• Backup Home
  • Home 2
  • Privacy Policy
  • Qasidah dan Shalawat Page
  • Rawi Simthud Duror dan Terjemah
  • Tentang Kami
  • Home
Kitab Kuning Digital
No Result
View All Result
Saturday, May 17, 2025
  • Home
  • Kajian Kitab
    • Hikmatut Tasyrif wa Falsafatuhu
    • Tafsir Mimpi Ibnu Sirin
    • Safiinatun Najaah
    • Taklim Muta`allim
  • Qasidah
  • PDF Kitab Kuning
  • Khutbah
  • Manakib
  • Shalat
  • Apps
  • Artikel
  • Tentang Kami
  • Home
  • Kajian Kitab
    • Hikmatut Tasyrif wa Falsafatuhu
    • Tafsir Mimpi Ibnu Sirin
    • Safiinatun Najaah
    • Taklim Muta`allim
  • Qasidah
  • PDF Kitab Kuning
  • Khutbah
  • Manakib
  • Shalat
  • Apps
  • Artikel
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Kitab Kuning Digital
No Result
View All Result
  • PDF
  • Qasidah
  • Doa-doa
  • Kajian Kitab
  • Tuntunan Ibadah
  • Apps
  • Artikel
  • Infografis
  • Khutbah
  • Manakib
  • Tanya Jawab Keislaman
  • Tentang Kami
Home Tuntunan Ibadah

Makna Dzikir Ruhani

Kitab Kuning Digital by Kitab Kuning Digital
2023-12-11
in Tuntunan Ibadah
Reading Time: 4 mins read
A A
0
11
SHARES
56
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappTelegramLine

Laduni.ID, Jakarta – Dzikir anggota badan dan panca indera adalah mempergunakan anggota badan dan panca indera untuk keta’atan beribadah semata-mata kepada Allah, untuk memperbanyak Amar Ma’ruf dan menjauhi hal-hal yang Munkar. Ini sudah tercermin di dalam makna hakikinya bersuci dan sholat.

Dzikir Lisan adalah dengan cara membaca Al-Qur’an, takbir, tahlil, tahmid, istigfar, do’a, wirid, dan sebagainya dengan suara yang dapat didengar oleh telinga.

Dzikir Qolbi adalah menghadirkan hati dengan penuh keyakinan akan keberadaan Dzat, Sifat, Asma dan Af’al Allah, Dzat yang Maha melihat, Maha mendengar, Maha mengetahui dan Maha kuasa atas segalanya. Dzikir Qolbi dilakukan dalam hati tanpa bersuara.

Semua panca indera dan seluruh tubuh ditutup (dimatikan). Dunia tidak tampak lagi, alam wadah tampak jelas, Ruhani yang berkomunikasi dengan Allah. Sejak semula memang hanya Ruhani yang bisa berkomunikasi dengan Allah.

  • Baca juga: Abu Malih: Aku Ingin Setiap Jalan Kulewati dengan Berdzikir

Ruhani berasal dari Nur Muhammad. Untuk mengenal Tuhan harus melalui Tuhan. Berarti bila kita hendak berkomunikasi dengan Tuhan harus melalui bahasa Ruhani, berarti jasmaninya harus diam, hening, harus bisa mati sebelum mati.

Ruhaninya yang menjerit mengumandangkan Asma Dzat. Jeritan Ruhani akan menembus tujuh petala langit, mencapai Arasy.

وَاذْكُرْ رَّبَّكَ فِيْ نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيْفَةً وَّدُوْنَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ وَلَا تَكُنْ مِّنَ الْغٰفِلِيْنَ

Artinya: “Dan sebutlah nama Tuhan-mu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara.” (QS. Al A’Raf: 205)

Dzikir Haqq adalah dzikir di dalam Sir, sudah dalam keadaam fana, Aku Yang Bicara, suatu tingkatan dzikir yang paling tinggi, dzikir gerak rasa dari suara hati atau sabda, hu… hu… hu… atau dzikir apapun, sesuai suara hati, ikuti saja sesuai sabda.

Dengan cara dzikrullah, berarti kita sudah mulai melatih diri untuk melakukan shalat yang kekal, di mana kiblat yang terdekat adalah menghadapkan diri kepada diri batin kita sendiri.

Pengertian Dzikrullah yang lebih luas adalah tidak hanya sekedar duduk tafakur sambil mengucapkan Asma Allah semata, akan tetapi mengingat Allah secara berkesinambungan, secara istiqomah, setiap gerak-gerik kita, tingkah laku kita senantiasa ingat kepada Allah yang mengawasi dan menyaksikan gerak-gerik perbuatan kita. Dengan demikian perilaku dan nafsu kita akan menjadi terkendali.

