Tanah – الأرض
الأرض: فإن رأى كأن الأرض إنشقت فخرج منها شاب، ظهرت بين أهله عداوة، فإن خرج منها شيخ سعد جدهم، ونالوا خصبًا، وإن رآها انشقت فلم يخرج منها شيء، ولم يدخل فيها شيء، حدثت في الأرض حادثة شر، فإن خرج منها سبع، دل على ظهور سلطان ظالم، فإن خرج منها حية فهي عذاب باق في تلك الناحية.
Tanah: Jika seseorang bermimpi tanah terbelah dan keluarlah seorang pemuda, maka akan terjadi permusuhan di antara keluarganya. Jika yang keluar dari tanah adalah seorang tua, maka keluarganya akan mendapatkan keberkahan dan kesuburan. Jika tanah terbelah namun tidak ada yang keluar atau masuk, maka akan terjadi bencana di bumi. Jika keluar seekor singa dari tanah, maka akan muncul seorang penguasa yang zalim. Jika yang keluar adalah ular, maka akan ada siksa yang terus-menerus menimpa daerah tersebut.
وإن انشقت الأرض بالنبات، نال أهلها خصبًا. فإن رأى أنه يحفر الأرض ويأكل منها، نال مالًا بمكر، لأن الحفر مكر. فإن رأى أرضًا تفطرت بالنبات وفي ظنه أنه ملكه وفرح بذلك، دل على أنه ينال ما يشتهي، ويموت سريعًا لقوله تعالى: ﴿حَتَّىٰٓ إِذَا فَرِحُوا۟ بِمَآ أُوتُوٓا۟ أَخَذْنَـٰهُم بَغْتَةًۭ﴾٢ ومن تولى طي الأرض بيده نال ملكًا.
Jika seseorang bermimpi tanah terbelah dan tumbuh tanaman, maka penduduk di daerah tersebut akan mendapatkan kesuburan. Jika seseorang bermimpi menggali tanah dan memakannya, maka ia akan mendapatkan harta dengan cara yang curang, karena menggali tanah adalah simbol dari tipu daya. Jika seseorang bermimpi melihat tanah retak dan tumbuh tanaman, dan ia merasa tanah itu adalah miliknya sehingga ia merasa senang, maka ia akan mendapatkan apa yang diinginkannya tetapi akan meninggal dengan cepat. Hal ini sesuai dengan firman Allah, ” Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, .” (Al-An’am: 44). Jika seseorang bermimpi meratakan tanah dengan tangannya, maka ia akan mendapatkan kekuasaan.
وقيل: إن من وطيء الأرض أصاب ميراثًا. وضيق الأرض ضيق المعيشة، ومن كلمته أرض بالخير نال خيرًا في الدين والدنيا، وكلامها المشتبه المجهول المعنى مال من شبهة. والخسف بالأرض زوال النعم، وانقلاب الأحوال.
Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa siapa saja yang menginjak tanah akan mendapatkan warisan. Tanah yang sempit melambangkan kehidupan yang sempit. Jika seseorang berbicara dengan tanah dan tanah menjawab dengan kebaikan, maka ia akan mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat. Jika jawaban tanah tidak jelas dan membingungkan, maka ia akan mendapatkan harta yang berasal dari hal yang meragukan. Jika tanah amblas, maka itu pertanda hilangnya nikmat dan terjadinya perubahan keadaan.
والغيبة في الأرض من غير حفر، طول غربة في طلب الدنيا، وموت في طلب الدنيا، فإن غاب في حفيرة ليس فيها منفذ، فإنه يمكر به في أمره بقدر ذلك. ومن كلمته الأرض بخير نال خيرًا في الدنيا والدين ومن كلمته بكلام توبیخ فليتق الله فإنه ينال مال حرام. ومن رأى أنه قائم في مكان فخسف به، فإن كان واليًا فإنه تنقلب عليه الدنيا، ويصير الصديق عدوًا، وسروره غمًا، لقوله تعالى: ﴿فَخَسَفْنَا بِهِ، وَبِدَارِهِ الْأَرْضَ﴾٣.
