Buaya – التمساح
التمساح: التمساح شرطي لأنه أشرُّ ما في البحر، لا يأمنه عدو ولا صديق، وهو لص خائن بمنزلة السبع، ويدل أيضًا على التاجر الظالم الخائن، فمن رأى أن تمساحًا جرَّه إلى الماء وقتله فيه. فإنه يقع في يد شرطي يأخذ ماله ويقتله. فإن سلم فإنه يسلم.
Buaya: Buaya adalah simbol polisi karena ia adalah makhluk paling jahat di laut, tidak ditakuti oleh musuh maupun teman. Ia adalah pencuri yang berkhianat, seperti macan. Buaya juga melambangkan pedagang yang zalim dan pengkhianat. Jika seseorang bermimpi ditarik oleh buaya ke dalam air dan dibunuh, maka ia akan jatuh ke tangan polisi yang akan mengambil hartanya dan membunuhnya. Jika ia selamat, maka ia akan selamat.
وأما التمساح فإنه عدو مكابر لص لا يأمنه عدو ولا صديق، بمنزلة السبع، وكذلك كل ذي ناب. فإن رأى أن التمساح جرَّه إلى الماء، وقضى عليه بالموت في الماء، فإن موته يكون على يد إنسان عدو، ولعله يكون شهيدًا. ولو أصاب من لحم التمساح أو من دمه أو من جلده أو بعض أعضائه. فإنه يصيب من مال ذلك العدو.
Buaya adalah musuh yang keras kepala, pencuri yang tidak bisa dipercaya, baik oleh musuh maupun teman, seperti macan. Begitu juga semua hewan bertaring. Jika seseorang bermimpi ditarik oleh buaya ke dalam air dan dibunuh di dalam air, maka kematiannya akan disebabkan oleh manusia yang jahat, dan mungkin ia akan menjadi syahid. Jika ia mendapatkan daging, darah, kulit, atau bagian tubuh buaya, maka ia akan mendapatkan harta dari musuh tersebut.
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 76 77 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di [email protected]
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnusirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #buaya #mimpibuaya

