LADUNI.ID, Dzikir adalah sebuah aktivitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah. Di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan dzikir adalah satu kewajiban yang tercantum dalam al-Qur’an.
Untuk bisa berdzikir sampai masuk kedalam hati, kita harus bisa merasakan secara lahir dan bathin dzikir kita kepada Allah SWT. Dan untuk itu kita mesti memenuhi beberapa syarat.
Seperti penjelasan Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dalam tanya jawab di Rubrik Al Kisah, inilah syarat yang harus dipenuhi oleh orang yang ingin merasakan nikmatnya berdzikir. Berikut Syaratnya :
Pertama, tingkatkan rasa memerlukan Allah.
Kedua, setelah merasa memerlukan, kita mendekat kepadaNya. Jangan membawa perasaan siapa saya. Maksudnya jangan menampilkan amalan-amalan karena kita sudah mampu membaca ini, bisa membaca itu, bisa menyelesaikan bacaan sekian dan sekian. Tinggalkan perasaan mampu itu, justru kita menghadap Allah dengan perasaan hamba yang fakir, dengan kerendahan hati.
Ketiga, belajarlah dan berlatihlah untuk sampai pada keyakinan bahwa apa yang kita baca didengar oleh Allah Yang Maha Mendengar.
Jika semua syarat di atas terpenuhi maka akan mencetak individu yang merasa didengar dan dilihat oleh Allah, Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat, yang akan membatasi dirinya untuk melakukan hal-hal yang tidak diridhoi oleh Allah SWT dan Rasul Nya. Barulah individu itu akan mendapat cahaya yang menerangi lahir dan bathinnya, sehingga setiap langkahnya akan disinari oleh sinar kebenaran dari Allah.