Jika seseorang bermimpi pergi ke suatu tempat di dalam tanah tanpa menggali, maka ia akan lama merantau untuk mencari duniawi dan akan meninggal dalam perjalanannya. Jika ia terjebak dalam lubang yang tidak memiliki jalan keluar, maka akan ada tipu daya yang dilakukan terhadapnya sesuai dengan kedalaman lubang tersebut. Jika seseorang berbicara dengan tanah dan tanah menjawab dengan kebaikan, maka ia akan mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat. Jika ia berbicara dengan tanah dengan kata-kata yang mengandung teguran, maka hendaknya ia bertakwa kepada Allah karena ia akan mendapatkan harta yang haram. Jika seseorang berdiri di suatu tempat lalu tempat itu amblas, dan ia adalah seorang pemimpin, maka dunianya akan berubah, sahabatnya akan menjadi musuh, dan kebahagiaannya akan berubah menjadi kesedihan. Hal ini sesuai dengan firman Allah, ” Maka Kami benamkan dia (Karun) bersama rumahnya ke dalam bumi.” (Al-Qasas: 81).
فإن رأى محلة أو أرضًا طويت على الناس، فإنه يقع هناك موت، أو قال وقيل يهلك فيه أقوام بقدر الذين طويت عليهم أو ينالهم ضيق وقحط أو شدة، فإن كان ما طوي له وحده، فهو ضيق معيشته وأموره، فإن رأى أنها بسطت له أو نشرت له، فهو طول حياته وخير يصيبه.
Jika seseorang melihat suatu tempat atau tanah yang tertutup rapat sehingga menimpa orang-orang, maka akan terjadi kematian di tempat tersebut. Atau dikatakan juga bahwa akan ada banyak orang yang binasa sesuai dengan jumlah orang yang tertimpa atau mereka akan mengalami kesulitan, kelaparan, atau penderitaan. Jika yang tertutup hanya dirinya sendiri, maka ia akan mengalami kesulitan dalam kehidupan dan urusannya. Sebaliknya, jika ia melihat tanah itu terbuka luas untuknya, maka hidupnya akan panjang dan ia akan mendapatkan kebaikan.
أما الأرض فتدل على الدنيا لمن ملكها على قدر اتساعها وكبرها وضيقها وصغرها. وربما دلت الأرض على الدنيا، والسماء على الآخرة، لأن الدنيا أدنيت، والآخرة أخرت، سيما أن الجنة في السماء. وتدل الأرض المعروفة على المدينة التي هو فيها، وعلى أهلها أو ساكنها وتدل على السفر إذا كانت طريقًا مسلوكًا، كالصحاري والبراري.
Tanah melambangkan dunia bagi orang yang memilikinya, sesuai dengan luas, besar, sempit, atau kecilnya tanah tersebut. Kadang-kadang, tanah melambangkan dunia dan langit melambangkan akhirat, karena dunia lebih dekat dan akhirat lebih jauh, terutama karena surga berada di langit. Tanah yang dikenal melambangkan kota tempat tinggalnya, penduduknya, atau orang yang tinggal di sana. Tanah juga bisa melambangkan perjalanan jika tanah itu berupa jalan yang sering dilalui, seperti gurun pasir atau padang rumput.
ومن رأى أرضًا مخضرة قد يبست أو أجدبت أصابه شر صعب.
Jika seseorang melihat tanah yang hijau menjadi kering atau tandus, maka ia akan mengalami kesulitan yang berat.
٢ سورة الأنعام، الآية: ٤٤.
٣ سورة القصص الآية: ۸۱.
Kitab Tafsir Ahlam – Ibnu Sirin Halaman 26-27 Cetakan Daarul Ma’rifah 2002
Jika menemukan kesalahan ketik, baris, terjemah, dan makna silahkan email kami di [email protected]
#tafsirmimpi #tafsirmimpiibnu sirin #ibnusirin #tafsirahlam #ahlam #tafsirmimpiibnusirin #mimpi #tanah #mimpitanah

