• Backup Home
  • Home 2
  • Privacy Policy
  • Qasidah dan Shalawat Page
  • Rawi Simthud Duror dan Terjemah
  • Tentang Kami
  • Home
Kitab Kuning Digital
No Result
View All Result
Tuesday, May 13, 2025
  • Home
  • Kajian Kitab
    • Hikmatut Tasyrif wa Falsafatuhu
    • Tafsir Mimpi Ibnu Sirin
    • Safiinatun Najaah
    • Taklim Muta`allim
  • Qasidah
  • PDF Kitab Kuning
  • Khutbah
  • Manakib
  • Shalat
  • Apps
  • Artikel
  • Tentang Kami
  • Home
  • Kajian Kitab
    • Hikmatut Tasyrif wa Falsafatuhu
    • Tafsir Mimpi Ibnu Sirin
    • Safiinatun Najaah
    • Taklim Muta`allim
  • Qasidah
  • PDF Kitab Kuning
  • Khutbah
  • Manakib
  • Shalat
  • Apps
  • Artikel
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Kitab Kuning Digital
No Result
View All Result
  • PDF
  • Qasidah
  • Doa-doa
  • Kajian Kitab
  • Tuntunan Ibadah
  • Apps
  • Artikel
  • Infografis
  • Khutbah
  • Manakib
  • Tanya Jawab Keislaman
  • Tentang Kami
Home Kajian Kitab

Mimpi Memakan Buah Zaitun: Pertanda Kesembuhan dan Kebaikan

Muhammad Fariz Kasyidi by Muhammad Fariz Kasyidi
2024-11-14
in Kajian Kitab, Tafsir Mimpi Ibnu Sirin
Reading Time: 7 mins read
A A
0
5
SHARES
26
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappTelegramLine

Zaitun – الزيتون

الزيتون: وحكي أن رجلاً أتى ابن سيرين فقال: رأيت كأن قائلًا يقول لي: إن شئت أن تنال العافية من مرضك فخد لا ولا فكله. فقال این سيرين: إنما ذلك يدل على أكل الزيتون،، لأن الله تعالى قال: ﴿زَيْتُونَةٍۢ لَّا شَرْقِيَّةٍۢ وَلَا غَرْبِيَّةٍۢ يَكَادُ﴾١.

Zaitun: Diceritakan bahwa seorang lelaki datang kepada Ibnu Sirin dan berkata, “Aku bermimpi seolah-olah ada yang berkata kepadaku, ‘Jika engkau ingin sembuh dari penyakitmu, maka makanlah buah yang tidak memiliki bagian timur dan barat.’ Maka Ibnu Sirin berkata, “Itu menunjukkan bahwa engkau makan zaitun, karena Allah Ta’ala berfirman, ‘pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.’ (QS. An-Nur: 35).”

وحكي أيضًا عنه أن رجلًا أتاه، فقال: رأيت كأني أصب الزيت في أصل شجرة الزيتون. فقال له: ما قصتك؟ قال: سبيت وأنا صبي صغير، فلما عتقت كنت بلغت مبلغ الرجال.

Diceritakan pula darinya bahwa seorang lelaki datang kepadanya dan berkata, “Aku bermimpi seolah-olah aku menuangkan minyak ke akar pohon zaitun.” Ibnu Sirin bertanya, “Apa ceritamu?” Ia menjawab, “Aku pernah menjadi budak sejak kecil, lalu ketika aku merdeka, aku sudah dewasa.”

قال: فهل لك امرأة؟ قال: لا ولكن اشتريت جارية. قال: انظر لئلا تكون أمك. قال: فرجع الرجل من عنده وما زال يفتش عن أحوال الجارية حتى وجدها أمه.

Ibnu Sirin bertanya, “Apakah engkau sudah menikah?” Ia menjawab, “Belum, tetapi aku membeli seorang budak perempuan.” Ibnu Sirin berkata, “Lihatlah, jangan-jangan dia adalah ibumu.” Lalu lelaki itu kembali dan terus mencari informasi tentang budak perempuan itu sampai ia menemukan bahwa dia adalah ibunya.

وحكي عنه أيضًا أن رجلًا أتاه فقال: رأيت كأني عمدت إلى أصل زيتون فعصرته وشربت ماءه. فقال ابن سیرین: اتق الله فإن رؤياك تدل على أن امرأتك أختك من الرضاعة. ففتش عن الأمر فكان كما قال.

