Neraka – الجهنم
الجهنم: وإن رأى أنه دخل جهنم ثم خرج منها في يومه ذلك، فإن ذلك يراه أصحاب المعاصي والكبائر، وذلك نذير ينذره ليتوب ويرجع، فإن رآها ولم يصبه مكروه منها، فإن ذلك من غموم الدنيا وبلاياها يصيبه من ذلك على قدر ما يناله منها لو رآها،
Neraka: Jika seseorang bermimpi masuk neraka kemudian keluar pada hari yang sama, maka mimpi itu sering dialami oleh orang-orang yang melakukan dosa besar. Ini adalah peringatan baginya untuk bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. Jika ia melihat neraka tetapi tidak mengalami bahaya darinya, maka itu adalah pertanda kesedihan dan musibah duniawi yang akan menimpanya sesuai dengan tingkat penderitaan yang ia rasakan dalam mimpinya.
فإن رأى أنه لم يزل فيها لم يدر متى دخلها، فذلك لا يزال مضيقًا عليه، متفرقاً أمره مخذولًا ذليلًا حتى يخرج منها، فإن رأى أنه يأكل من طعامها أو شرابها، أو نال من حرها أو أذي من خزانها، فإن كل ذلك أعمال المعاصي منه.
Jika ia bermimpi terus berada di neraka dan tidak tahu kapan ia masuk ke sana, maka ia akan terus mengalami kesempitan, kesulitan, kegagalan, dan kehinaan sampai ia keluar dari sana. Jika ia bermimpi makan makanan neraka atau minum minumannya, atau merasakan panasnya neraka atau disiksa oleh penjaganya, maka semua itu adalah akibat dari perbuatan dosanya.
وقال القيرواني: أما من دخل جهنم فإن كان كافرًا مريضًا، مات، وإن كان مؤمنًا تقيًا مرض وحم١، لأن الحمى من فيح جهنم وافتقر وسجن، وإن كان سوقيًا٢ أتى كبيرًا، أو داخل الكفرة والفجرة في دورهم، أو خالطهم في أعمالهم وأسواقهم.
Al-Qairawani berkata: Adapun orang yang masuk neraka, jika ia seorang kafir yang sakit, maka ia akan meninggal. Jika ia seorang mukmin yang taat, maka ia akan sakit demam, karena demam adalah sebagian dari panas neraka, kemudian ia akan miskin dan dipenjara. Jika ia adalah orang biasa, maka ia akan menghadapi kesulitan besar, atau bergaul dengan orang-orang kafir dan orang-orang fasik di rumah mereka, atau bercampur dengan mereka dalam pekerjaan dan pasar mereka.
وقال: إن دخول الجنة للحجاج يتم حجه ويصل إلى الكعبة بيت الله المؤدية إلى الجنة، وإن كان كافرًا ومذنبًا ورأى ذلك في غيره أسلم من كفره وتاب، وإن كان مريضًا مات المؤمن من مرضه، وأفاق الكافر من علته، لأن الجنة آخرة للمؤمنين، والدنيا جنة الكافرين، وإن كان عزبًا تزوج امرأة، لأن الجنة دار الزواج والنكاح.
Ia juga berkata: Adapun masuknya ke surga, bagi para peziarah haji, maka hajinya akan sempurna dan ia akan mencapai Ka’bah, rumah Allah yang menuju ke surga. Jika ia seorang kafir dan berdosa namun melihat hal itu terjadi pada orang lain, maka ia akan masuk Islam dan bertaubat. Jika ia sakit, maka orang mukmin akan meninggal karena penyakitnya, dan orang kafir akan sembuh dari penyakitnya, karena surga adalah akhirat bagi orang-orang mukmin, sedangkan dunia adalah surga bagi orang-orang kafir. Jika ia lajang, maka ia akan menikah, karena surga adalah tempat pernikahan dan perkawinan.
وإن كان فقيرًا استغنى وقد يرث ميراثًا، ويدل دخولها على السعي إلى الجماعة أو إلى علم وحلق وذكر وجهاد ورباط وإلى كل مكان يؤدي إليها.
Jika ia miskin, maka ia akan menjadi kaya dan mungkin akan mewarisi harta. Masuknya ke surga juga menunjukkan upaya untuk bergabung dengan kelompok yang baik, atau untuk menuntut ilmu, menghadiri majelis ilmu, berdzikir, berjihad, berjaga di perbatasan, atau ke tempat-tempat lain yang mengarah ke surga.
١ حم: أصابته الحمى.
٢ سوقيًا: المنسوب إلى (السوق) أو (السوقة) أي أوساط الناس وعامتهم.
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 100 – 101 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di kitabkuningdigital@gmail.com
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #neraka #mimpineraka