Khars (Bisu) – الخرس
الخرس: وأما الخرس ففساد الدين وقول البهتان ويدل على سب الصحابة، وغيبة الأشراف. ومن رأى كأنه منعقد اللسان، نال فصاحة وفقهًا، لقوله تعالى: ﴿وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي﴾٢ ورزق رياسة وظفرًا بالأعداء. ومن رأى أنه أصمُّ أو أخرس فإن ذلك فساد في الدين.
Khars (Bisu): Adapun orang bisu adalah simbol kerusakan agama, perkataan bohong, dan mencela para sahabat, serta menggosipkan orang-orang mulia. Barangsiapa bermimpi lidahnya terikat, maka ia akan mendapatkan kefasihan dan pemahaman, sesuai dengan firman Allah: “Dan lepaskanlah ikatan dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha: 27-28) dan ia akan mendapatkan kedudukan kepemimpinan dan kemenangan atas musuh-musuhnya. Barangsiapa bermimpi tuli atau bisu, maka itu adalah kerusakan dalam agama.
٢ سورة طه، الآيتين: ۲۷ – ۲۸.
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 132 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di [email protected]
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #bisu #kerusakan #fitnah
