka dan kepada siapa saja yang boleh dikawin mereka. Kaum wanita melukai kulit perut dan pundak dengan keyakinan bisa menolak penyakit dari anak-anak. Potongan kulup diberikan kepada adik laki-laki orang yang dikhitan agar menelannya sehingga badannya tumbuh dan berkembang.
وعند قبائل (الكوكودون) في شمال (كوينزلاندا) بأستراليا تخيط المرأة قلفة ابنها بخيط تضعه حول جيدها لتتقي بذلك شر الشياطين فلا يؤذي ولدها.
Pada suku Kaukodon di utara Quensland – Australia, perempuan mengikat potongan kulup penis anaknya dengan benang lantas digantungkan di sekitar lehernya agar terhindar dari kejahatan setan dan tidak mengganggu anaknya,
وفي بعض بلادنا المصرية يربط الولد القلفة في خرقة يلبسها حول عنقه إلى أن يلتئم الجرح فيلقيها في النيل.
Di beberapa negeri Mesir, anak laki-laki mengikat potongan kulup pada sepotong kain lantas memakainya di sekitar leher hingga luka khitan sembuh. Setelah itu dibuang ke sungai Nil.
ويمسح بعض قبائل أستراليا دم الختان بورق من قلف الأشجار ثم يلقون ذلك في البرك التي ينمو بها نبات (الزنبق) المائي اعتقادًا منهم بأن ذلك يقوي هذه النباتات لأنهم يتغذون بسوقها وجذورها: اهـ.
Sebagian suku di Australia mengusap darah khitan dengan daun kemudian membuangnya ke dalam kolam yang ditumbuhi tumbuh-tumbuhan air dengan keyakinan agar tumbuh-tumbuhan tersebut menjadi subur karena mereka mengkonsumsi tanaman itu.