Diceritakan pula darinya bahwa seorang lelaki datang kepadanya dan berkata, “Aku bermimpi seolah-olah aku mengambil akar zaitun, lalu aku memerasnya dan meminum airnya.” Ibnu Sirin berkata, “Takutlah kepada Allah, karena mimpimu menunjukkan bahwa istrimu adalah saudara perempuanmu dari susu.” Lalu ia menyelidiki masalah itu dan ternyata benar seperti yang dikatakan Ibnu Sirin.

ومن رأى شجرة تدل على امرأة مجهولة الجوهر في دار، فإن نارًا تجمع هناك، أو يكون هناك بيت نار، لقوله تعالى: ﴿الَّذِي جَعَلَ لَكُم مِّنَ الشَّجَرِ الْأَخْضَرِ نَارًا﴾٢.

Jika seseorang melihat pohon di dalam rumah, itu menunjukkan seorang wanita yang tidak diketahui sifatnya. Jika ada api berkumpul di sana atau ada perapian di sana, maka itu sesuai dengan firman Allah, “yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau.” (QS. Yasin: 80).

وربما كانت الشجرة في الدار أو في السوق مشاجرة بين قوم إذا كانت الشجرة مجهولة لقوله تعالى: ﴿حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ﴾٣.

Pohon di dalam rumah atau di pasar mungkin juga melambangkan pertengkaran di antara sekumpulan orang, jika pohon itu tidak dikenal, sesuai dengan firman Allah, “sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan.” (QS. An-Nisa: 65).

وشجر الزيتون رجل مبارك نافع لأهله، وثمره هم وحزن لمن أصابه وملكه.

Pohon zaitun melambangkan seorang laki-laki yang diberkahi dan bermanfaat bagi keluarganya. Buah zaitun melambangkan kesedihan dan kegelisahan bagi siapa saja yang mendapatkan dan memilikinya.

وربما دلّت الشجرة أيضًا على النساء لسقيها وحملها وولادتها ثمرها. وربما دلت على الحوانيت والموائد والعبيد والخدم والدواب والأنعام وسائر الأماكن المشهورة بالطعام والأموال، كالمطامر١ والمخازن.

Pohon juga bisa melambangkan wanita karena disirami, mengandung buah, dan melahirkan buahnya. Pohon juga bisa melambangkan toko, meja makan, budak, pelayan, hewan ternak, dan tempat-tempat yang terkenal dengan makanan dan harta, seperti lumbung dan gudang.

وربما دلت على الأديان والمذاهب لأن الله تعالى شبه الكلمة الطيبة بالشجرة الطيبة وهي النخلة وقد أولها رسول الله ﷺ بالرجل المسلم، وأوَّل الشجرة التي أمسكها في المنام بالصلاة التي أمسكها على أمته.

Pohon juga bisa melambangkan agama dan aliran karena Allah Ta’ala menyamakan perkataan yang baik dengan pohon yang baik, yaitu pohon kurma. Rasulullah ﷺ menafsirkan pohon kurma sebagai seorang muslim, dan menafsirkan pohon yang dipegangnya dalam mimpi sebagai shalat yang dipegangnya untuk umatnya.

قال المفسرون: إذا دلت الشجرة على عمل صاحبها وعلى دينه ونفسه، دل ورقها على خلقه وجماله وملبسه، وشعبها على نسبه وإخوانه واعتقاداته، ويدل ورقها على سرائره وما يخيفه من أعماله ويدل قشرها على ظاهره وجلده، وكل ما تزين به من أعماله، ويدل ماؤها على إيمانه وورعه وملكه وحياته، لكل إنسان على قدره.

Para ahli tafsir mengatakan: Jika pohon melambangkan pekerjaan, agama, dan diri seseorang, maka daunnya melambangkan akhlak, keindahan, dan pakaiannya. Cabangnya melambangkan nasab, saudara, dan keyakinannya. Daunnya juga melambangkan rahasia-rahasia hatinya dan apa yang membuatnya takut dari perbuatannya, dan kulitnya melambangkan zahirnya, kulitnya, dan segala sesuatu yang memperindah perbuatannya. Airnya melambangkan iman, takwa, kekuasaan, dan hidupnya, bagi setiap orang sesuai dengan kadarnya.

