Tafsir Mimpi Menghitung Uang: Simbol Rezeki, Kekayaan, dan Kebaikan

Bilangan – العدد

العدد: وأما العدد فيختلف باختلاف المعدود، فإن رأى كأنه يعد دراهم فيها اسم الله فهو يسبح.

Bilangan: Adapun bilangan, maka itu berbeda-beda sesuai dengan apa yang dihitung. Jika ia melihat seolah-olah ia menghitung dirham yang bertuliskan nama Allah, maka ia sedang berdzikir.

وإن رأى كأنه يعد دنانير فيها اسم تعالى فإنه يستفيد علمًا. فإن رأى فيها نقش صورة فإنه يشتغل بأباطيل الدنيا. وإن رأى كأنه يعد لؤلؤًا فإنه يتلو القرآن. فإن رأى كأنه يعد جواهر فإنه يتعلم العلم أو يدرسه. فإن رأى كأنه يعد خرزًا فإنه يشتغل بما لا يعنيه، فإن رأى كأنه يعد بقرات سمانًا فإنه تمضي عليه سنون خصبة.

Jika ia melihat seolah-olah ia menghitung dinar yang bertuliskan nama Tuhan, maka ia akan mendapatkan ilmu. Jika ia melihat di dalamnya terdapat ukiran gambar, maka ia akan sibuk dengan kesia-siaan dunia. Dan jika ia melihat seolah-olah ia menghitung mutiara, maka ia akan membaca Al-Qur’an. Jika ia melihat seolah-olah ia menghitung permata, maka ia akan mempelajari ilmu atau mengajarkannya. Jika ia melihat seolah-olah ia menghitung manik-manik, maka ia akan sibuk dengan hal yang tidak bermanfaat baginya. Jika ia melihat seolah-olah ia menghitung sapi betina yang gemuk, maka ia akan mengalami tahun-tahun yang subur.

فإن رأى أنه يعد جمالًا وحمولًا فإن كان له سلطان أفاد من أعدائه مالًا قيمته توافق تلك الحمول وإن كان دهقانًا١ أمطر زرعه.

Jika ia melihat seolah-olah ia menghitung unta dan beban, jika ia memiliki kekuasaan, maka ia akan mendapatkan harta dari musuh-musuhnya yang nilainya sesuai dengan beban tersebut. Dan jika ia adalah seorang petani, maka tanamannya akan diguyur hujan.

وإن كان تاجرًا نال ربحًا كثيرًا. فإن رأى كأنه يعد جاموسًا٢ فإنه يقع في شدةٍ وتعب في معیشته. وكذلك العد في كل شيء سواه يرجع إلى جوهره.

Dan jika ia adalah seorang pedagang, maka ia akan mendapatkan keuntungan yang banyak. Jika ia melihat seolah-olah ia menghitung kerbau, maka ia akan mengalami kesulitan dan kelelahan dalam kehidupannya. Begitu pula dengan menghitung segala sesuatu selainnya, maka itu kembali kepada hakikatnya.