لَيْلًا سَرٰى
Berjalanlah di malam hari (Perjalanan Isra’ Mi’raj)
لَيْلًا سَرٰى وَاَمَّا — بِالْأَنْبِيَاءِ الْمَرْضِيّةْ
Berjalanlah (Isra’) di malam hari, bersama para nabi yang mulia
وَالطَّالِبْ رَأَى الْمَطْلُوبْ — فِي حَضْرَةِ الْقُدْسِيَّةْ
Dan yang mencari (Nabi Muhammad SAW) telah bertemu dengan yang dicari (Allah SWT) — ke hadirat yang suci (Allah SWT)
سَرٰى عَلَى الْبُرَاقِ — لِسَبْعَةٍ طِبَاقِ
Berjalanlah Isra’ menggunakan Buraq — menembus tujuh lapis langit
رَاجِي مِنَ الْخَلَّاقِ — عَفْوًا عَنِ الْخَطِيَّةْ
Berharap kepada Sang Pencipta — pengampunan atas dosa
رَآهُ رُؤْيَ الْعَيْنِ — وَقَالَ اُدْنُ مِنِّى
Melihatnya dengan mata kepala sendiri — dan Allah berkata, “Dekatlah dengan-Ku”
وَقَالَ اَخْبِرْ عَنِّى — جَلَّتْ عَنِ الْكَيْفِيَّةْ
Dan Allah berkata, “Ceritakanlah tentang-Ku — yang Maha Suci dari sifat-sifat makhluk”
صَلَاةُ رَبِّ النَّاسِ — عَلٰى مُدِيْرِ الْكَأْسِ
Shalawat dari Rabb manusia — kepada Pemberi nikmat
فِي حَضْرَةِ الْاِنَاسِ — وَالْآلِ وَالذُّرِّيَّةْ
Di hadapan manusia — dan keluarga serta keturunannya
Catatan:
- Bait 1-3 menceritakan tentang Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
- Bait 4-6 menceritakan tentang Nabi Muhammad SAW yang bertemu dengan Allah SWT.
- Bait 7-9 berisi tentang shalawat dan doa untuk Nabi Muhammad SAW.
Informasi tambahan:
- Qasidah Burdah adalah sebuah puisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang ditulis oleh Imam al-Bushiri.
- Qasidah ini sangat populer di kalangan umat Islam dan sering dibaca di berbagai kesempatan.