ربما رتَّبوها على خلاف هذا الترتيب، وقد ذكرته في البحور. فمن رأى نفسه فوق شجرة أو ملكها في المنام أو رُئِيَ ذلك له نظرت في حاله وحال شجرته، فإن كان ميتًا في دار الحق، نظرت إلى صفة الشجرة، فإن كانت الشجرة كبيرة جميلة حسنة، فالميت في الجنة، ولعلها شجرة طوبي، فطوبي له وحسن مآب، وإن كانت شجرة قبيحة ذات شوك وسواد ونتن فإنه في العذاب، ولعلها شجرة الزقوم،

Mungkin mereka (para ahli tafsir) menyusunnya dengan urutan yang berbeda, dan saya telah menyebutkan hal ini dalam kitab Al-Bahur. Barangsiapa melihat dirinya di atas pohon atau memiliki pohon dalam mimpi, atau jika hal itu dilihat untuknya, maka perhatikanlah keadaan dirinya dan keadaan pohonnya. Jika ia sudah meninggal dunia dan berada di alam barzakh, perhatikanlah sifat pohon itu. Jika pohon itu besar, indah, dan baik, maka orang yang meninggal itu berada di surga, dan mungkin itu adalah pohon Tuba, maka berbahagialah ia dan baiklah tempat kembalinya. Jika pohon itu buruk, berduri, hitam, dan busuk, maka ia berada dalam siksa, dan mungkin itu adalah pohon Zaqqum,

وقد صار إليها لكفر أو لفساد طعمه، فإن رأى ذلك المريض انتقل إلى أحد الأمرين على قدره وقدر شجرته، وإن كان حيًا مفيقًا نظرت إلى حاله، فإن كان رجلًا طالب نكاح، أو امرأة لزوج، نال أحدهما زوجًا على قدر حال الشجرة وهيئتها إن كانت مجهولة وعلى طبع نحو طبعها ونسبها وجوهرها إن كانت معروفة،

Dan ia telah sampai padanya karena kekafiran atau kebusukan rasanya. Jika orang sakit melihat hal itu, maka ia akan berpindah ke salah satu dari dua keadaan sesuai dengan kadarnya dan kadar pohonnya. Jika ia masih hidup dan sadar, perhatikanlah keadaannya. Jika ia adalah seorang laki-laki yang sedang mencari istri, atau seorang wanita yang sedang mencari suami, maka salah satu dari mereka akan mendapatkan pasangan sesuai dengan keadaan dan bentuk pohon itu jika pohon itu tidak dikenal, dan sesuai dengan sifat, nasab, dan zatnya jika pohon itu dikenal.

وإن كان زوج كل واحد منهما في اليقظة مريضًا نظرت إلى الزمان في حين ذلك، فإن كانت تلك الشجرة التي ملكها أو رأى نفسه فوقها في إقبال الزمن قد جرى الماء فيها، فالمريض سالم قد جرت الصحة في جسده، وظهرت علامات الحياة على بدنه، وإن كانت في إدباره فالمريض ذاهب إلى الله تعالى، وصائر إلى التراب والهلاك.

Jika suami atau istri salah satu dari mereka dalam keadaan sakit, perhatikanlah waktu saat itu. Jika pohon yang dimilikinya atau yang dilihatnya berada di saat waktu sedang maju, dan air mengalir di dalamnya, maka orang sakit itu akan sembuh, kesehatan mengalir dalam tubuhnya, dan tanda-tanda kehidupan muncul pada tubuhnya. Jika pohon itu berada di saat waktu sedang mundur, maka orang sakit itu akan meninggal dunia dan kembali ke tanah.

وإن رآها في حانوته أو مكان معيشته، فهي دالة على كسبه رزقه، فإن كانت في إقباله أفاد واستفاد، وإن كانت في إدباره خسر وافتقر، وإن رآها في مسجد فهي دالة على دينه وصلواته، فإن رآها كانت في إدبار الزمان فإنه غافل في دينه، ولاه عن صلواته، وإن كانت في إقباله فالرجل صالح مجتهد قد تمت أعماله، وزكت طاعته.

