Meja Makan – المائدة
المائدة: وأمَّا المائدة فقد روي أن بعضهم رأى كأن هاتفًا يسمع صوته ولا يرى شخصه يتلو هذه الآية: ﴿اللَّهُمَّ رَبَّنَآ أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآ ئِدَةً مِّنَ السَّمَآءِ﴾٢ فقص رؤياه على معبر. فقال: إنك في عسر، وتدعو الله تعالى بالفرج واليسر، فيستجيب لك. فكان كما قال.
Meja Makan: Telah diriwayatkan bahwa seseorang pernah bermimpi mendengar suara seseorang yang tidak terlihat sedang membaca ayat ini: ” Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya).” (QS. Al-Maidah: 114). Ia menceritakan mimpinya kepada seorang ahli tafsir. Ahli tafsir itu berkata, “Kamu sedang dalam kesulitan dan kamu memohon kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’ala agar diberi kemudahan, maka Allah akan mengabulkan doamu.” Dan hal itu pun terjadi seperti yang dikatakan ahli tafsir.
واختلف المعبرون في تفسير المائدة فمنهم من قال: المائدة رجل شريف سخي، والقعود عليها صحبته، والأكل منها الإنتفاع منه، فإن كان معه على تلك المائدة رجال، فإنه يؤاخي قومًا على سرور يقع بينه وبينهم منازعة في أمر معيشة له. والرغفان الكثيرة الصافية، والطعام الطيب على المائدة دليل على كثرة مودتهم. ومنهم من قال: المائدة هي الدين.
Para ahli tafsir berbeda pendapat dalam menafsirkan meja makan. Sebagian mengatakan bahwa meja makan adalah seorang pria yang mulia dan dermawan, duduk di atasnya berarti berteman dengannya, dan makan darinya berarti mendapatkan manfaat darinya. Jika ada orang lain duduk bersamanya di meja itu, maka ia akan berteman dengan sekelompok orang dan akan terjadi perselisihan di antara mereka mengenai suatu urusan kehidupan. Roti-roti yang banyak dan bersih serta makanan yang lezat di atas meja adalah pertanda banyaknya persahabatan mereka. Sebagian yang lain mengatakan bahwa meja makan adalah agama.
وقد روي أن رجلًا أتى النبي ﷺ فقال: يا رسول الله رأيت البارحة مرجًا أخضر فيه مائدة منصوبة، ومنبر موضوع له سبع درجات، ورأيتك يا رسول الله إرتقيت السابعة، وتنادي عليها وتدعو الناس إلى المائدة.
Telah diriwayatkan pula bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi ﷺ dan berkata, “Wahai Rasulullah, semalam saya bermimpi melihat padang rumput yang hijau dengan sebuah meja makan yang terhidang di atasnya, dan sebuah mimbar dengan tujuh anak tangga. Saya melihat Anda, wahai Rasulullah, naik ke anak tangga yang ketujuh, lalu berseru dan mengajak manusia ke meja makan.”
فقال صلوات الله عليه وسلامه: أما المائدة فالإسلام، والمرج الأخضر فالجنة، والمنبر سبع درجات فبقاء الدنيا سبعة آلاف سنة مضت منها ستة آلاف سنة وصرت في السابعة، والنداء فأنا أدعو الخلق إلى الجنة والإسلام٣.
Beliau ﷺ bersabda, “Adapun meja makan itu adalah Islam, padang rumput yang hijau adalah surga, dan mimbar dengan tujuh anak tangga adalah umur dunia yang tujuh ribu tahun, enam ribu tahun telah berlalu dan kita sekarang berada di tahun yang ketujuh. Seruan itu adalah aku yang mengajak manusia ke surga dan Islam.” (Hadis ini tidak memiliki sanad yang shahih).
ومنهم من قال: المائدة مشورة يحتاج فيها إلى أعوان من عمارة بلدة أو عمارة قرية. ومنهم من قال: المائدة امرأة رجل.
Sebagian yang lain mengatakan bahwa meja makan adalah musyawarah yang membutuhkan bantuan dari penduduk kota atau desa. Sebagian lagi mengatakan bahwa meja makan adalah istri seorang laki-laki.
وحكي أن بعضهم رأى كأنه يأكل على مائدة، فكلما مد يده إليها خرجت يد كلب أشقر من تحت المائدة فأكل منها فقص رؤياه على معبر فقال: إن صدقت رؤياك فإن غلامًا من الصقالبة يشاركك في امرأتك. ففتش عن الأمر فوجده كما قال.