  • Baca juga: Habib Luthfi Berikan Resep Agar Dzikir Meresap Kedalam Hati

Bila dalam setiap perilaku kita senantiasa disertai ingat kepada Allah semata, benar-benar Lillahi Ta’ala, benar-benar ikhlas kepada Allah maka itulah yang sebenar-benarnya ibadah yang akan membawa keselamatan dunia akhirat bagi yang melaksanakannya.

Hatinya bersih karena terisi Asma Allah, tidak terisi angan-angan kotor, tidak memper-Tuhan-kan hawa nafsunya yang merupakan dosa syirik tersembunyi.

Oleh karena itu pengertian bersuci, shalat dan dzikrullah adalah merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisahkan satu sama lain, ketiga-tiganya harus dilaksanakan serentak, di realisasikan dan diterapkan makna haqiqinya di dalam kehidupan sehari-hari, agar ibadah kita menjadi lebih sempurna.

Ilmu Syahadah ialah merupakan Martabat ilmu yang tertinggi. Karena ilmu ini Tuhan sendiri yang akan mengajarkan kepada manusia Manusia diajarkan untuk mengenali dirinya (jasmani) dan diri bathinnya (rohani). Hanya orang yang mempunyai maratabat tinggi disisi Allah yang dapat menguasai ilmu ini.

Man Arafa Nafsahu, Fakat Arafa Rabbahu (“Barang Siapa Mengenal Dirinya Maka ia akan Mengenal Tuhan-nya“). Orang yang sakti belum tentu dekat dengan Allah, tapi orang yang dekat dengan Allah pasti sakti karena pertolongan Allah amat dekat dengannya.

Oleh: Rusda Rustam

Sumber: https://www.facebook.com/groups/263617174966261/permalink/493743898620253

Related

Tags: Amar ma'rufDzikirDzikrullahIbadahMakna DzikirTasawufTuntunan Ibadah
Share4Tweet3SendShareShare
Previous Post

Antara Pancasila, Seni dan Tasawuf

Next Post

Kisah Guru Sufi dan Si Bahlul

Kitab Kuning Digital

Kitab Kuning Digital

Penggiat Transformasi Digital keIslaman untuk mendukung Digitalisasi Kitab Kuning untuk pembelajaran masyarakat awam.

Artikel Terkait

Syajaratul Ma’arif Bagian 2a: Tata Cara Berakhlak dengan Nama-nama dan Sifat-sifat Allah
Tuntunan Ibadah

Syajaratul Ma’arif Bagian 2c: Tata Cara Berakhlak dengan Nama dan Sifat Allah SWT

by Kitab Kuning Digital
2023-12-11
0

LADUNI.ID, Jakarta - Tulisan ini adalah kelanjutan isi dari kitab Syajaratul Ma’arif Bagian Kedua yang ditulis sebelumnya (klik quran.laduni.id/post/read/69967/syajaratul-maarif-bagian-2b-tata-cara-berakhlak-dengan-nama-dan-sifat-allah.html" target="_blank">DI SINI),...

Read moreDetails
Pengantar Kitab Syajaratul Ma’arif (1): Kebahagiaan adalah Saat Mengetahui Tuhan

Pengantar Kitab Syajaratul Ma’arif (6): Cara Membuahkan Ma’rifah

2023-12-11
Seorang Sufi Harus Selalu Berusaha dan Tawakkal

Seorang Sufi Harus Selalu Berusaha dan Tawakkal

2023-12-11
Tuduhan Negatif Terhadap Para Sufi

Tuduhan Negatif Terhadap Para Sufi

2023-12-11
Next Post
Kisah Guru Sufi dan Si Bahlul

Kisah Guru Sufi dan Si Bahlul

Pentingnya Belajar Akhlaq menurut Imam Al-Ghazali

Pentingnya Belajar Akhlaq menurut Imam Al-Ghazali

Menyembuhkan Penyakit Hati

Menyembuhkan Penyakit Hati

Mengubah Jiwa

Mengubah Jiwa

© 2023 DH Tech - Daarul Hijrah Tech Kitab Kuning Digital.

No Result
View All Result
  • PDF
  • Qasidah
  • Doa-doa
  • Kajian Kitab
  • Tuntunan Ibadah
  • Apps
  • Artikel
  • Infografis
  • Khutbah
  • Manakib
  • Tanya Jawab Keislaman
  • Tentang Kami

© 2023 DH Tech - Daarul Hijrah Tech Kitab Kuning Digital.