Bila Hizib Bahar ditulis di pintu gerbang atau tembok rumah, maka akan terjaga dari maksud jelek orang dan seterusnya.Kegunaan hizib ini antara lain di antaranya adalah disegani kawan maupun lawan, kebal senjata dan serangan gaib, dan menundukkan musuh.
Hizb Al-Bahr atau Hizbul Bahr adalah hizib yang dibaca pada waktu subuh atau waktu ashar. Hizb Bahr berisikan doa-doa yang sangat luar biasa jika kita fahami maknanya satu persatu.
Hizib Al Bahr As Syaikh Abul Hasan Asy Syadzily terkenal sebagai seorang yang memiliki banyak rangkaian doa yang halus dan indah, disamping kekayaan berupa khazanah hizib-hizibnya. Salah satu hizib beliau yang terkenal sejak dulu hingga sekarang adalah Hizib Bahr dan Hizib Nashr. Kedua Hizib tersebut banyak diamalkan oleh kaum muslimin di seluruh dunia, terlebih ulama-ulama besar, kendati sebagian dari mereka tidak mengikuti Thoriqot asy-Syaikh.
Hizib Bahr adalah hizib yang di terima Syaikh Abu Hasan asy Syadzili langsung dari Rasulullah ﷺ berkaitan dengan lautan yang tidak ada anginnya.
Sejarah diterimanya Hizib Bahri adalah sebagai berikut : Pada waktu itu asy Syaikh Abul Hasan Asy Syadzili tengah melakukan perjalan ibadah haji ke tanah suci. Perjalanan itu di antaranya harus menyeberangi Laut Merah. Untuk menyeberangi lautan itu sedianya beliau akan menumpang perahu milik seseorang yang beragama Nasrani.
Orang itu juga akan berlayar walaupun berbeda tujuan dengan asy Syaikh. Akan tetapi keadaan laut pada waktu itu sedang tidak ada angin yang cukup untuk menjalankan kapal. Keadaan seperti itu terjadi sampai berhari-hari, sehingga perjalananpun menjadi tertunda. Sampai akhirnya pada suatu hari, asy Syaikh bertemu dengan baginda Rasulullah ﷺ.