Khitan – الختان
الختان: قال الأستاذ أبو سعيد رحمه الله: الأولى من الطهارات بتقديم الذكر الختان٢ ، وهو من الفطرة. فمن رأى كأنه اختتن فقد عمل خيرًا طهره الله به من الذنوب، وأحسن القيام بأمر الله تعالى. ولو قال قائل: إنه يخرج من الهموم لم يبعد.
Khitan: Imam Abu Said rahimahullah berkata, “Yang pertama dari kesucian adalah dengan melakukan khitan (sunat), dan itu adalah fitrah. Barangsiapa bermimpi sedang dikhitan, maka ia telah melakukan kebaikan dan Allah telah menyucikannya dari dosa, serta ia telah melaksanakan perintah Allah dengan baik. Jika ada yang mengatakan bahwa mimpi itu berarti terbebas dari masalah, itu tidaklah jauh dari kebenaran.”
فإن رأى كأنه أقلف٣ فإن القلفة زيادة مال ووهن في الدين، وهذه الرؤيا تدل على أن صاحبها يترك الدين لأجل الدنيا، فإن رأى أنه اختتن فسال منه دم كثير، خرج عن ذنوبه، وأقبل على إقامة سنن رسول الله ﷺ.
Jika bermimpi tidak dikhitan, maka itu berarti kelebihan harta dan kelemahan dalam agama. Mimpi ini menunjukkan bahwa pemilik mimpi meninggalkan agama demi dunia. Jika bermimpi dikhitan dan banyak darah keluar, maka ia telah keluar dari dosa-dosanya dan mulai menjalankan sunnah Rasulullah ﷺ.
٢ الختان موضع القطع من الذكر والأنثى والختن للصغير قطع قلفته.
٣ أقلف: أي مقطوع القلفة.
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 131 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di [email protected]
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #khitan #sunat