Diriwayatkan pula bahwa ada seseorang yang bermimpi sedang makan di sebuah meja. Setiap kali ia mengulurkan tangannya, keluarlah tangan seekor anjing berwarna kuning dari bawah meja dan ikut makan. Ia menceritakan mimpinya kepada seorang ahli tafsir. Ahli tafsir itu berkata, “Jika mimpimu itu benar, maka seorang budak laki-laki dari bangsa Slavia akan berbagi istrimu denganmu.” Ia menyelidiki masalah itu dan ternyata benar seperti yang dikatakan.
وإن رأى الأرغفة بسطت على المائدة فإنه يظهر له عدو. وإذا رأى أنه يأكل منها ظهرت المنازعة بينه وبين عدوه على قول بعض المعبرين.
Jika seseorang bermimpi melihat roti-roti terbentang di atas meja makan, maka akan muncul seorang musuh baginya. Jika ia bermimpi memakan roti-roti itu, maka akan terjadi perselisihan antara dirinya dan musuhnya, menurut pendapat beberapa ahli tafsir.
قيل: إن أكل على المائدة أكلًا كثيرًا فوق عادته في مثلها دل ذلك على طول حياته بقدر أكله، وإن رأى أن تلك المائدة رفعت فقد نفد عمره.
Dikatakan bahwa jika seseorang makan di atas meja makan dengan jumlah yang banyak melebihi kebiasaannya, maka itu menandakan panjangnya umur sesuai dengan banyaknya makanan yang dimakannya. Jika ia melihat meja makan itu diangkat, maka umurnya akan habis.
وقيل: إذا رأى كأن على المائدة لونًا أو لونين من الطعام فإنه رزق يصل إليه وإلى أولاده، بدليل قوله عز وجل: ﴿أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ السَّمَآءِ﴾١.
Dikatakan pula bahwa jika seseorang melihat ada satu atau dua warna makanan di atas meja makan, maka ia akan mendapatkan rezeki untuk dirinya dan anak-anaknya, sebagai dalil dari firman Allah Subhaanahu Wa Ta’ala, “ turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya).” (QS. Al-Maidah: 114).
وقيل المائدة غنيمة في خطر، ورفعها انقضاء تلك الغنيمة.
Dikatakan juga bahwa meja makan adalah rampasan dalam bahaya, dan mengangkatnya adalah berakhirnya rampasan tersebut.
وقيل: إنها مأكلة ومعيشة لمن كانت له وأكل منها، فإن كان عليها وحده فإنه لا يكون له منازع.
Dikatakan pula bahwa meja makan adalah makanan dan penghidupan bagi orang yang memilikinya dan memakannya. Jika ia sendirian di atas meja makan, maka ia tidak akan memiliki pesaing.
وإن كان عليها غيره كان له إخوان مشاركون، وكثرة الرغفان كثرة مودتهم وقلتها قلة مودتهم. والرغيف مودة سنة.
Jika ada orang lain bersamanya, maka ia memiliki saudara yang menjadi sekutu. Banyaknya roti adalah banyaknya persahabatan mereka, dan sedikitnya roti adalah sedikitnya persahabatan mereka. Roti adalah simbol persahabatan yang abadi.
فإن رأى أنه يفرش بطعام فهو استخفافه بنعمة الله تعالى. ورأى مملوك كأن مائدة مولاه قد خرجت وهربت كما يهرب الحيوان، فلما دنت إلى الباب انكسرت فعرض له من ذلك أن امرأة مولاه ماتت من يومها وتلف كل ما كان لها، وكان ذلك بالواجب لأنه رأى المائدة التي يقدم عليها انكسرت.
Jika seseorang bermimpi membentangkan makanan di atas lantai, maka itu adalah pertanda bahwa ia meremehkan nikmat Allah Subhaanahu Wa Ta’ala . Jika seorang budak bermimpi meja makan tuannya keluar dan melarikan diri seperti binatang, dan ketika mendekati pintu meja itu pecah, maka itu berarti istri tuannya akan meninggal pada hari itu dan semua harta bendanya akan hilang. Hal ini disebabkan karena ia melihat meja makan yang dihidangkan di atasnya pecah.
٢ سورة المائدة، الآية: ١١٤.
٣ لا أصل لهذا الحديث.
١ سورة المائدة، الآية: ١١٤.
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 317 – 318 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di kitabkuningdigital@gmail.com
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #mejamakan #hidangan

