As-saqqā – السقاء
السقاء: والسقَّاء رجل ذو دين وتقوى يجري على يديه الخير ما لم يأخذ عليه أجرًا، فإن ملأ سقاء وحمله إلى منزله ولم ينو شرابه، فإنه مالًا يأكله غيره، فإن حمل الماء إلى يجمع رجل وأخذ عليه ثمنًا، فإنه يحمل وزرًا أو ينال المحمول إليه مالًا من جهة سلطان، لأن النهر سلطان والماء في الإناء مال مجموع. والذي يسقي الناس بالكؤوس والكيزان٥ صاحب أفعال حسنة ودين كالعالم والواعظ. وأما من يحمل القرب والجرار فهو المأمون على الأموال والودائع.
As-saqqā:”Dan as-saqqā adalah seorang laki-laki yang beragama dan bertaqwa, kebaikan mengalir melalui tangannya selama ia tidak mengambil upah. Jika ia mengisi kendi dan membawanya ke rumahnya tanpa niat untuk meminumnya, maka itu adalah harta yang akan dimakan oleh orang lain. Jika ia membawa air ke tempat berkumpulnya orang-orang dan mengambil upah, maka ia akan menanggung dosa atau orang yang dibawakan air itu akan mendapatkan uang dari penguasa, karena sungai adalah penguasa dan air dalam wadah adalah harta yang terkumpul. Dan orang yang memberi minum orang lain dengan cangkir dan kendi adalah seorang yang memiliki perbuatan baik dan agama seperti ulama dan pendakwah. Adapun orang yang membawa kulit air dan guci, maka ia adalah orang yang dapat dipercaya untuk menjaga harta dan titipan.
٥ الكيزان: الكوز: إناء بعروة يشرب به الماء.
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 187 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di kitabkuningdigital@gmail.com
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #minum #air #assaqqa #tukangair
