Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan ulama besar yang lahir pada 1815 M di Kampung Tanara, sebuah desa kecil di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Kitab kuning yang satu ini memiliki peran sentral di jantung pemahaman agama masyarakat Muslim Indonesia. Kitab Nashaihul ‘Ibad ditulis dengan menggunakan bahasa Arab, tapi kini telah banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Kitab Nashoihul Ibad Lil Isti`dad Li Yaumil Ma`aad adalah kitab yang berisikan tentang nasehat, anjuran, dan peringatan untuk hamba-hamba Allah mempersiapkan perjumpaan di hari kiamat.
Persiapan menghadapi hari kiamat, sebagai seorang muslim, kita harus beramal sesuai dengan Al-Qur`an dan Hadits, Koleksi Hadtis Shahih dan Hadits Qudsi juga terdapat dalam aplikasi ini,
Hadits riwayat bukhori dan muslim, dan koleksi kitab terhimpun dalam aplikasi ini,
Kutipan Syaikh Nawawi Al-Bantani dari Kitabnya
Sesudah membaca basmalah, tahmid, dan salawat maka berkatalah orang yang mengharap ampunan Allah dari keburukan, yaitu Muhammad Nawawi bin Umar orang Jawa (Banten) .
Ini (orang yang dibahas) adalah penjelasan yang saya letakan pada sebuah kitab yang berisi nasihat-nasihat seorang alim, yang luas ilmu pengetahuannya, seorang hafidz, yaitu Syekh Shihabuddin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad As Syafi`I , yang terkenal dengan nama Ibnu Hajar Asqalany dan Al Mishri, semoga Allah memasukkannya ke dalam rahmat-Nya, Amin .
Saya beri judul kitab ini, Nasaihul Ibad, berisi ucapan-ucapan yang dapat meningkatkan (kita) akan persiapan untuk hari kiamat .