Tukang Menukar Uang – الصيرفي
الصيرفي: والصيرفي عالم لا ينتفع بعلمه إلا في عرض الدنيا، وهو الذي صنعته تصاريف الكلام والجدل والخصام والسؤال والجواب، لما في الدنانير والدراهم التي يأخذها ويعطيها من الكلام المنقوش كالقاضي، وميزانه حكمه وعدله، وربما كان ميزانه نفسه، ولسانه وكفتاه أذناه، وصنجتاه٤ أوزانه، وعدله وأحكامه، والدراهم والدنانير خصومات الناس عنده، وقيل: هو الفقيه الذي يأخذ سؤالًا ويعطي جوابًا بالعدل والموازنة.
Tukang Menukar Uang: “Sarraf adalah seorang ahli yang ilmunya hanya berguna untuk urusan duniawi. Dia adalah orang yang pekerjaannya adalah mengubah-ubah kata-kata, berdebat, bertengkar, bertanya, dan menjawab, karena dalam dinar dan dirham yang ia terima dan berikan terdapat kata-kata yang terukir seperti pada keputusan seorang hakim. Timbangannya adalah hukum dan keadilannya, bahkan mungkin timbangan itu sendiri adalah timbangannya, lidahnya dan kedua tangannya adalah telinganya, dan kedua timbangannya adalah timbangan beratnya, keadilannya, dan hukumnya. Dinar dan dirham adalah perselisihan orang-orang di hadapannya. Dikatakan juga, sarraf adalah seorang ahli hukum yang menerima pertanyaan dan memberikan jawaban dengan adil dan seimbang.
وهو المعبر أيضًا لاعتبار ما يرد عليه ووزنه عبارته، فيأخذ عقدًا كالدنانير، ويعطي كلامًا مصروفًا كالدراهم، أو يأخذ كلامًا متفرقًا كالدراهم، ويعطي عبارة مجموعة كالدنانير.
Dia juga merupakan seorang ahli tafsir karena ia mempertimbangkan apa yang diberikan kepadanya dan menimbang ungkapannya. Ia menerima perjanjian seperti dinar dan memberikan kata-kata yang diubah-ubah seperti dirham, atau ia menerima kata-kata yang terpisah-pisah seperti dirham dan memberikan ungkapan yang utuh seperti dinar.
فمن صرف في منامه دينارًا من صيرفي، وأخذ منه دراهم، نظرت في حاله، فإن كان في خصومة نقصت وإن كان عنده ساعة باعها وخرجت من ملكه، وإلا نزلت به حادثة يحتاج فيها إلى سؤال فقيه، أو يرى رؤيا يحتاج فيها إلى سؤال معبر،
Barangsiapa menukar satu dinar dengan sarraf dalam mimpinya dan menerima dirham, maka perhatikanlah keadaannya. Jika ia sedang berselisih, maka perselisihannya akan bertambah buruk. Jika ia memiliki jam tangan dan menjualnya, maka jam tangan itu akan keluar dari kepemilikannya. Jika tidak, maka akan terjadi suatu peristiwa yang mengharuskannya bertanya kepada seorang ahli hukum, atau ia akan melihat mimpi yang mengharuskannya bertanya kepada seorang ahli tafsir.
ويأتيه في عواقب ما ذكرناه ما يكرهه ويحزنه، لأخذه الدراهم، لأنها دار الهموم، فتنة القلوب، والهم يشتق من اسمها، إلا أن يكون له عادة حسنة في رؤيا الدراهم قد اعتادها في سائر أيامه وماضي عمره.
Dan ia akan mendapatkan akibat dari apa yang telah disebutkan, yaitu sesuatu yang ia benci dan menyedihkan, karena ia mengambil dirham, karena dirham adalah tempatnya segala kesedihan, fitnah hati, dan kata ‘ham’ (kekhawatiran) berasal dari kata ‘dirham’. Kecuali jika ia memiliki kebiasaan baik dalam bermimpi tentang dirham, yang telah menjadi kebiasaan baginya dalam kehidupan sehari-hari dan masa lalunya.
وكذلك لو قبض ذهبًا، ودفع دراهم، لأن الذهب مكروه وغرم في التأويل لاسمه، ومنفعته لا تصلحه وكذا عادة الذي رآه.
Demikian pula jika ia menerima emas dan memberikan dirham, karena emas itu buruk dan merugikan dalam penafsiran karena namanya, dan manfaatnya tidak baik, begitu pula kebiasaan orang yang melihat mimpi tersebut.”
٤ صنجتاه: كفتاه.
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 224 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di kitabkuningdigital@gmail.com
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #penukaruang #uang #penukar
