Mimpi Mendengar Burung Berkicau: Pertanda Kebahagiaan, Kesedihan, atau Inspirasi?

Burung – الطيور

الطيور: وأما ما يغني من الطير أو ينوح فأصحاب غناء ونوح ذكرًا كان الطائر أو أنثى.

Burung: Adapun burung yang bersuara merdu atau bernyanyi, maka ia melambangkan orang-orang yang suka menyanyi dan meratapi, baik burung itu jantan maupun betina.

وأما ما صغر من الطير كالعصافير والقنابر٢ والبلابل فإنها غلمان صغار. وجماعة الطير لمن ملكها أو أصابها أموال ودنانير وسلطان، ولا سيما إن كان يرعاها أو يعلفها أو يكلمها.

Adapun burung-burung kecil seperti burung pipit, burung kenari, dan burung bulbul, maka ia melambangkan anak-anak kecil. Dan sekelompok burung bagi orang yang memilikinya atau mendapatkannya adalah harta, uang, dan kekuasaan, terutama jika ia memeliharanya, memberinya makan, atau mengajaknya bicara.

وأما كبار الطير وسباعها فدالة على الملوك والرؤساء وأهل الجاه والعلماء وأهل الكسب والغنى.

Adapun burung-burung besar dan binatang buas, maka ia menandakan raja-raja, pemimpin, orang-orang yang memiliki kehormatan, ulama, dan orang-orang yang kaya.

ومن رأى الطير تطير فوق رأسه نال ولاية ورياسة لقوله تعالى: ﴿وَالطَّيْرَ مَحْشُورَةً كُلٌّ لَهُ أَوَّابٌ﴾٣ فإن رأى طيورًا تطير في محله فإنهم الملائكة.

Barangsiapa melihat burung terbang di atas kepalanya, maka ia akan mendapatkan jabatan dan kepemimpinan, sesuai firman Allah Subhaanahu Wa Ta’ala: ” dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masing sangat taat (kepada Allah).” (QS. Shad: 19). Jika ia melihat burung-burung terbang di tempatnya, maka mereka adalah malaikat.

وحكي أن بعض الغزاة رأى كأنَّ حلاقًا حلق رأسه، وخرج من فيه طائر أخضر فحلَّق في السماء وكأنه عاد في بطن أمه تاليًا ﴿مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَىٰ﴾٤ فقصها على أصحابه، ثم عبرها لنفسه فقال: أما حلق رأسي فضرب عنقي، وأما الطائر فروحي وصعوده إلى الجنة، وأما عودي إلى بطن أمي فالأرض.

Dikisahkan bahwa seorang prajurit melihat seolah-olah seorang tukang cukur mencukur kepalanya, dan keluar dari mulutnya seekor burung hijau yang terbang ke langit dan seolah-olah kembali ke perut ibunya sambil membaca ayat, ” Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain.” (QS. Taha: 55). Ia menceritakannya kepada teman-temannya, kemudian menafsirkannya untuk dirinya sendiri. Ia berkata, “Adapun mencukur kepalaku, itu adalah kematianku. Adapun burung itu adalah rohku dan terbangnya ke surga. Adapun kembali ke perut ibuku, itu adalah bumi.”

فنال الشهادة ثاني يوم رؤياه. وأتى ابن سیرین رجل فقال: رأيت كأنَّ طائرًا جاء من السماء فوقع بين يدي، فقال: هي بشارة تأتيك فتفرح بها.

Maka ia mendapatkan syahid sehari setelah melihat mimpinya. Dan seorang lelaki datang kepada Ibnu Sirin dan berkata, “Aku bermimpi seolah-olah seekor burung datang dari langit dan jatuh ke tanganku.” Maka Ibnu Sirin berkata, “Itu adalah kabar gembira yang akan datang kepadamu sehingga engkau akan senang.”