Pohon – السرو
السرو: وأما الشجر العظام التي لا ثمر لها مثل السرو والدلب، فرجال صلاب ضخام لا خير عندهم.
Pohon: Adapun pohon-pohon besar yang tidak berbuah seperti pohon cypress dan pohon elm, melambangkan laki-laki yang kuat, besar tubuh, tetapi tidak membawa kebaikan.
وما كان من الأشجار طيب الريح، فإنه الثناء على الرجل الذي تنسب إليه تلك الشجرة مثل ريح تلك الشجرة.
Setiap pohon yang berbau harum, maka pujian terhadap laki-laki yang dinisbatkan pada pohon itu seperti harumnya pohon tersebut.
وكل شجرة لها ثمر فإن الرجل الذي ينسب إليها مخصب بقدر ثمرها في الثمار، وفي تعجيل إدراكها ومنافعها.
Setiap pohon yang berbuah, maka laki-laki yang dinisbatkan padanya akan subur sesuai dengan banyaknya buah pohon tersebut, dan cepat mendapatkan manfaatnya.
والشجرة التي لها الشوك رجل صعب المرام٣ عسر. ومن أخذ ماء من شجرة فإنه يستفيد مالًا من رجل ينسب إلى نوع تلك الشجرة.
Pohon yang berduri melambangkan laki-laki yang sulit dicapai dan keras. Barangsiapa mengambil air dari sebuah pohon, maka ia akan mendapatkan harta dari laki-laki yang dinisbatkan pada jenis pohon tersebut.
ومن رأى أنه يغرس في بستانه أشجارًا فإنه يولد له أولاد ذكور أعمارهم في طولها وقصرها كعمر تلك الأشجار، فإن رأى أشجارًا نابتة خلالها رياحين نابتة، فإنهم يدخلون ذلك الموضع للبكاء والهم والمصيبة.
Barangsiapa bermimpi menanam pohon di kebunnya, maka ia akan memiliki anak laki-laki yang usianya sepanjang atau sependek usia pohon tersebut. Jika ia melihat pohon yang tumbuh di dalamnya bunga harum, maka mereka akan datang ke tempat itu untuk menangis, bersedih, dan mengalami musibah.
وأما السرو فيدل على الأولاد وقيل السرو يدل على طول الحياة وصبر في الأشياء ومنفعة وذلك بسبب طولها.
Adapun pohon cypress, ia melambangkan anak-anak. Ada yang mengatakan bahwa pohon cypress melambangkan umur panjang, kesabaran dalam menghadapi segala sesuatu, dan manfaat, karena pohon ini tinggi.
قال بعضهم: السرو يدل على ولد كريم لأن معنى الكريم في اللغة السرو، ويقال للكريم سري، وأنشد:
“Sebagian mereka mengatakan: Cypress (سرو) menunjuk pada anak yang mulia, karena makna ‘mulia’ (كريم) dalam bahasa Arab adalah cypress, dan seseorang yang mulia disebut ‘سري’, dan (mereka) melantunkan syair:
إن السري هو السري بنفسه
Sesungguhnya orang yang mulia adalah orang yang mulia dengan sendirinya,
وابن السري إذا سرى أسرهما
Dan anak dari orang yang mulia, jika ia mulia, maka keduanya mulia.”
٣ المرام: القصد والرغبة.
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 183 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di kitabkuningdigital@gmail.com
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #pohonbesar #pohon
