Menelisik Kedalaman kitab Al-asybah wan Nadzoir Fil Furu’ karya Imam Suyuthi
Kitab: الْأَشْبَاهُ وَ النَّظَائِر فِى الْفُرُوْعِ
Nama Pengarang : Al-Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakar As-Suyuthi As-Syafi’i
Dalam menentukan suatu hukum, selain berpedomankan dengan Al-Qur’an dan Sunnah al-Muthahharah, digunakan pula kaedah
– kaedah Fiqih (Qowa’id Fiqhiyyah) dalam memecahkan berbagai permasalahan, khusususnya di era kontemporer ini. Kaedah
– kaedah Fiqih tersebut memberihan sarana dan bahan untuk dapat diolah sehingga para ulama Fiqih bisa mengambil kesimpulan (istinbath) dalam menyikapi berbagai polemik khususnya bidang mu’amalah sehari – hari yang sangat membutuhkan pemikiran yang tepat.
Di muqaddimah kitab, pengarang berbicara mengenai luasnya ilmu fiqih yang memiliki keanekaragaman bidang pendalaman ilmu. Ilmu – ilmu ini hanya bisa dikuasai dengan kejuhud-an dan ketelitian seorang penuntut ilmu.
Selanjutnya, pengarang menyampaikan bahwa secara umum kitab “al-Asybah wan Nadzhoir” terbagi menjadi 7 bagian buku : 1. Lima kaedah fiqih yang sering dijadikan rujukan dalam permasalahan fiqih 2. Kaedah – kaedah general (umum) yang dipakai dalam mengahadapi permasalahan – permasalahan parsial 3. Kaedah – kaedah yang terdapat perselisihan didalamnya, dengan tanpa mengistimewakan salah satu pihak/pendapat dikarenanakan terjadi di ruang lingkup furu’iyah (bukan masalah pokok).
Namun demikian, Aplikasi ini belum menyediakan versi full dari kitab ini, hanya membahas terkait kaidah-kaidah nya saja
1. 5 Kaidah Umum
2. 40 Kaidah yang wajib diketahui
3. 20 Kaidah yang diperselisihkan