Jika ia melihat pohon itu di tokonya atau tempat ia mencari nafkah, maka itu menunjukkan penghasilan rezekinya. Jika pohon itu sedang tumbuh subur, maka ia akan mendapatkan keuntungan dan manfaat. Jika pohon itu sedang layu, maka ia akan rugi dan miskin. Jika ia melihat pohon itu di masjid, maka itu menunjukkan agamanya dan shalatnya. Jika ia melihat pohon itu sedang layu, maka ia lalai dalam agamanya dan meninggalkan shalatnya. Jika pohon itu sedang tumbuh subur, maka orang itu adalah orang yang saleh, rajin beribadah, dan amalnya telah sempurna.

وأما من ملك شجرًا كثيرًا فإنه يلي على جماعة ولاية تليق، إما إمارة أو قضاء أو فتوى أو إمامة محراب، أو يكون قائدًا على رفقة، أو رئيسًا على سفينة أو في دكان فيه صبَّاغ تحت يده على هذا ونحوه.

Adapun orang yang memiliki banyak pohon, maka ia akan memimpin sekelompok orang dengan kepemimpinan yang layak, baik itu sebagai pemimpin, hakim, mufti, imam masjid, atau sebagai pemimpin rombongan, atau kepala kapal, atau di toko tempat ia memiliki pekerja di bawahnya, dan sebagainya.

وأما من رأى جماعتها في دار، فإنها رجال أو نساء أو كلاهما يجتمعان هناك على خير أو شر. فإن رأى ثمارها عليها، والناس يأكلون منها، فإن كانت ثمارها تدل على الخير والرزق، فهي وليمة وتلك موائد الطعام فيها، وإن كانت ثمارها مكروهة تدل على الغم فهو مأتم يأكلون فيه طعامًا،

Jika seseorang melihat kumpulan pohon di dalam sebuah rumah, maka itu melambangkan sekumpulan orang, baik laki-laki maupun perempuan, yang berkumpul di sana untuk tujuan baik atau buruk. Jika ia melihat buah-buahan pada pohon itu dan orang-orang memakannya, maka jika buah-buahan itu melambangkan kebaikan dan rezeki, berarti itu adalah pesta dan makanan yang dihidangkan di sana. Jika buah-buahan itu menjijikkan dan melambangkan kesedihan, maka itu adalah acara duka cita dan mereka memakan makanan di sana.

وكذلك إن كان في الدار مريض، وإن كان ثمرها مجهولًا نظر، فإن كان ذلك في إقبال الشجرة كان طعامها في الفرح، وإن كان في إدبارها، كان مصيبة سيما إن كان في اليقظة قرائن أحد الأمرين.

Demikian pula jika ada orang sakit di dalam rumah itu. Jika buahnya tidak dikenal jenisnya, maka perhatikanlah kondisi pohon itu. Jika pohon itu sedang tumbuh subur, maka makanannya adalah untuk perayaan. Jika sedang layu, maka itu adalah musibah, terutama jika dalam kenyataannya ada tanda-tanda yang mengarah pada salah satu dari kedua hal tersebut.

وأما من رأى شجرة سقطت أو قطعت أو – كسرتها ريح شديدة فإنه رجل أو امرأة يهلكان أو يقتلان، ويستدل على الهلاك بجوهرها أو – بمكانها، وبما في اليقظة من دليلها، فإن كانت في داره فالعليل فيها من رجل أو امرأة هو الميت،

Jika seseorang melihat pohon tumbang, ditebang, atau patah karena angin kencang, maka itu melambangkan seorang laki-laki atau perempuan yang akan meninggal atau dibunuh. Kematian tersebut dapat diketahui dari jenis pohonnya, tempatnya, dan dari bukti-bukti yang ada dalam kenyataan. Jika pohon itu berada di rumahnya, maka orang sakit di rumahnya, baik laki-laki maupun perempuan, adalah orang yang akan meninggal.

ومن أهل بيته وقرابته وإخوانه، أو مسجون على دم أو مجاهد أو مسافر، وإن كانت في الجامع فإنه رجل أو امرأة مشهوران يقتلان أو يموتان موتة مشهورة، فإن كانت نخلة فهو رجل عالي الذكر بسلطان أو علم، أو امرأة أو أم رئيس، فإن كانت شجرة زيتون فعالم أو واعظ أو عابر أو حاكم أو طبيب، ثم على نحو هذا يعبر سائر الشجر على قدر جوهرها ونفعها وضرها ونسبها وطبعها.

