Fajar – الفجر
الفجر: وقال بعضهم: طلوع الفجر يدل على سرور وأمن وفرج من الهموم. وأول النهار يدل على الأمر الذي يطلبه صاحب الرؤيا. ونصف النهار يدل على وسط الأمور. وآخر النهار يدل على آخر الأمر. ومن رأى أنه ضاع شيء له فوجده عند انفجار الصبح، فإنه يثبت على غريمه ما يكره بشهادة الشهود لقوله تعالى: ﴿إِنَّ قُرْءَانَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا﴾١.
Fajar: Ada yang mengatakan bahwa terbitnya fajar adalah pertanda kebahagiaan, keamanan, dan terlepas dari kesedihan. Awal hari menandakan urusan yang diinginkan oleh yang bermimpi. Tengah hari menandakan pertengahan suatu urusan. Akhir hari menandakan akhir dari suatu urusan. Barangsiapa yang bermimpi kehilangan sesuatu lalu menemukannya saat fajar menyingsing, maka ia akan membuktikan kepada lawannya sesuatu yang tidak disukai oleh lawannya tersebut dengan kesaksian para saksi, sebagaimana firman Allah: ” Sungguh, salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al-Isra’: 78).
ومن رأى أن الدهر كله نهار لا ليل فيه، والشمس لا تغرب بل تدور حول السماء، دل على ذلك على أن السلطان يفعل برأيه، ولا يستشير وزيرًا فيما يريد من الأمور.
Barangsiapa yang bermimpi bahwa sepanjang waktu adalah siang hari tanpa malam, dan matahari tidak pernah terbenam tetapi terus berputar mengelilingi langit, maka itu menandakan bahwa penguasa akan bertindak berdasarkan kehendaknya sendiri dan tidak akan meminta nasihat dari menteri dalam segala urusannya.
١ سورة الإسراء، الآية: ۷۸.
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 262 – 263 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di kitabkuningdigital@gmail.com
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #fajar

