Tikus – الفأرة
الفأرة: الفأرة امرأة فاسقة أو سارقة، أو لها سريرة فاسدة، وإن كانت جماعة، وألوانها مختلفة سود وبيض فهي الليالي والأيام تقرض الأعمار والأبدان في غفلة واستتار. والجرذ منها كذلك لا خير فيه. وقيل: هو لص نقاب. وقد قيل: الفأر يدل على العيال وعلى المماليك. وقيل: إن خروج الفأر من الدار زوال النعمة.
Tikus: Tikus adalah wanita yang bejat atau pencuri, atau memiliki hati yang buruk. Jika tikusnya banyak dan berwarna-warni (hitam dan putih), maka itu melambangkan malam dan siang yang terus menggerogoti umur dan tubuh manusia dalam keadaan lengah dan tersembunyi. Tikus besar juga memiliki makna yang sama dan tidak ada kebaikan di dalamnya. Ada yang mengatakan bahwa tikus adalah pencuri yang berkedok. Ada juga yang mengatakan bahwa tikus melambangkan anak-anak atau budak. Dikatakan juga bahwa tikus yang keluar dari rumah adalah pertanda hilangnya keberuntungan.
وقد حكي أن رجلاً أتى ابن سيرين فقال رأيت كأني وطئت فأرة خرجت من إستها٢ تمرة. فقال: ألك امرأة فاسقة؟ قال: نعم، قال: تلد لك ولدًا صالحًا.
Pernah ada seorang laki-laki yang mendatangi Ibnu Sirin dan berkata, “Saya bermimpi menginjak seekor tikus yang keluar dari duburnya.” Ibnu Sirin berkata, “Apakah kamu memiliki istri yang bejat?” Ia menjawab, “Iya.” Ibnu Sirin berkata, “Istrimu akan melahirkan anak laki-laki yang saleh.”
٢ إستها: دبرها.
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 262 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di kitabkuningdigital@gmail.com
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #tikus