Atau bisa jadi dari anggota keluarganya, kerabatnya, atau saudaranya, atau bisa juga seorang tahanan karena pembunuhan, seorang pejuang, atau seorang musafir. Jika pohon itu berada di masjid, maka itu adalah seorang laki-laki atau perempuan yang terkenal yang akan dibunuh atau meninggal dunia dengan kematian yang terkenal. Jika itu adalah pohon kurma, maka itu adalah seorang laki-laki yang memiliki kedudukan tinggi dengan kekuasaan atau ilmu, atau seorang wanita atau ibu dari seorang pemimpin. Jika itu adalah pohon zaitun, maka itu adalah seorang ulama, penceramah, pelancong, penguasa, atau dokter. Demikian pula, pohon-pohon lainnya ditafsirkan sesuai dengan jenisnya, manfaatnya, mudharatnya, nasabnya, dan sifatnya.

ومن رأى أنه غرس شجرة فعلقت، أصاب شرفًا أو اعتقد لنفسه رجلًا بقدر جوهرها، لقول الناس: فلان غرس. فيه، إذا اصطنعه، وكذلك إن بذر بذرًا فعلق، وإن لم يعلق ذلك ناله هم.

Jika seseorang melihat dirinya menanam pohon dan pohon itu tumbuh, maka ia akan mendapatkan kehormatan atau memperoleh seorang anak laki-laki sesuai dengan jenis pohon itu. Karena orang berkata, “Fulan telah menanam (pohon),” artinya ia telah mengasuhnya. Demikian pula jika ia menabur benih dan benih itu tumbuh. Jika tidak tumbuh, maka ia akan mengalami kesedihan.


١ سورة النور، الآية: ٣٥.

٢ سورة يس، الآية: ٨٠.

٣ سورة النساء، الآية: ٦٥.

١ المطامر: جمع مطر.

Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 173 – 175 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002

Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di [email protected]

#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #zaitun #minyakzaitun

Related

Share2Tweet1SendShareShare
Previous Post

Mimpi Minum Minyak: Pertanda Sihir atau Penyakit?

Next Post

Mimpi Melihat Guci Air: Pertanda Rezeki, Kehamilan, atau Kestabilan

Muhammad Fariz Kasyidi

Muhammad Fariz Kasyidi

Artikel Terkait

Mimpi Sumur: Pertanda Keberuntungan, Musibah, atau Perjalanan Hidup?
Kajian Kitab

Mimpi Sumur: Pertanda Keberuntungan, Musibah, atau Perjalanan Hidup?

by Muhammad Fariz Kasyidi
2024-09-27
0

حرف الألف Huruf Alif: Sumur - الآبار الآبار: الآبار أما بئر الدار فربما دلت على ربها، لأنه قيمها، وربما دلت...

Read moreDetails

Mimpi Dikejar Banteng: Pertanda Bahaya atau Kesempatan?

2024-11-05

Hikmah Adzan

2023-12-30

Arti Mimpi Digigit Buaya: Pertanda Bahaya dan Pengkhianatan

2024-11-04
Next Post
Arti Mimpi Lutut Sakit: Pertanda Kesulitan dalam Mencari Nafkah

Mimpi Melihat Guci Air: Pertanda Rezeki, Kehamilan, atau Kestabilan

Arti Mimpi Lutut Sakit: Pertanda Kesulitan dalam Mencari Nafkah

Mimpi Pohon Jati: Pertanda Kepemimpinan, Ilmu, atau Kecerdasan

Arti Mimpi Lutut Sakit: Pertanda Kesulitan dalam Mencari Nafkah

Mimpi Sujud atau Rukuk: Pertanda Kemenangan dan Kebaikan

Arti Mimpi Lutut Sakit: Pertanda Kesulitan dalam Mencari Nafkah

Mimpi Tentang Lengan: Pertanda Keluarga, Rezeki, dan Kebaikan

Please login to join discussion

© 2023 DH Tech - Daarul Hijrah Tech Kitab Kuning Digital.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • PDF
  • Qasidah
  • Doa-doa
  • Kajian Kitab
  • Tuntunan Ibadah
  • Apps
  • Artikel
  • Infografis
  • Khutbah
  • Manakib
  • Tanya Jawab Keislaman
  • Tentang Kami

© 2023 DH Tech - Daarul Hijrah Tech Kitab Kuning Digital.