Kuku – الأظافر
الأظافر: وأما الأظافر فمقدرة الإنسان في دنياه، فمن طالت أظافره وكان جنديًا لبس سلاحه لأمر يعرض له، وإن كان صانعًا كالنجار والحداد كثر علمه، ودانت له صناعته، وإن كان صاحب بضائع وغلات، كثرت أرباحه وفوائده، وكل ذلك ما لم تطل فوق المقدار، فإن خرجت عن الحد فرط في أمره وطلبه، وكان كل ما يناله ضررًا عليه
Kuku: Kuku melambangkan kemampuan seseorang di dunia. Jika kukunya panjang dan ia seorang prajurit, maka ia akan siap berperang. Jika ia seorang pengrajin seperti tukang kayu atau pandai besi, maka ilmunya akan bertambah dan keahliannya akan diakui. Jika ia seorang pedagang, maka keuntungan dan manfaatnya akan bertambah. Semua itu berlaku selama kukunya tidak terlalu panjang, karena jika terlalu panjang, maka ia akan berlebihan dalam urusan dan keinginannya, dan segala sesuatu yang ia dapatkan akan merugikannya.
وأما من قص أظافره فإن كان عليه دين أو زكاة أو كانت عنده وديعة أو عليه نذر وفي وأُدي وقضي ما عليه وعنده، وإن لم يكن شيء من ذلك، تحري في كسبه وتورع في أخذه وإعطائه، وقصه من الفطرة والسنة.
Adapun orang yang memotong kukunya, jika ia memiliki hutang atau zakat atau ada titipan padanya atau ia memiliki nazar, maka hutang dan kewajibannya akan lunas. Jika tidak ada sesuatu pun darinya, maka ia akan berhati-hati dalam mencari nafkah dan bertakwa dalam mengambil dan memberikan. Memotong kuku adalah sunnah dan sesuai fitrah.
وإن كان جنديًا أو من دعي إلى حرب ومكروه نزع سلاحه وفك يده، وإن لم يكن في شيء من ذلك تحفظ في وضوئه، وتسنن في عمله وقومه وفي جميع أهل بيته وفي آدابهم وعملهم أو في صبيانه، وإن كان مؤدبًا، سمع ما يفيده منهم، إذ جميع ذلك أظفاره.
Jika ia seorang prajurit atau dipanggil untuk berperang dan hal itu tidak disukai, maka ia akan melepas senjatanya. Jika ia tidak melakukan hal itu, maka ia akan menjaga wudunya, mengikuti sunnah dalam pekerjaannya, keluarganya, dan semua anggota keluarganya dalam adab dan pekerjaannya, atau dalam mendidik anak-anaknya. Jika ia seorang pendidik, maka ia akan mendengarkan apa yang bermanfaat darinya, karena semua itu adalah seperti kukunya.
وأما من صارت أظفاره مخالب أو برائن١، فإنه يظفر به ويعلو على خصمه، ويقهره على مطلوبه، وكل ذلك لا خير فيه في السنة، وكذلك كل من انتقلت جوارحه إلى جوارح الحيوان إذا كان ذلك الحيوان ظالمًا آكلا الخبيث فلا خير فيه.
Adapun orang yang kukunya menjadi seperti cakar atau kuku binatang buas, maka ia akan menang atas musuhnya dan mengalahkannya dalam mencapai tujuannya. Namun, semua itu tidak baik dalam pandangan agama. Begitu pula, jika anggota tubuh seseorang berubah menjadi anggota tubuh binatang buas yang zalim dan memakan yang buruk, maka tidak ada kebaikan di dalamnya.
١ برائن: جمع برثن: مخلب.
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 33-34 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di [email protected]
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnu sirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #kuku #mimpikuku #kukupanjang #keberhasilan

